Pembicaraan Rani semakin keterlaluan. David mengangkat gelas anggur dan menunjuk ke arah luar pintu. Dia memberi isyarat agar Rani boleh keluar untuk mendekati mereka. Hingga saat ini, Rani baru menghentikan omong kosongnya. Hingga saat ini, David baru bisa kembali ke ruangan dengan bersusah payah dan menutup pintu untuk tidur. Mengenai Rani tidak ada yang tahu dia mau tidur atau tidak. Tidur sampai pagi hari. Pagi-pagi, Sutris sudah memanggil dari luar pintu pekarangan. Dia mengatakan tuan kota mengundang David untuk sarapan di pagi hari. Ini adalah jamuan keluarga tuan kota. Kebetulan David ada di sini, jadi sekalian memanggilnya. Tinggal di bawah atap orang lain, mau tak mau harus menurutinya. David berkemas di dalam kamar sejenak dan langsung mengikuti Sutris bergegas ke kediaman tuan kota.Di perjalanan, David bertanya dengan santai. “Semalam tidak ada kejadian aneh, ‘kan?”Mendengar hal ini, Sutris tampak ragu-ragu untuk berbicara dan akhirnya tetap tidak mengatakan apapun.
Sejak awal hingga akhir, Husein juga tidak menunjukkan gaya tertentu secara sengaja. Dia sangat merendah dan hanya kurang menyapa David dengan sebutan kakak adik saja. Tapi David tetap memiliki pemikiran yang salah. Bahkan ketika jamuan hampir berakhir, Husein juga tidak mengatakan hal ingin meminta bantuan.Dia hanya mengatakan jika ada pelayanan Kota Elang yang kurang memuaskan, mohon David memakluminya. Setelah sarapan, Husein berinisiatif untuk pamit dengan mengatakan ingin menangani beberapa hal dan meminta Sutris membawa David berkeliling-keliling di dalam kota. Dengan demikian, tuan rumah dan tamu saling berpisah. Di sepanjang perjalanan, Sutris membawa David pergi ke tempat yang ramai di tengah kota. Meskipun David mengatakan tidak perlu merepotkan Sutris dengan berbagai cara dan cukup sendirian saja, tapi Sutris mati-matian mengatakan jika Tuan Kota sudah memberi perintah untuk menemani, maka benaran harus menemani. David hanya bisa membiarkannya saja. Dalam hatinya berp
Tampak jelas jika David tidak memiliki cara untuk hal ini. Jika David turun tangan sendiri, dia memang bisa membunuh hantunya. Tapi Reyna juga pasti akan ikut mati. “Sedikit sulit untuk dilakukan. Tapi jika bisa membiarkanku menyentuh orang itu, tetap masih ada jalan keluar. Hanya saja aku mungkin harus sedikit berkorban.” Kata Rani setelah berpikir sejenak. “Apakah kamu bisa mengatakannya sejenak dan biarkan pengetahuanku bertambah juga?” David tampak sedikit tertarik dengan perihal hantu seperti ini.“Sebenarnya, hingga saat ini hantu itu masih merasuki tubuh orang hidup adalah karena belum menelan habis daya hidup orang itu. Dengan kata lain, daya hidup orang itu masih berada di dalam tubuh hantu. Selama aku juga merasuki tubuhnya, kemudian menelan hantu itu, dan mengembalikan daya hidup kepada gadis itu, maka gadis itu sudah terselamatkan!” Kata Rani secara langsung tanpa menutup-nutupinya. “Kalau memang menelan hantu dan mengembalikan daya hidup yang memang merupakan milik gadi
David memutar kepala melihat ke sana. Di tengah penglihatan David, di ujung gang kembali muncul sepasang tokoh satu besar dan satu kecil yang memakai pakaian putih lagi. Anak kecil itu tetap menatap David. Sepasang bola mata merah cerah, tidak berhenti mengeluarkan bercak darah dan mengalir di atas wajah seputih salju. Sedangkan orang dewasa yang menggandeng anak kecil, ternyata di wajahnya tidak terdapat panca indera, seperti ditutupi selapis kain putih yang tebal dan membuat panca inderanya tidak kelihatan. Dua hantu, satu besar dan satu kecil mendekati David selangkah demi selangkah. Tapi, meskipun satu besar dan satu kecil itu sudah berjalan sambil bergoyang sampai ke depan pintu utama pekarangan David, David tetap tidak terpengaruh. David justru berjalan mendekat satu langkah, berdiri di tepi tangga seperti sedang menunggu waktu mereka mengambi tindakan. Anak yang wajahnya penuh dengan darah segar itu terus-menerus menatap David. Melihat David tidak takut, dia berkata, “Daging
Melihat kedatangan David.Husein hanya bisa sembarangan mencari cara dan meminta bantuan dalam keadaan mendesak. Dia menceritakan garis besar keadaannya kepada David, kemudian bertanya dengan sedikit harapan. “Apakah Saudara David punya jalan keluar?”“Ada jalan keluar. Tapi, setelah urusannya selesai, aku ingin meminta satu hal.” Karena sebelumnya sudah berdiskusi dengan Rani, David tentu bagaimana keadaannya. “Tidak ada yang lebih penting daripada hal ini. Saudara David, kamu segera turun tangan dan selamatkanlah putriku. Sampai pada waktunya, tidak peduli apapun itu, aku akan menyanggupimu.” Tampak jelas jika Reyna memiliki posisi yang sangat penting di hati Husein.“Baik. Tapi, selama aku turun tangan, aku harap baik Tuan Kota maupun Nyonya, semuanya menghindar sejenak dan jangan menyelidikinya. Ini berhubungan dengan rahasiaku.” Sebelum turun tangan untuk membantu, David masih menyebutkan sebuah permintaan dengan hati-hati. Siapa yang tahu bahwa nanti setelah Husein menemukan Ra
Mendengar omongan ini, Reyna berhenti mendesah. Dia tiba-tiba duduk dan menatap lurus pada Rani.Di sisi lain, David sepenuhnya tampak seperti membiarkan Rani menanganinya. Dia diam-diam menutup mata mengistirahatkan pikiran di depan pintu. Dia berjaga di depan pintu karena takut hantu di tubuh Reyna mencari kesempatan untuk melarikan diri. Sebaiknya dia berjaga-jaga. “Jangan bertingkah seperti ini lagi. Keluarlah untuk membicarakannya.” Kata Rani lagi.“Tidak disangka, di Kota Elang yang kecil bahkan bisa bertemu dengan orang yang sejalan.” Reyna akhirnya berbicara. Hanya saja itu bukan suara Reyna, melainkan sebuah nada orang tua. “Itu karena kamu kurang berpengalaman.” Rani juga tidak sungkan. “Yang aku herankan adalah, kita ini para ajaran sesat, hidup bertentangan dengan etika duniawi. Bagaimana kamu bisa berjalan bersama ras manusia?” Reyna melihat David yang berjaga di pintu dan berkata kepada Rani.“Kamu jangan mengurus hal ini. Tidak ada hubungannya denganmu. Mari berdisku
Bagaimanapun juga, datang kemari adalah keputusan David seorang diri. Selanjutnya akan jauh lebih mudah. David berpura-pura memanggil Husein dan yang lainnya kemari dan mengatakan dirinya sudah menyelesaikan akar permasalahannya. Meskipun setelah datang Husein masih bertanya ini itu tiada habisnya, tapi David menjawabnya satu per satu, tanpa sedikitpun celah, seperti benaran David-lah yang turun tangan.Melihat Husein juga sangat berterima kasih, bersikeras menahan David untuk tinggal di Kediaman Tuan Kota dan bercerita panjang lebar. Di belakang, setelah David benar-benar sudah tidak tahan, dia mencari alasan dengan mengatakan dirinya mengalami banyak luka dalam saat mengobati Reyna dan melepaskan diri, kembali ke pekarangan kecil tunggal itu. Berikutnya adalah saatnya untuk meminta imbalan. Waktu itu mereka sudah sepakat bahwa setelah menyembuhkan Reyna, Husein berjanji untuk membantunya melakukan sesuatu. Awalnya David berencana meminta Husein membantunya menyelidiki masalah
David menunjukkan cukup dirinya sendiri yang menangani masalah selanjutnya saja. Setelah keduanya saling berbasa-basi, Husein kembali menunjukkan David cukup buka mulut saja jika ada yang perlu didukung olehnya dan David tetap menolaknya. Bagaimanapun juga, ini berhubungan dengan rahasia kristal dewa-nya. Lebih baik untuk tidak membiarkan Husein berpartisipasi ke dalamnya. Setelah keluar dari Kediaman Tuan Kota, David menyamar. Setelah memastikan tidak akan ada orang lain yang menemukan celah, David memutuskan untuk pergi mencari tahu sendirian. Bergegas di sepanjang perjalanan menuju tempat itu. Tempat itu adalah sebuah toko yang kotor dan berisik. Setidaknya yang terlihat dari luar adalah seperti ini. Seorang pria paruh baya berjalan masuk ke dalam toko. Dia adalah David yang menyamar. Awalnya David ingin menyamar menjadi seperti orang tua. Hanya saja, setelah dipikir-pikir lagi, sifat khas orang tua yang tidak bersemangat adalah hal yang tidak dimiliki oleh dirinya. Akan lebih b