Share

Bab 991

Melihat kakeknya tertawa terbahak-bahaka, Feno merasa agak bingung.

“Baiklah, Kakek leluhur, semoga arwah Anda tenang di surga. Catatan Keterampilan Ilahi kini telah kembali!”

Setelah tertawa terbahak-bahak selama beberapa saat, Ciptadi tiba-tiba berjongkok di lantai dan mulai menangis.

Tangisannya benar-benar menyayat hati.

Hal ini membuat Feno merasa sangat bingung.

“Feno, dahulu leluhur Keluarga Batara kita membangun makam Raja Batara yang agung dengan mengandalkan Catatan Keterampilan Ilahi. Itu adalah karya yang sangat canggih, tidak rusak selama ribuan tahun. Tidak disangka, sekarang Catatan Keterampilan Ilahi ini kembali padamu. Ini, ini berarti Keluarga Batara kita akan bangkit kembali!”

Ciptadi terlihat seperti orang yang gila dan dia tidak bisa menenangkan dirinya untuk waktu yang lama.

Namun, Feno merasa tidak puas.

“Jadi ternyata penjaga makam adalah pengrajin yang membangun makam Raja Batara. Kedua peran ini bukanlah yang aku inginkan. Aku ingin menjadi seorang raja!”

N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status