Share

Bab 21

"Masa Om Reyhan lupa, sih? Inget gak Om, yang kemarin pas kita di taman sebelum Dhea pulang kesini?"

"Yang mana, Dhea? Om lupa!"

"Itu loh, yang Om ngajakin Dhea ganggu cewek yang duduk di kursi pinggir taman, Om bilang gini ke kakaknya ... 'hai, Cantik, mau gak jadi ibu dari anak aku yang lucu ini?' Nah, terus pacarnya dateng bilang gini, 'maaf, Pak Poh, dia pacar saya!' Inget gak, Om?"

"Hahaha ... iya, om inget, itu yang kamu bohongin om 'kan? Kamu bilang pak poh itu artinya kakak ganteng di bahasa Jawa, tapi ternyata artinya bapak sepuh alias bapak tua! Akhirnya, om malah diledekin juga diketawain sama mereka, gara-gara kamu kerjain, jadi salah mengerti kata pak poh itu!"

"Hihihihi .... " Aku dan Dhea cekikikan mendengar cerita Reyhan.

"Padahal om udah seneng banget dipanggil kakak ganteng sama duo abg itu, eh endingnya dikata bapak-bapak juga!"

"Hahahaha .... " Aku tak bisa menahan tawaku lagi.

"Dhea, Dhea ... kamu itu pintar. Pint

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status