Share

22. Permintaan Konyol

Suara riuh tepuk tangan mengiringi berakhirnya presentasi kelompok Izumi. Tidak hanya pertanyaan dari mahasiswa, Izumi bahkan bisa mengatasi dengan baik pertanyaan menjebak dari dosennya.

“Rasanya kerja kerasku seminggu kemarin terbayar hari ini. Satu kelompok dengan anak paling pintar memang menguntungkan.” Kana menyeringai saat ketiganya sudah kembali duduk. Mereka membenahi barang-barang ke dalam tas untuk bersiap makan siang.

“Aku berharap bisa selalu satu kelompok dengan Nakano.” Satu-satunya yang menanggapi ucapan Ishida hanya Miyu. Gadis itu melirik sambil mengangkat satu alisnya.

“Satu kelompok jidatmu. Kau terlalu banyak membebani Izumi. Kau bahkan hanya berdiam diri seperti patung saat presentasi tadi. Untung kau tampan, jika tidak apa yang bisa kau andalkan dari dirimu?” Izumi sama sekali tidak menanggapi Miyu maupun Ishida meskipun namanya disebut.

Entah hanya perasaan Ishida saja atau apakah memang hari ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status