Share

Bab 113

Bab 113

"Katakan apa yang sudah hafal dilakukan sama kamu, Nak!" aku bertanya

Mungkin saja caraku menanya seperti orang sedang menginterogasi. Ya Allah, apa mungkin caraku salah? Buktinya anak ini bukannya menjawab tapi malah terdiam membisu.

"Apa yang sudah dia lakukan padamu?" kali ini dengan lembut aku bertanya sembari memeluknya erat.

"Mah... Ayah... Ayah mengatakan aku anak yang cantik," ucapnya lalu diam.

"Lanjutkan, Nak!" ujarku.

"Maaf ma, sebelumnya aku pikir dia adalah ayah yang selama ini aku tunggu kedatangannya telah tiba,"

"Sebentar! Apa kamu menunggu kedatangan ayahmu?" Tanya ku mengernyit kan dahi.

Dengan pelan anak itu mengangguk.

Ya Tuhan, Apa yang menyebabkan anak ini menunggu ayahnya? Apa dia merindukan sosok seorang ayah? Kalau begitu apakah aku telah berdosa karena dulu membawa anak itu jauh dari ayahnya?

Tapi sebaliknya, bila dulu aku tidak melakukan ini semua, apakah itu bisa dibenarkan? Apakah pantas aku membiarkan Clara hidup bersama seorang ayah yang bahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status