Share

Bab 1813 Ciuman Yang Dalam

Brenda memutuskan untuk memasak sedikit makanan sederhana di dapur. Saat pintu kamar baru terbuka, tubuh tinggi Hugh sudah menerobos masuk dengan membawa semangkuk mie di tangannya.

“Lapar ya? Aku baru saja masak mie buat kamu, ayo cepat dimakan,” kata Hugh sambil meletakkan mangkuk tersebut di atas meja.

Brenda melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 12 malam. Kenapa lelaki itu masih belum tidur? Dan dari mana dia tahu kalau Brenda merasa lapar? Apakah lelaki itu sedari tadi di luar terus?

Brenda menatap mie dengan kuah bening yang ditambahkan sedikit kecap dan minyak. Ada sayur dan juga telur mata sapi di dalam sana. Terlihat sangat menggugah selera sekali. Karena lapar, dia memutuskan untuk melahap mie tersebut.

“Enak, nggak?” tanya Hugh.

Suara lelaki itu terdengar sangat lembut dan menenangkan. Sikap Hugh seakan menunjukkan mereka tidak pernah berantem di ruang tamu beberapa saat yang lalu. Brenda dapat merasakan Hugh tengah mengalah sedari tadi.

"Kamu nggak tidur?"

“Sudah tidur,
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status