Share

S2~176

Berdamai?

Intan skeptis jika harus memikirkan hal tersebut. Bukan Intan yang tidak mau berdamai, tetapi, Safir masih saja bersikap tidak menyenangkan, meskipun pria itu sempat memberi perhatian kepadanya. Perasaan Intan sampai terombang ambing tidak jelas, karena tidak bisa menentukan sikap.

“Kenapa belum tidur?”

Bak ketahuan sedang melakukan kesalahan, Intan segera meletakkan ponselnya begitu saja di tempat tidur. Safir yang masuk kamar tanpa mengetuk, jelas membuat jantung Intan sontak berdetak tidak karuan. “Ketok pintu dulu, Mas.”

“Buat apa?” Safir mematikan lampu kamar, lalu berbaring di samping Intan. Karena titah dari Retno, akhirnya Safir malam ini kembali tidur satu kamar dengan Intan. “Rumah ini, rumahku. Jadi terserah aku.”

Intan yang masih duduk bersandar pada kepala ranjang, dengan cepat meletakkan guling di tengah tempat tidur. Selama Safir tidak memberinya kejelasan apa pun, Intan akan tetap memasang pembatas di antara mereka.

“Buruan tidur,” titah Safir melihat In
Kanietha

Moon maap, ya, kalau belakangan updatenya ngirit, apalagi di lapak sebelah. Real lifenya lagi alhamdulillah wa syukurilah soalnya ... :D :D :D Oia, moon maap juga kalau bab ini koinnya rada gedean, yaa, soalnya nggak bisa dipecah jadi dua bab.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
mereka terbawa suasana...
goodnovel comment avatar
Siti Juli
jreeng jreeng... mas safir otw jenguk dedek bayi hhhhhh
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
ga masalah bab nya gede, yg penting up lagi wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status