Share

72. Rumah yang Sesungguhnya

Bacalar memang sudah memasuki musim hujan di bulan-bulan seperti ini. Hingga saat mereka tiba di rumah sewaan yang sederhana itu, hujan masih membasahi tanah, meski telah menetes dari malam sebelumnya, sepanjang hari mengiringi perjalanan pulang mereka bersama Hellena dan Philio, serta hingga fajar ini, saat mereka tiba di rumah.

Rasa terima kasih mereka hanturkan pada Phillio yang telah berlelah raga menyetir selama 17 jam membawa mereka kembali ke Bacalar.

Pria itu malah terkekeh senang. “Tidak masalah. Aku juga menikmati keberduaanku dengan Helena. Semua karenamu,” kata Phillio menepuk hangat punggung Jose.

“Thanks. Kalian hati-hati di jalan pulang,” sahut Jose.

Phillio dan Helena melambaikan tangan mereka. “Jangan lupa traktir kami dari uang kemenanganmu!” teriak Phillio sebelum mobilnya melaju semakin jauh.

Tinggallah Jose dan Thalia, masih berdiri di teras rumah ditemani rintik hujan yang masi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status