Share

15. Perjanjian Pernikahan

"Aku tidak butuh uang," jawab Ihsan singkat.

Aynur menyandarkan punggungnya ke kursi. Jantungnya perlahan mulai berdegup tak beraturan, ia sempat mengira semua orang sama, bukankah semua bisa diselesaikan dengan uang?

'Jika bukan uang lalu apa???' tanyanya dalam hati.

Tiba-tiba sebuah pikiran konyol melintas di otaknya. Aynur terkejut dengan pikirannya sendiri.

Mungkinkah hal itu yang diinginkan pria sok polos ini?? Aynur menutup mulutnya dengan telapak tangan.

"Dasar otak ngeres!! Jangan harap lo bisa mendapatkan hal itu dari gue!!! Gue hanya akan melakukan itu setelah menikah dengan orang yang benar-benar gue cintai!!" teriak Aynur pada Ihsan.

"Kamu yang ngeres!! Memangnya apa yang kau pikirkan??!!" tanya Ihsan dengan senyum mengejek.

Dalam hati dirinya merasa lega mendengar pernyataan Aynur. Meskipun penampilan dan tingkah lakunya seperti itu, setidaknya Aynur masih menjaga kesuciannya sebagai wanita.

Muka Aynur memerah.

"Lalu apa kalau bukan hal itu?" tanya Aynur lirih. Ihsan mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status