Share

Bab 745

Apa?

Hanya sepatah kata ini saja sudah langsung membuat Satria merasa orang di hadapannya ini datang untuk membuat keributan.

Mana ada orang yang membeli rumah dan tinggal ke dalamnya dalam hari yang sama? Kamu anggap ini beli sayur, ya?

“Tuan, yang ini tidak ada. Paling cepat juga perlu beberapa hari.” Satria tetap menjawab dengan sopan.

“Begitu, ya. Kalau begitu lupakan saja.” Mendengarnya, David juga hanya bisa menyerah.

Melihat 3 orang itu akan berbalik badan dan pergi, Satria langsung marah tanpa pemicu.

Apakah anak ini datang untuk menyenangkan dirinya sendiri saja? Satria sedang tidur dengan nyamannya. Begitu dikacau seperti ini, kemarahan muncul di hatinya. Teringat akan suatu tempat, dia tiba-tiba membuka mulut.

“Tuan, rumah yang bisa langsung ditempati memang ada satu. Entah Anda mampu membelinya atau tidak.” Satria berkata dengan dingin.

Di Kioto, selama mengatakan itu adalah rumah tradisional, siapa yang tidak tahu jika harganya selangit.

Mendengar hal itu, David tib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status