Share

Bab 240 Apakah Kau Mencintainya?

Penulis: Glazed Snow
last update Terakhir Diperbarui: 2021-01-24 13:30:00
Charlotte Shimon membuka pintu kantor dan melirik ke dalam. Ada beberapa profesor dari luar negeri, semuanya adalah ahli terkemuka di bidang neurologi. Mereka memegang catatan medis Lucas Hank dan berdebat sengit, namun pada akhirnya semua menggelengkan kepala.

Mata Charlotte Shimon tertuju pada jendela, ada sosok tinggi dan kokoh berdiri di sana, dan sedang merokok.

Perdebatan orang-orang ini sama sekali tidak mempengaruhinya. Dia hanya berkonsentrasi pada rokok di ujung jarinya, dan ketika mendengar pintu terbuka, dia berbalik. Matanya menatap tajam ke arah Charlotte Shimon.

Beberapa detik kemudian dia berjalan ke dekat meja. Dengan menyelipkan salah satu tangan ke saku celananya, dia membungkukkan badannya untuk mematikan rokok di asbak.

Charlotte Shimon pernah melihat Henry Hank di sebuah majalah keuangan, tapi ketika melihatnya secara langsung, jantungnya tetap berdebar-debar. Pria legendaris yang telah mengarungi dunia bisnis selama beberapa dekade ini, jauh lebih elegan dari ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 241 Tuan Hank, Mari Berbulan Madu!

    Henry Hank tertegun dan menatap Charlotte Shimon yang masih menunggu jawabannya, apakah dia mencintai Lucas.Seisi kantor menjadi hening. Setelah cukup lama, Henry Hank mengangguk, "Ya, aku mencintainya."Charlotte Shimon berkata dengan lembut, "Jangan lupakan apa yang kau katakan padaku hari ini. Dia memiliki masa depan yang cerah. Dua puluh atau tiga puluh tahun ke depan, dia pasti bisa menjadi pria yang lebih sukses dan berkuasa darimu. Dia tidak membutuhkan nyawaku untuk bisa menjadi seorang pria hebat. Paman Hank, aku hanya menyerahkan hidupku di tanganmu. Aku juga memiliki banyak tugas dan impian yang belum terpenuhi, tapi aku mencintainya. Aku menyerahkan padamu rasa cintaku yang sangat besar untuknya dan berharap kau akan menggantikan aku untuk lebih mencintainya di masa depan."Henry Hank terdiam, dia menatap Charlotte Shimon sangat lama.Charlotte Shimon mengumpulkan foto-foto itu satu per satu, dan memasukkannya kembali ke dalam amplop, lalu memasukkannya ke dalam saku dan p

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 242 Membesarkannya Sendiri

    Tubuh Lucas Hank menegang saat mendengar gadis itu berbicara dengan suaranya yang lembut—Tuan Hank, ayo kita pergi bulan madu selama lima hari.Setelah beberapa saat, dia bergumam, "Kau tahu sesuatu?"Charlotte Shimon mengangguk, "Aku tahu apa yang harus kuketahui."Mata sipit Lucas Hank membesar, dia mengertakkan giginya, "Siapa yang memberitahumu, aku akan mencari mereka!"Dia melepaskan pegangan Charlotte dan pergi.“Lucas Hank!” Charlotte Shimon memanggilnya dari belakang, “Pergilah, kau tidak akan pernah melihatku lagi jika pergi!”Lucas Hank berhenti, lalu berbalik lagi dan menatap mata gadis itu.Dia telihat ingin menangis.Lucas Hank mendekat, menariknya ke dalam pelukannya dan mencium rambutnya, "Charlotte, Aku harap kau tidak tahu apa-apa. Aku telah mengunakan seluruh kekuatanku untuk mengusirmu pergi. Kau harus berada di Kota Regalsen sekarang. Kau harus pergi untuk menghilangkan racun yang ada dalam dirimu."Charlotte Shimon membenamkan wajahnya yang berkaca-kaca d

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 243 Tinggal dan Aku Akan Menafkahimu

    Lucas Hank memikirkan Steve Turner. Dia tidak memiliki kesan mendalam tentang Steve Turner. Keluarga Turner adalah salah satu dari empat keluarga terpandang di Kota Barbara Bay, tetapi mereka hidup sangat sederhana.Lucas Hank merasa bahwa dia telah mengabaikan orang ini, tetapi sekarang dia tahu bahwa Steve Turner memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan Charlotte.Lucas Hank memberikan mangkuk safir di tangannya kepada Charlotte Shimon, "Aku dengar kamu dan Steve Turner tumbuh bersama, sahabat masa kecil?""Ya, ibuku sangat menyukai Steve Turner. Steve Turner adalah murid ibuku."“Ibumu?” Mata sipit Lucas Hank tiba-tiba menunjukkan sesuatu. Dia sepertinya tidak pernah bertanya tentang ibunya, dia juga tidak menyebutkannya.Charlotte Shimon ingin mengatakan sesuatu, tetapi kemudian Bibi Brown masuk dan tersenyum, "Nona Charlotte, aku dengar kau ingin makan mie hari ini. Aku akan membuatkan adonan mie untukmu.""Bibi Brown," Charlotte Shimon dengan cepat meraih lengan

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 244 Tikus Kecil!

    Ini adalah kali kedua dia mencuci celana dalam Lucas.Setelah mengeringkan pakaian, Charlotte Shimon mendongak dan melihat bahwa celana dalam mereka saling menempel hingga kering. Dia tersenyum bodoh sambil merasa sangat bahagia saat ini.Ketika dia berbalik memegang baskom, Charlotte Shimon melihat Lucas Hank. Dia datang lebih awal, tubuh kakunya bersandar ke dinding dan matanya yang sipit tersenyum lembut menatapnya. Daun telinga Charlotte Shimon berubah merah, "Tuan Hank, mengapa kau tidak sopan, tidakkah kau tahu bagaimana cara mengetuk ketika mau masuk kamar seorang gadis?"Lucas Hank mengangkat alisnya, "Kau menyuruhku untuk bertindak sopan, sedangkan kau memegang celana dalamku tanpa seizinku?""..."Charlotte Shimon merasa bahwa dia tidak pernah kalah dalam pertarungan mulut, tetapi dia tidak bisa menang ketika beradu dengan pria ini.Charlotte Shimon meletakkan baskom dan berdiri di samping tempat tidur lalu menatapnya, dia melambaikan tangannya sambil mengatakan, "Kem

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 245 Momen Indah (1)

    Charlotte Shimon berbalik. Sekarang lengan Lucas Hank berada di bawah kepalanya, dia berbaring telentang di pelukannya sambil menatap pria itu.Tuan Hank sekarang adalah Tuan Hank yang sama di masa lalu. Tubuhnya sangat baik dan tidak memiliki cacat. Nyonya Hank Tua pasti akan merasa tenang.Tuhan masih mengasihinya, pisau itu tidak melukainya.Lucas Hank memandang gadis yang terbaring di pelukannya saat ini. Dia berperilaku sangat baik dan lembut, dia dalam kesehatan yang baik. Bahkan lebih bahagia dari yang dia pikirkan.Jempol Lucas Hank perlahan menyentuh bibir merahnya.Charlotte Shimon menatap matanya lalu mencium pipinya yang tampan sebelah kiri, kemudian menciumnya lagi di sebelah kanan.“Kau dan… Larry Hank, kan?” Dia tiba-tiba bertanya dengan suara bodoh.Dia masih memikirkannya. Charlotte Shimon teringat peristiwa yang dilihatnya. Beberapa di antaranya adalah adegan dirinya berdiri di sudut gelap dan menyaksikan Larry Hank memasuki kamarnya.Saat itu dia mengepalkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 246 Momen Indah (2)

    Charlotte Shimon berdiri di koridor sambil mendonggakkan kepala dan melihat sekeliling, tapi dia tidak melihat sosok apapun dikoridor itu.Tiba-tiba terdengar suara rintik air jatuh dari luar, ternyata hujan turun. Ke mana dia pergi?Charlotte Shimon sedikit marah sambal menghentakkan kakinya di lantai.Tak lama, sesosok bayangan tiba-tiba muncul di depannya. Charlotte Shimon mengangkat kepalanya, Lucas Hank berlari dari luar hujan ke depannya. Dia mengenakan kemeja hitam dan celana panjang hitam rajut buatan bibinya. Terlihat itu bukan terbuat dari bahan mahal, tapi sangat lembut. Tali yang terdapat di pinggang celana menggantung begitu saja tidak diikat, membuatnya terlihat santai, namun tetap tampan. Charlotte Shimon berdiri di tangga sambil menatapnya dengan lurus, melihatnya berlari dari arah hujan terdengar ke arahnya, "Nyonya Hank, apa kau mencari saya?"Charlotte Shimon masih marah dan tidak mau menjawabnya, poni rambut di dahinya telah basah oleh hujan ini. Walau terliha

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-24
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 247 Momen Indah (3)

    Charlotte Shimon menggelitik tubuh Lucas Hank dengan dua tangannya.Lucas Hank meletakkan tanggannya di pinggang Charlotte Shimon, membuatnya duduk tegak dan membiarkan perempuan itu menatapnya. Matanya yang sipit dan kosong membuatnya sulit menebak yang sedang dia pikirkan. Setelah beberapa saat, "Charlotte, berhentilah bercanda, kondisiku tidak terlalu baik. Kau juga seharusnya tahu itu. Aku tidak berani membawamu bersamaku, jangan bersikap terlalu baik padaku, kau tidak akan mempunyai masa depan jika kau bersamaku."Mata Charlotte Shimon tertuju pada wajah Lucas Hank, "Baiklah, aku tahu, aku akan menyembuhkanmu.""Kau tidak bisa menyembuhkanku."Charlotte Shimon menggelengkan kepalanya dan tersenyum padanya, "Aku bisa menyembuhkanmu, tapi aku masih perlu menunggu beberapa hari. Bertahanlah untuk beberapa hari, aku masih ingin bersamamu."Ini adalah keegoisan terbesar dalam hidupnya. Dia tahu bahwa Lucas Hank tidak dalam keadaan yang baik sekarang, tetapi dia tidak segera meny

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 248 Berpacaran Seperti Sungguhan (1)

    Sikap Charlotte Shimon meresahkan.Tangan besar Lucas Hank mengusap-usap perutnya yang rata, wajah tampannya terbenam di rambutnya, "Kita tidak menggunakan kondom."Charlotte Shimon tahu di dalam hatinya bahwa dia tidak perlu memakan pil KB karena waktunya hampir habis.Dia membalikkan wajahnya dan menatapnya dengan mata berair, "Tidak! Aku ingin memberimu bayi!"Mata Lucas Hank membesar saat mendengarnya, dia memeluk pinggangnya dan mendorongnya ke dinding. "Charlotte, jangan main-main!""Aku akan memberimu seorang bayi. Jika kau tidak mau menjadi seorang ayah, kau juga tidak ada hak untuk menyuruhku mengaborsi bayi ini."Lucas Hank menatapnya dengan tatapan yang tajam. Setelah waktu yang lama, dia berkata, "Charlotte, ayo ... pergi ke kota Regalsen bersama dan jangan berpisah, oke? Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mengobati penyakitku dan akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat diriku lebih baik, mungkin masa depan yang kuberikan padamu bukanlah yang terbaik, tapi itu

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26

Bab terbaru

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1830 Hobi Cemburu

    Bella melihatnya tidak bicara dan mendadak merasa sedikit tidak yakin. Pertama dia tidak tahu apakah Hugh percaya atau tidak, kedua dia tidak tahu apakah Hugh bersedia bertanggung jawab. Bella mengenakan pakaiannya dengan cepat dan mengejar lelaki itu.“Kak Hugh, sekarang aku milikmu, kamu tahu sendiri perasaanku padamu. Aku menyukaimu dan hanya ingin menikah denganmu saja. Sekarang kesucianku sudah kuberikan padamu, kalau kamu nggak mau tanggung jawab, aku akan … aku akan bunuh diri!”Bella terisak hebat sedangkan Hugh hanya diam tidak berbicara.“Kak Hugh, kalau gitu akan mau mati saja,” kata Bella sambil berbalik untuk membanting dirinya ke tembok.Tiba-tiba Hugh mengulurkan tangannya dan menarik perempuan itu sambil berkata, “Bella, kamu ngapain? Aku nggak bilang nggak mau tanggung jawab!”Bella terlonjak dalam hati. Maksudnya lelaki itu mau bertanggung jawab pada dirinya?“Kak Hugh, aku tahu Kakak ada perasaan padaku,” ujar Bella dan langsung memeluk pinggang lelaki itu. Wajahnya

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1829 Tidak Bersalah

    Sakit sekali. Kedua mata Bella berair karena rasa sakit yang luar biasa menyiksanya. Bella mendongak dan menatap lelaki yang ada di atas kasur dengan memelas dan merengek, “Bos.”Hugh berbalik dan kembali memunggungi perempuan itu. Detik itu juga Bella curiga jangan-jangan Hugh sengaja melakukan hal ini. Lelaki itu sengaja mempermainkannya dan menendangnya hingga jatuh. Sebagai seorang perempuan, ditendang hingga jatuh dari kasur merupakan sesuatu yang begitu memalukan.Bella merangkak naik lagi ke sisi Hugh dan melihat lelaki itu yang kedua matanya masih terpejam. Napasnya tampak teratur dan terlihat memang tertidur karena mabuk.“Bos, Bos,” panggil Bella beberapa kali.Hugh tidak ada reaksi dan tetap tidur. Bella merasa sedikit aneh, jangan-jangan dia yang terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh? Lelaki ini pasti sudah mabuk karena sudah menghabiskan begitu banyak alkohol. Dia mendorong pintu kamar mandi dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.Setelah itu dia mengenakan bathrobe p

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1828 Ditendang Dari Kasur

    “Bos, kenapa minum sendirian? Sini, biar aku temani.”Bella menuangkan satu gelas alkohol untuk dirinya sendiri dan menghabiskannya dalam sekali tegukan. Hugh tidak melihat perempuan itu, tetapi dia tidak menjauhkannya juga. Setelah Bella menghabiskan satu gelas alkohol, Hugh juga ikut menghabiskan satu gelas lagi.Bella melihat ada harapan karena dulu Hugh pasti akan mengabaikannya. Ternyata kepergian Brenda membuatnya memiliki tempat di sisi lelaki itu. Semua usahanya akhirnya terbayarkan.“Bos, Bos terlihat nggak senang karena Brenda? Dia benar-benar nggak tahu bersyukur, mungkin karena terlalu sering dimanja. Brenda nggak bisa jadi istri yang baik, tapi juga nggak bisa jadi ibu yang baik. Dia nggak bisa menyayangimu. Hidup dengan perempuan itu pasti sangat melelahkan. Bos, lupakan saja dia.”Bella menuangkan satu gelas alkohol lagi untuk Hugh. Lelaki itu hanya diam saja dan menerima alkohol dari Bella serta menghabiskannya. Perempuan itu lanjut menuangkan alkohol pada Hugh dan deng

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1827 Berpisah

    Mendengar Brenda memanggilnya dengan sebutan “Suami” membuat Hugh langsung melayangkan kecupan dalam di bibir perempuan itu.***Bella terlihat sangat panik karena dia selalu menunggu saat-saat di mana Hugh dan Brenda akan cerai. Dengan begitu dia akan mudah untuk kembali dengan Hugh. Teman baiknya yang bernama Jenny berlari ke arahnya. Jenny merupakan orang yang menggantikan vitamin kalsium menjadi obat penggugur janin dan memberikannya pada Brenda. Dengan bahagia dia berkata, “Bella, aku kasih tahu sebuah kabar baik!”“Kabar baik apa?”“Bos sama Brenda sedang ribut. Brenda sampai pindah keluar.”“Benarkah?” tanya Bella dengan kedua mata berbinar.“Tentu saja beneran! Kamu boleh lihat sendiri, ada banyak orang yang lagi tahan dia. Aku juga baru dari sana dan langsung kasih tahu kamu kabar baik ini.”“Kalau gitu buruan kita ke sana!”Bella bergegas berlari ke tempat Hugh dan ternyata di sana sudah ada banyak orang. Kedua suami istri itu sudah saling melempar seruan dengan wajah memerah

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1826 Suami!

    Kenapa bahas tentang ini lagi? Hugh khawatir Brenda akan marah dan ngambek lagi. Dengan cepat dia memeluk Brenda dan dengan memelas berkata, “Sudahlah Brenda, kamu maafkan aku saja. Aku juga nggak ingin bunga-bunga jelek itu.”Brenda memeluk pinggul lelaki itu dan bertanya, “Lalu apa rencana kamu untuk memberikan Bella pelajaran?”Hugh berpikir sesaat kemudian membisikkan idenya pada Brenda dan disambut dengan anggukan kepala oleh perempuan itu. Dia merasa ide lelaki itu sangat cemerlang.“Kalau gitu kita jalankan! Nggak perlu takut Bella tunjuk wujud aslinya.”“Iya.”“Kamu buruan bangun, Joan sudah mau pulang.”Hugh mengusap wajah cantik perempuan itu dan mengecupnya sambil berkata, “Masih ada sedikit waktu, aku masih mau sama kamu.”Brenda merasa hatinya dipenuhi dengan bunga-bunga. Kedua tangannya melingkari leher lelaki itu dan membalas kecupannya. Sesaat kemudian Brenda merasakan tangan lelaki itu sudah sampai di kancing bajunya. Dengan cepat dia menghentikan Hugh dan berbisik, “N

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1825 Terus Memikirkannya

    Ciuman tersebut membuat keduanya tidak rela untuk menyudahinya. Saat ciumannya terhenti, Hugh masih memeluk tubuh perempuan itu dengan erat.“Brenda, aku nggak berani melepaskan peganganku karena semuanya terlalu indah. Seperti aku sedang bermimpi! Aku takut begitu aku melepaskanmu, aku akan tersadar dari mimpi ini.”Brenda menggigit sudut bibir lelaki itu pelan dan membuat Hugh merintih dan membuka matanya. Bola mata jernih Brenda menatap lelaki itu dengan dalam dan penuh arti sambil bertanya, “Sekarang kamu masih merasa sedang bermimpi?”“Nggak, semua ini nyata! Kamu ada di depanku!” kata Hugh sambil tersenyum lebar.Brenda menenggelamkan dirinya dalam lelaki itu lagi dan membuka hatinya dengan semakin lebar. Hugh mengelus rambut Brenda dan berkata, "Brenda, kita berempat harus bersama dan hidup bahagia. Kamu nggak boleh apa-apain lagi anak di perutmu ini ya?” Tangan Hugh berada di perut rata Brenda.“Kapan aku pernah apa-apain anak di perutku ini? Meski aku dulu benci denganmu, aku

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1824 Aku Mencintaimu

    Brenda ingin mendorongnya menjauh tetapi lelaki itu tidak berpindah sama sekali. Mungkin karena dia memang sudah memakai hati dan jatuh cinta pada lelaki itu. Hugh membopong tubuh perempuan itu dan membawa ke mobil kemudian pulang ke rumah.***Brenda sedang baring di kasur untuk istirahat. Lengan Hugh melingkari tubuhnya dari belakang dan memeluknya dengan erat. Saat ini mereka berdua hanya diam dan tidak berbicara, tetapi hati kedua orang tersebut seakan sedang saling terhubung dan berdekatan.Perempuan itu masih memunggungi Hugh dan hanya dibatasi dengan selembar kain tipis. Meski begitu, Brenda masih bisa merasakan detakan jantung lelaki di belakangnya. Hugh mengecup rambut lembut perempuan itu dan berkata,“Brenda, aku tahu kalau aku sudah melakukan banyak kesalahan dulu. Oleh karena itu aku nggak berani berpikir kalau kamu akan jatuh cinta padaku suatu hari nanti. Harapan paling besar dari diri aku adalah kamu bisa selalu berada di sampingku dan menerima cintaku serta menjadi ist

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1823 Kamu Mencintaiku

    Terlihat seseorang yang berbaring di aspal karena telah ditabrak oleh mobil. Di sekitarnya ada jejak darah yang tampak begitu banyak.Karena ada beberapa orang yang berdiri di depannya, Brenda masih belum bisa melihat wajah korban kecelakaan dengan jelas. Akan tetapi kedua kakinya sudah melemas dan pikirannya mendadak menjadi kosong. Apakah orang itu adalah Hugh? Tadi lelaki itu bilang mau mengambil barang dan sampai sekarang masih belum kembali.Kedua bola mata Brenda perlahan memerah dan tampak berkaca-kaca. Satu kedipan saja sudah berhasil membuat tetesan air matanya luruh membasahi pipi mulusnya. Brenda menangis karena merasa takut. Dia takut kalau orang itu ternyata adalah Hugh.“Permisi! Tolong kasih jalan!”Mobil ambulans telah datang dan para petugas akan mengangkat korban kecelakaan tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Brenda melihat wajah korban tersebut dengan jelas dan ternyata bukan Hugh.“Brenda!”Terdengar sebuah suara dari balik tubuhnya. Dengan cepat Brenda membalikka

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1822 Kecelakaan

    Joan sudah pulang ke rumah dan mereka juga sudah makan malam bersama. Hingga tiba waktunya untuk tidur, Hugh ternyata ikut tidur di kasur dengan Brenda dan Joan. Dia kekeh ingin tidur di dalam kamar dan enggan keluar meski sudah diusir oleh Brenda.“Hugh, kamu minggir!” kata Brenda dan hendak mendorong lelaki itu.Akan tetapi tubuh besar Hugh tidak bergeser sedikit pun. Bahkan bergerak saja tidak! Lelaki itu justru mengulurkan tangannya dan memeluk Brenda sambil berkata, “Katanya perempuan itu suka ngomong yang sebaliknya. Di mulut memang ngomong nggak mau, tapi dalam hati justru mau. Aku tahu kamu ingin aku tidur denganmu.”Joan terkekeh bahagia dan berkata, “Benar! Kita itu memang suka ngomong yang kebalikannya. Lain kali Papi harus tidur bersama dengan kami.”Brenda hanya terdiam pasrah. Setelah dia menidurkan Joan, Brenda tidak ingin bergerak lagi. Karena sedari tadi sibuk berontak, sekarang dia merasa tidak ada sisa kekuatan lagi dan sedikit capek. Perempuan yang ada dalam pelukan

DMCA.com Protection Status