Share

Bab 73

Bab 73

Ketika perjalanan menasuki area pegunungan. Aku mulai merasa menggigil kedinginan. Kurapatkan tubuhku dengan jaket.

Tiba-tiba saja mesin mobil mati. Berulang kali Rangga mencoba untuk menghidupkan kembali namun hasilnya tetap saja nihil. Aku mulai was-was. Sementara hujan mulai turun. Apalagi karena terjebak macet, membuat perjalanan ini terasa lebih lama.

"Bagaimana kalau kita berhenti saja di sini sebentar, Rika!"

"Lebih baik kita menelpon seseorang siapa tahu ada yang bisa bantuin kita di sini. Ini hari udah mulai siang banget. Atau kalau nggak biarkan aku kembali pulang aja."

"Tidak bisa begitu, Rika! Baiklah ayo kita berteduh dulu!"

Rangga menunjuk ke sebuah cafe.

Entah kesal ataupun apa aku tidak banyak berbicara. Sial saja hari ini harus bepergian dengan pria menyebalkan ini.

Kuturuti langkah kaki pria itu. Hatiku mulai was-was, aku menutup diri Kenapa tadi harus menyetujui usulnya. Ya Tuhan alangkah bodohnya aku ini!

Tanpa diberi komando aku memutuskan untuk duduk.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ni Luh Sari Suryastini
bonusnya dikit banget buka bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status