Share

193. Unperfect Husband

Jalan raya Heaventown tampak lebih padat dibanding biasanya. Kemacetan terjadi di beberapa lajur jalan. Suara klakson dan umpatan terdengar saling bersahutan dari para pengendara. Salah satunya datang dari mobil yang dinaiki Jeremy, Jonathan dan James.

“Ini semua gara-garamu, James!” bentak Jeremy sembari menoleh ke belakang dengan tatapan tajam. “Kau benar-benar sudah mencapai batasmu malam ini.”

James hanya menunduk takut, tak berani mendongak.

“Kau membuat kita hampir terlambat datang ke acara malam ini,” timpal Jonathan yang sudah mengepal kuat tangannya. “Kalau sampai kita tidak dizinkan masuk ke tempat acara, aku akan benar-benar menghajarmu.”

James mengembus napas panjang, menyandarkan punggung ke sandaran kursi. Tatapannya menoleh ke kanan dan kiri. Tampak kendaraan lain ikut terjebak bersama mobil yang tengah ditumpanginya.

“Sial!” Jeremy memukul kemudi hingga klakson mobil terden

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status