Share

Bab 96

"Kenapa kamu nampak ngelamun terus, Val? Dari tadi Ibu lihat merenung aja kayak gitu kayak nggak punya semangat hidup lagi! Tuh kamu lihat di dapur kita nggak punya apa-apa lagi. Terus ntar malem emangnya kamu mau makan apa? Makan angin?"

Datang-datang Ibu menatapku dengan sinis sambil berucap seperti itu. Terkadang hatiku bergemuruh kesal dengan sikap ibu yang sudah tidak bisa menghargaiku lagi. Ya mungkin saja karena aku tidak punya apa-apa lagi sekarang. Tapi seharusnya sebagai orang tua Dia memberi semangat pada anaknya ini. Bukan malah semakin membuat down saja.

"Maaf Bu, ntar malam aku ikut Kang Firman aja." Jawabku.

"Ikut ke mana?"

"Ikut dia buat kerja di gudang pertanian!" Jawabku lagi.

"Kerja apa kamu di gudang?"

"Ya bantu-bantu Apa aja lah Bu! Nurunin barang-barang yang baru nyampe juga bisa," ulasku lagi.

"Ooh, maksud kamu mau jadi kuli gitu?" Ibu kembali menatapku tajam.

Adu sial kenapa tadi aku katakan itu sama ibu. Huuuh, ini kayaknya akan mengundang amarah ibu nih.

"N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
thor, melejit 360 derajat artinya ya ga ada perubahan dong.. 360 derajat itu bulat.. dari satu titik ke titik yg sama. kalau beda jauh itu 180 derajat, krn titiknya berlawanan.
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
bagus, ibunya valdi ternyata benar2 pindah ke rumah Rika tanpa sepengetahuan Rika
goodnovel comment avatar
Yanie
pusing aku. keluarga valdi gk waras semua. gk ada otak ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status