Share

Bab 1619 Ibumu Adalah Milikku!

Julius Hill mengulurkan tangan untuk menarik pakaian Chelsea dan terus menerus mencium lehernya.

"Presiden Hill, lepaskan aku... ah!" serunya.

Namun teriakannya lembut dan menggoda dan tidak terdengar seperti suaranya sendiri.

Ada apa dengannya?

Wajah Chelsea menjadi panas dan memerah. Chelsea tiba-tiba menyadari tubuhnya tidak menolak sentuhan intimnya sama sekali. Sebaliknya, dia justru ... sangat menyukainya.

Tubuh Chelsea sudah makin melembut.

Julius Hill tentu saja juga memperhatikan perubahan dan reaksi tubuhnya. Dia mencium daun telinga kecilnya yang seputih salju.

"Chelsea, jangan menolak lagi. Kau juga menyukainya dan sangat senang, 'kan?"

Chelsea berharap bisa menemukan lubang bawah tanah dan bersembunyi di dalamnya. Apakah karena dia sudah terlalu lama tidak bersama pria? Bagaimanapun juga, usianya sudah matang, mungkin inilah penyebabnya.

Chelsea sangat malu dan marah. Dia membuka mulutnya untuk menggigit pundak Julius Hill.

Julius Hill sudah tidak bersamanya selama tiga t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status