Share

20. Kecemburuan Bobby

Ihsan memarkirkan mobil mereka di salah satu apartemen besar di Jakarta. Ia tak berbicara sepatah kata pun sejak Aynur meminta menceraikannya. Ihsan sengaja tak menanggapi permintaan Aynur. Saat ini pikirannya sedang kacau, apapun yang keluar dari mulutnya tentu di luar akal sehat.

"Mas!!! Mengapa Kamu diam saja? Bukankah Kamu tidak mencintaiku, pernikahan kita hanyalah sandiwara, akhiri SEKARANG atau kita LEBIH MENYAKITI BANYAK ORANG NANTINYA!!" Aynur terus saja berteriak bahkan ketika mereka berdua belum tiba di kamar apartemen. Beruntung mereka berdua tak berjumpa dengan penghuni lain.

"IHSANNN!!!" teriak Aynur ketika mereka akhirnya masuk ke apartemen. Ihsan masih tak bergeming, ia sibuk melepas jas dan membuka kancing kemejanya, ia kemudian menggulung lengan kemeja dan segera menghempas tubuh lelahnya di atas sofa. Dadanya sesak, telinganya panas mendengar setiap ucapan Aynur sejak di dalam mobil tadi. Ia terus beristighfar agar dia tak kehilangan akal seperti Aynur saat ini.

"IH
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status