Share

Bab 11

Pagi yang cerah, dengan angin sepoi-sepoi dan matahari yang bersinar terang. Dari tepi jendela, Peter menatap ke arahku dan perlahan berkata,

“Feli, aku rindu denganmu … aku sangat ingin bertemu denganmu … “

Usai mengucapkan itu, Peter melompat dari jendela.

Dari lantai dua belas, Peter langsung meninggal di tempat.

Saat polisi tiba, yang mereka temukan hanyalah jasad Peter yang hancur berlumuran darah.

Ayahku akhirnya mendapatkan sedikit kelegaan.

Namun, tragedi ini kembali menghantam orang tua Peter yang sudah cukup menderita hidupnya.

Melihat mereka berdua menangis begitu memilukan di ruang jenazah, aku hanya bisa memberi hormat tanpa daya.

Di kehidupan berikutnya, izinkan aku menjadi putri kalian lagi, agar aku bisa berbakti pada kalian.

(Tamat)
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status