Hadi yang menampakkan wajah aslinya juga melihat Brena dengan menghina dari samping, kemudian dengan dingin berkata,“Hmh! Jika bukan karena kamu memiliki bentuk tubuh Tubuh Tungku Tripod dan secara kebetulan memiliki darah keturunaan Keluarga Cempaka, bagaimana kakak pertamaku bisa memberimu kelonggaran selama beberapa hari ini? Kamu belum tahu, ‘kan? Selama kakak pertamaku merenggut tubuh perawanmu, maka kemungkinan terobosan kakakku selanjutnya bisa bertambah dua poin.“Apakah ini benaran?” Brena menatap Teo dengan wajah penuh tak percaya. Beberapa hari ini dia masih benaran menganggapnya sebagai kakak sepupunya sendiri.Tidak disangkaTeo ternyata memiliki niat seperti ini terhadap dirinya. “Kalau tidak? Kamu benaran merasa dirimu begitu cantik bagaikan bidadari dan membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama? Di Kioto, wanita cantik seperti apa yang tidak bisa kudapatkan? Konyol!”Dipertanyakan oleh Brena, Teo juga tidak menyangkal. Dia bahkan meninggalkan tempat duduk dan datang
Dua orang penguasa silat mengambil tindakan. Jika tidak melindungi Brena, mungkin dalam sekejap nafas, orang secantik Brena akan mati di bawah dampaknya. Pergerakan yang begitu besar. Brena sudah lama membuka sepasang matanya. Melihat David, dia tampak seperti tidak percaya dan di mulutnya menggumam, “Tuan David, apakah itu kamu?”David melihat Brena yang tampak linglung dan hanya bisa berkata, “Kalau bukan aku, memangnya hantu?”“Benaran kamu, Guru Besar David. Aku sudah sangat merindukanmu.” Begitu memiringkan badan, Brena langsung menerkam masuk ke dalam pelukan David.Berbeda dengan kegembiraan Brena.Teo dan Hadi dua bersaudara justru tampak muram. TerutamaTeo, dia terus menerus menatap sosok David.“Sebenarnya siapa kamu? Apakah kamu tahu ini di mana? Kamu bahkan berani menerobos masuk ke rumah Keluarga Cempaka. Kamu cari mati, ‘ya!Teo sendiri mengaku bahwa dia mengenal semua generasi muda Kioto yang memiliki keterampilan semacam ini. Orang ini tampak asing dan pasti buka ora
“Ayah, Brena diculik oleh seseorang.” Teo menceritakan apa yang baru saja terjadi dengan jujur. Liguna juga tampak muram dan berbicara dengan memberi pelajaran. “Sejak awal aku sudah menyuruhmu turun tangan dan kamu bersikeras ingin menunggu dia melakukannya dengan senang hati. Kali ini, apa yang telah didapatkan tiba-tiba menghilang!” “Ayah, bukankah aku ini juga mencoba meraih batas maksimal kekuatan Tungku Tripod dan menambah satu poin untuk penerobosan. Siapa yang menyangka akan terjadi perubahan seperti ini.” “Sudahlah, serahkan hal ini padaku, kamu pergi bersiap untuk besok saja.” Liguna menyela Teo yang masih ingin mengatakan sesuatu. Dia meninggalkan sepatah kata dan mengejar ke arah perginya David.Malam ini ditakdirkan untuk menjadi malam tanpa tidur. ……Di tengah udara, David mengidentifikasi arah sejenak dan langung bergegas ke markas dimana Nusantara berada.Saat ini, dengan membawa Brena yang merupakan manusia biasa, tentu tidak cocok untuk bertarung. Terutama barus
“Bocah, kamu benaran mengira dengan adanya perlindungan dari perkumpulan silat tersembunyi, maka aku tidak akan berani mengambil tindakan kepadamu? Kamu bahkan muncul di rumah Keluarga Cempaka secara terang-terangan seperti ini? Kali ini, aku ingin melihat siapa yang bisa menyelamatkanmu lagi!” Hendri berkata dengan tenang. Penguasa silat lagi!David sangat sadar bahwa dalam menghadapi orang di tahap seperti ini, dirinya tidak punya kekuatan untuk membalas. Begitu pikirannya berputar, dia berkata, “Keluarga Handil memenangkan Pil Penerobos Tahap dalam kegiatan lelang dan sudah diincar oleh keluarga lain saat ini. Kamu tidak pergi mengawal dan masih muncul di sini. Apakah kamu tidak takut Pil Penerobos Tahap yang diperoleh Keluarga Handil dari pelelangan dengan bersusah payah, pada akhirnya justru menguntungkan orang lain?”“Hmh! Justru karena adanya Pil Penerobos Tahap yang menarik perhatian para pesilat, maka aku bisa mencari kesempatan untuk membunuhmu tanpa ada yang menyadarinya. L
David juga sangat terkejut dengan adegan ini. Hendri adalah orang kuat tahap penguasa silat level dua. Dia bahkan tidak bisa melewati satu serangan di tangan Ria?Bahkan Liman yang berada di dunia rahasia, saat ini juga sangat terkejut karenanya dan mengeluarkan seruan, “Benda beracun apa ini sebenarnya?” Melihat ulat sutera emas beracun perlahan-lahan masuk ke dalam tubuh Ria, David berbicara dengan penasaran. “Kakak Ke-tujuh, ada apa? Ini baru berapa lama dan kamu bahkan sudah menjadi begitu hebat.” “Nanti baru kita bicarakan lagi. Sekarang bukan waktunya berdiskusi.” Ria melihat ke kejauhan di bawah dan ingin segera pergi dengan menarik David.“Tunggu sebentar.” David buru-buru berbicara. Ria memutar kepala dengan bingung.“Brena masih ada di bawah.” David menggeleng dan menunjuk ke bawah kakinya. Ria baru menyadari di puncak gunung di bawah kaki mereka samar-samar terlihat satu sosok. Dia adalah Brena.Barusan dia hanya mengkhawatirkan keamanan David dan bahkan tidak menyada
Apa?Hanya sepatah kata ini saja sudah langsung membuat Satria merasa orang di hadapannya ini datang untuk membuat keributan. Mana ada orang yang membeli rumah dan tinggal ke dalamnya dalam hari yang sama? Kamu anggap ini beli sayur, ya?“Tuan, yang ini tidak ada. Paling cepat juga perlu beberapa hari.” Satria tetap menjawab dengan sopan. “Begitu, ya. Kalau begitu lupakan saja.” Mendengarnya, David juga hanya bisa menyerah. Melihat 3 orang itu akan berbalik badan dan pergi, Satria langsung marah tanpa pemicu. Apakah anak ini datang untuk menyenangkan dirinya sendiri saja? Satria sedang tidur dengan nyamannya. Begitu dikacau seperti ini, kemarahan muncul di hatinya. Teringat akan suatu tempat, dia tiba-tiba membuka mulut. “Tuan, rumah yang bisa langsung ditempati memang ada satu. Entah Anda mampu membelinya atau tidak.” Satria berkata dengan dingin. Di Kioto, selama mengatakan itu adalah rumah tradisional, siapa yang tidak tahu jika harganya selangit. Mendengar hal itu, David tib
Begitu rumah ini benar-benar berhasil dijual. Maka komisinya itu! Walaupun hanya 1% yang menyedihkan, tapi bagi dirinya itu juga sudah merupakan angka selangit.Satria menjamin dengan menepuk dada berkali-kali dan langsung menyerahkan kunci di tempat. “Kalau begitu kamu masih berdiri di sini?” David menerima kuncinya dan berkata sambil tersenyum. “Baik, aku akan segera melaksanakannya sekarang juga.” Satria langsung mengerti dan keluar dari tempat ini sambil membawa sebuah kartu hitam. “Baiklah, kelak ini adalah rumahku di Kioto. Ayo duduk, Kakak Ke-tujuh. Ceritakan padaku sebenarnya apa yang telah terjadi?” Ketiganya duduk dan David bertanya dengan tak sabaran. “David, lukamu?” Ria tidak memberi penjelasan dan hanya melihat bekas darah di tubuh David sambil bertanya dengan cemas. “Tidak apa-apa, sudah sembuh.” David sama sekali tidak berbohong. Sejak menyerap energi aneh di Perkumpulan Pengobatan, David menemukan kecepatan penyembuhan lukanya sudah mencapai sebuah tahap yang me
“Rencana apa?” Ria tidak tahu apa yang terjadi di kediaman Keluarga Cempaka. Mendengar hal itu, pipi Brena memerah kembali dan dia buru-buru berbisik di tepi telinga Ria.“Bukankah Keluarga Cempaka benar-benar sudah terlalu b*jingan?” Mendengar masalah Brena, Ria langsung mengungkapkan kekesalannya dan kemudian bertanya, “Lagipula, sebenarnya tubuh apa yang kamu miliki dan bahkan bisa membantu orang ahli seperti ini menambah efektivitas penerobosan?” Brena tiba-tiba terbata-bata. “Aku juga tidak tahu.” Ria tidak meneruskan berbicara. Setelah diam sejenak, dia kemudian melanjutkan berkata kepada Brena, “Besok David juga sudah harus masuk ke alam rahasia. Bagaimana kalau……”“Kalau apa?” Brena bertanya secara reflek dan langsung menyesal. Benar saja. Omongan Ria selanjutnya langsung membuat Brena merasa dirinya sangat malu.“Dengan memanfaatkan rumah baru ini, bagaimana kalau kamu membantu David saja?”Begitu omongan ini keluar, David juga sangat malu dan batuk berkali-kali sambil be
Tampak jelas jika ada seorang pesilat yang tewas di sini.Dilihat dari pakaian mereka, seharusnya merupakan orang-orang dari prajurit Darah Iblis.David menatap kedua orang itu dengan dingin dan sudut bibirnya sedikit terangkat, menunjukkan ekspresi mengejek.Wuush! Wuush!Sesaat kemudian, kedua orang itu menerjang maju!Boom!Dua gumpalan api berkobar. Kedua orang itu secara bersamaan menggunakan teknik rahasia dan mengaktifkan sejenis serangan gabungan rahasia. Mereka mengunci ruang gerak David untuk menghindar, satu di kiri dan satu di kanan!David tetap berdiri diam di tempat tanpa bergerak sedikit pun, membiarkan keduanya melancarkan serangan, tetapi tidak melukainya sama sekali!Keterampilan kedua orang itu berada di tahap maha kaisar silat level delapan!Secara logika, pesilat di tingkat mereka ini, sudah termasuk orang kuat di bidang silat!Namun, dibandingkan dengan David, perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh!Bahkan teknik rahasia kedua orang itu pun tidak mampu menembus pe
Ting!David menjentikkan jarinya.Pisau pendek itu bergetar dengan dengungan dan patah seinci demi seinci menjadi beberapa bagian.“Hanya sebuah senjata gaib saja juga berani dikeluarkan untuk mempermalukan diri sendiri?” David mengejek dengan dingin.Bilah Darah terkejut setengah mati.Senjata gaib!Bahkan tidak sanggup bertahan sekejap?Meski Bilah Darah tidak mahir dalam pertarungan jarak dekat, sebagai seorang ahli silat tahap maka kaisar silat level sembilan, dia memiliki penglihatan yang tajam.Dia bisa memastikan bahwa pemuda yang terlihat sangat muda ini, kekuatannya lebih kuat dibandingkan dirinya!Bilah Darah ingin melarikan diri!Namun sudah terlambat!Dia membentuk segel dengan kedua tangannya dan mengaktifkan teknik silat rahasianya.Namun, David malah tersenyum dingin dan tubuhnya tiba-tiba melesat lebih cepat!Dalam sekejap, David berhasil menyusul Bilah Darah dan menjulurkan tangannya, mencengkeram bahu Bilah Darah!Boom!Sebuah suara ledakan menggema. Energi spiritual
Banyak anggota prajurit Darah Iblis terlihat gelisah.Mereka sangat paham sifat Bilah Darah, yang bertindak dengan cepat dan tegas. Jika dia mengatakan akan membunuh, maka dia akan melakukannya tanpa ragu sedikit pun.Dalam situasi seperti ini, mereka sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang!“Kalian tetap tinggal di sini! Aku akan pergi membunuhnya!” Mata Bilah Darah memancarkan niat membunuh yang luar biasa.Sebelum ucapannya selesai terdengar, tubuhnya berkelebat, melompat ke udara dan melesat ke kedalaman lembah.Sementara itu, David yang bersembunyi di atas sebuah pohon besar, melihat Bilah Darah memasuki lembah dan sebuah senyum tipis muncul di sudut bibirnya.“Bilah Darah ini, kekuatannya tidak buruk!” Dia bergumam pelan dan tidak terburu-buru menyerang.Karena dia merasakan gelombang energi sejati yang sangat kuat datan di sisi lain lembah. “Wanita itu juga cukup kuat.” “Tapi, keberadaan Serikat Pembunuh Darah Iblis, kumpulan orang yang tidak terorganisir ini malah
“Tunggu!”Pria berbaju hitam itu tiba-tiba membelalakkan matanya. Dia merasakan kematian semakin dekat dan tak tahan untuk berteriak, “Tunggu, apakah kau benar-benar tidak takut pada Serikat Pembunuh Darah Iblis?”David mengerutkan kening dengan tidak sabar.“Banyak omong kosong!” Boom!David mengaktifkan energi spiritualnya, menampar pusat energi pria berbaju hitam itu dan langsung memukulnya sampai hampir kehilangan nyawa!“Target Serikat Pembunuh Darah Iblis sepertinya adalah murid inti dari perkumpulan tersembunyi?” David menyipitkan matanya. “Kau mengetahuinya?” Pria berbaju hitam itu terkejut. Hal ini sangat dirahasiakan, bahkan petinggi Serikat Pembunuh Darah Iblis pun tidak mengetahuinya. Bagaimana David bisa tahu?“Apa yang tidak bisa dimengerti dari ini?” David mendengus pelan dan berkata, “Dengan operasi sebesar ini, Serikat Pembunuh Darah Iblis tidak mungkin hanya mengirimkan beberapa prajurit rendahan seperti kalian.” Pria berbaju hitam itu terdiam.Memang benar.Meski
Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P
Wuush.Hutan lebat itu tiba-tiba terbelah dan satu sosok yang seluruh tubuhnya tertutup dalam bayangan keluar dari dalam hutan dan menghalangi jalan David.“Kamu siapa?” tanya David dengan acuh tak acuh. Orang ini menutupi wajahnya dan mengenakan jubah hitam pekat, menyembunyikan penampilan dan auranya, memberikan kesan yang menakutkan dan misterius.David menyipitkan mata dan menatap tajam padanya. “Kau boleh memanggilku pria berbaju hitam.”Pria ini dengan dingin berkata, “Tiga orang yang baru saja kamu bunuh, semuanya adalah rekanku!”“Oh?”Mendengar ini, David melengkungkan senyuman mengejek di sudut bibirnya. Dia memang telah membunuh tiga orang. Satu di antaranya adalah anggota dari Serikat Pembunuh Palu Besi.“Kamu adalah anggota kelompok pembunuh, ‘kan?” kata David sambil tersenyum dingin. Kata-kata ini membuat niat membunuh di mata pria berbaju hitam melonjak!“Kalau sudah tahu, maka serahkan diri dengan patuh dan ikutlah denganku ke Balai Hukum untuk menerima hukuman!”P
“Tidak peduli siapa pun yang mengambil Lotus Emas Kelas Sembilan, itu semua bukan pertanda baik ....”Pikiran itu baru saja muncul.“Panggil orang, segera buru David!” Sosok gagah itu tiba-tiba berdiri. Suaranya menggetarkan langit, seperti dewa yang mengaum marah.Di perkumpulan tersembunyi di lembah di gunung belakang.Tubuh David melesat seperti kilat.Selama periode ini, dia telah menghadapi dua serangan penyergapan dan semuanya berhasil dia atasi.Biasanya, tempat seperti kebun obat spiritual ini, selain beberapa penjaga, sangat jarang ada orang yang datang.Lagipula, di dalam kebun obat spiritual terdapat banyak roh tanaman, yang bisa menambah sepuluh tahun umur hanya dengan menyerap satu tanaman.Siapa pun yang sedikit punya akal sehat, pasti tidak akan memilih untuk mengambil risiko masuk.Apalagi para pesilat yang telah kehilangan akal sehat.Namun, David tetap menerobos masuk ke kebun obat spiritual tanpa ragu.Keberaniannya ini benar-benar mengejutkan!Dalam waktu sejenak,
“Mm” kata David.“Kalau begitu, aku pamit,” David bangkit berdiri. Kilatan kesedihan melintas di mata Ria.“David, apakah kamu benar-benar ingin pergi?” David berhenti sejenak.“Kamu … jika menyuruhmu menikahiku, apakah … kamu bersedia?” Bibir Ria bergetar dan suaranya disertai dengan seberkas kesedihan. Dia menatap tajam pada David, seolah-olah dia ingin menembus penampilan luar David dan melihat rahasia di lubuh hatinya.“Aku ….” David membuka mulutnya. Setelah beberapa lama barulah perlahan menutupnya, “Kakak Ketujuh, untuk sementara aku belum memikirkan hal ini. Kamu istirahatlah dulu, aku pergi sekarang.”Dia membelakangi Ria dan melangkah keluar dari gua.Boom!Tiba-tiba, sebuah petir menyambar.Kekuatan petir yang mengamuk menyapu seluruh puncak gunung.David mengernyit.“Ada apa ini?” “Cepat, cepat lari!” Pada saat itu, suara ribut teriakan tiba-tiba terdengar dari kejauhan.Segera, David melihat sekelompok pesilat menerjang ke arahnya.“Kalian siapa?” seru David dengan d
“David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka