Share

146. Unperfect Husband

Deric dengan senyum mengembang memandangi setiap sudut ruangan. Tatapannya bergerilya ke arah atap transparan yang malam ini tengah bertabur bintang. Kelip cahaya tampak bersinar menghias langit. Bersama kursi roda, pria itu memutari taman rooftop.

“Tempat ini masih tetap indah seperti terakhir kali aku berada di sini,” kata Deric, “apa ... mungkin aku akan menginap di sini untuk kedua kalinya?”

Caraline tiba-tiba terbatuk mendengar ucapan tersebut. Deric seperti tengah menyindirnya dengan kejadian beberapa bulan lalu, tepatnya saat dirinya ditinggalkan seorang diri di tempat ini.

“Tempat ini seratus kali lebih baik dibanding dengan gubuk kumuhmu,” ketus Caraline dengan kedua tangan di depan dada. Ia mengikuti Deric dari belakang.

Deric kembali melaju, mengitari air mancur dengan tangan yang sengaja menyentuh air. Senyumnya mengembang sempurna. “Aku ... jadi teringat dengan rumahku yang dulu.”

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status