Share

Bab 20

Mas Dio tiba-tiba menubruk dan memelukku sangat erat. Membuatku reflek meronta sekuat tenaga melepaskan pelukan yang sangat tidak kuinginkan itu.

"Ria, aku mohon jangan tinggalkan aku! Aku teramat mencintaimu, hatiku sangat sakit melihatmu bersama Reyhan!" Mas Dio menangis, merengek dan tetap memeluk erat hingga aku sulit bernapas.

"Lepaskan aku, Mas! Aku susah bernapas!" Dengan napas tersengal, kucoba mendorong badan kekarnya.

Dan akhirnya sedikit terlepas, lalu ....

PLAK ....

Kutampar pipi mas Dio sekuat tenagaku hingga tangan terasa panas.

"Ma ... maaf, Mas, bukan maksudku berbuat demikian. Aku tak sengaja, aku hanya reflek karena mendapat perlakuan tak pantas." Aku benar-benar menyesal dan tak sengaja menamparnya, bahkan tak menyangka bisa melakukan hal itu padanya.

"Tidak apa-apa Ria, memang aku pantas mendapatkannya. Maaf, telah berani menjamahmu, lagi. Aku terlalu cemburu melihatmu dengan Reyhan. Tapi, benarkah semudah itu kau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status