Share

31.kejujuran

Saat aku hendak keluar dari kamar terdengar suara hp Mas Bowo berdering beberapa kali. Ternyata ada telepon masuk dari Ibu.

"Assalamualaikum, iya Bu. Bentar aku mau mandi dulu. Abis maghrib aku jemput."

"Iya iya, yasudah kalau gitu. Waalaikumsalam."

Aku peduli dengan ibu mertua jika dia akan kesini. Rasa sakit hatiku padaya juga sama besar seperti ke Mas Bowo. Gak Ibu, gak anak sama saja.

Kini aku sudah berkumpul kembali bersama orang tua dan anak ku. Ku coba melupakan kejadian barusan di kamar. Menikmati hari bahagia bersama orang terkasihku.

Adzan maghrib pun berkumandang bersahut-sahutan. Aku, Emak, Bapak dan Anita pun sudah bersiap menjalan kan sholat berjamaah dirumah.

"Ajak Bowo jamaah sekalian Nduk?" Ucap Bapak

"Gak usah Pak, uda biarin aja dia sholat sendiri." Dengusku kesal.

Jujur, aku tak bisa menyembunyikan perasaan kecewa ku didepan orang tua dan putriku.

"Jangan gitu Nduk, ayo cepat." Perintah Bapak lagi.

Sebenarnya aku juga ikut jengkel karena Bapak masih saja memaksaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Dj
pagi KK aku loading tidak bisa kenapa y bantuin aku donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status