Share

Bab 998

Setelah selesai berbicara dengan tidak meninggi maupun merendah, Feno membawa patung dewa perang itu ke atas meja.

“Apakah ini berguna?” Anak orang kaya itu melirik sekilas dan berbicara dengan nada yang sangat meremehkan.

“Tentu saja berguna!” Feno juga berbicara dengan penekanan. Aura kewibawaan memancar dan membuat orang-orang itu tertegun.

Meskipun Feno terlihat sangat percaya diri di luar, di dalam hatinya justru tetap merasa ragu.

“Kalau begitu, pacar saya sudah pergi. Jika ini berguna, apakah saya bisa menemukannya?” Anak orang kaya itu masih tampak bersikap angkuh.

“Bisa!” Feno menjawab dengan sangat yakin, seolah-olah dia adalah tuhan dan penuh wibawa.

“Wow, kamu ini, meskipun masih muda, berani sekali berbicara!”

Anak orang kaya itu tertawa karena marah. Bahkan para pengawal di belakangnya yang juga ikut tertawa.

Hal yang begitu aneh, pemuda di depannya ini tampak tidak merasa malu sama sekali dan menjawab dengan percaya diri.

“Krriing!”

Namun, saat itu juga telepon anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status