Share

Bab 1004

Sementara itu, mata si Botak itu mulai bersinar. Dia seharusnya teringat akan pelajaran yang lalu. Namun, dia tampak segera mengeluarkan sebuah dokumen dan mulai berteriak dengan penuh percaya diri.

“Kontrak sudah ditandatangani dan masih tidak pergi? Apakah mau dihajar?”

“Besok, besok kami akan pergi!”

Melihat dokumen itu, Feno sudah memiliki keputusan. Sikapnya yang sangat tegas.

“Tidak bisa. Pergi sekarang juga! Dan kamu, gadis kecil, Tuan akan menindihmu.”

Si botak itu melirik Sinta lagi dan bahkan secara sengaja menatap ke bagian yang sensitif itu dengan tatapan yang sangat cabul.

Dengan satu tatapan itu, sudah membuat Feno yang penuh energi menjadi marah.

“Keluar!” Sinta juga membusungkan dada dan membentak dengan marah.

Namun, si Botak tiba-tiba melompat ke depan dan bahkan memeluk Sinta dengan erat secara mendadak.

“Agghh, lepaskan!”

Sinta segera panik dan berjuang beberapa kali, tetapi ternyata dia tidak bisa melepaskan diri.

Sementara itu, si Botak hanya tersenyum jahat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status