Share

Pulang atau tinggal

“Lusa kita putus, Lum. Mbak Mody mau pergi.”

Maudi baru saja duduk di sofa setelah selesai menyapu, ia juga sudah selesai sarapan, sudah mandi juga, dan Calum memang bukan anak yang apa-apa harus ditemani, anak tiga tahun itu anteng saat Maudi menyuruhnya diam bersama para mainan, ditinggal mandi dan tidak memanggil atau menangis karena sendirian.

Mungkin karena sudah terbiasa sendirian, atau mungkin memang pada dasarnya bermain mainan merupakan hal kesukaannya hingga ia tak sedikitpun melempar protes.

Calum yang dari tadi sibuk bermain menoleh pada Maudi setelah mendengar perkataan tante-tante beraroma sabun itu.

Calum mengerjap. Berkata. “Mau kemana?”

Seminggu memang bukan masa yang lama, dan Maudi juga tidak merasa sebegitu berat hingga tak terasa seminggu yang ia dedikasikan untuk menemani Calum di rumah sudah hampir habis.

Satria sudah memberinya bayaran kerjanya selama satu minggu meski Maudi belum genap bekerja semin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
penasaran endingnya Maudy ..akankah dg Satria ??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status