Begitu rumah ini benar-benar berhasil dijual. Maka komisinya itu! Walaupun hanya 1% yang menyedihkan, tapi bagi dirinya itu juga sudah merupakan angka selangit.Satria menjamin dengan menepuk dada berkali-kali dan langsung menyerahkan kunci di tempat. “Kalau begitu kamu masih berdiri di sini?” David menerima kuncinya dan berkata sambil tersenyum. “Baik, aku akan segera melaksanakannya sekarang juga.” Satria langsung mengerti dan keluar dari tempat ini sambil membawa sebuah kartu hitam. “Baiklah, kelak ini adalah rumahku di Kioto. Ayo duduk, Kakak Ke-tujuh. Ceritakan padaku sebenarnya apa yang telah terjadi?” Ketiganya duduk dan David bertanya dengan tak sabaran. “David, lukamu?” Ria tidak memberi penjelasan dan hanya melihat bekas darah di tubuh David sambil bertanya dengan cemas. “Tidak apa-apa, sudah sembuh.” David sama sekali tidak berbohong. Sejak menyerap energi aneh di Perkumpulan Pengobatan, David menemukan kecepatan penyembuhan lukanya sudah mencapai sebuah tahap yang me
“Rencana apa?” Ria tidak tahu apa yang terjadi di kediaman Keluarga Cempaka. Mendengar hal itu, pipi Brena memerah kembali dan dia buru-buru berbisik di tepi telinga Ria.“Bukankah Keluarga Cempaka benar-benar sudah terlalu b*jingan?” Mendengar masalah Brena, Ria langsung mengungkapkan kekesalannya dan kemudian bertanya, “Lagipula, sebenarnya tubuh apa yang kamu miliki dan bahkan bisa membantu orang ahli seperti ini menambah efektivitas penerobosan?” Brena tiba-tiba terbata-bata. “Aku juga tidak tahu.” Ria tidak meneruskan berbicara. Setelah diam sejenak, dia kemudian melanjutkan berkata kepada Brena, “Besok David juga sudah harus masuk ke alam rahasia. Bagaimana kalau……”“Kalau apa?” Brena bertanya secara reflek dan langsung menyesal. Benar saja. Omongan Ria selanjutnya langsung membuat Brena merasa dirinya sangat malu.“Dengan memanfaatkan rumah baru ini, bagaimana kalau kamu membantu David saja?”Begitu omongan ini keluar, David juga sangat malu dan batuk berkali-kali sambil be
“Aku tidak mengatakan memberikannya kepadamu.” Ria tersenyum mengejek.“Kalau begitu kamu itu?” Brena langsung bertanya dengan penasaran. “Kamu kira hanya kamu yang menyukai David? Sebenarnya tidak hanya kamu, aku dan juga enam orang kakak, kami sejak kecil sudah berjanji jika kami semua akan menikah dengan David.”Begitu keluar, omongan ini langsung membuat Brena terkejut hingga tercengang. “Tujuh orang melayani satu suami? Ini……ini mana boleh……” Brena tertegun.“Kenapa tidak mungkin? Brena, meskipun kamu adalah orang biasa, tapi kamu juga pernah melihat pesona pesilat. Kamu seharusnya tahu bahwa orang seperti David tidak bisa diatur dengan aturan monogami duniawi.”Satu omongan Ria langsung menghancurkan pandangan duniawi Brena.Benar. Orang seperti Guru Besar David, bagaimana bisa dipandang sebagai orang biasa oleh dirinya. Setelah mengerti hal ini, Brena juga sudah mengerti maksud Ria. Dengan nada yang tidak pasti, dia berkata, “Maksudmu adalah membiarkanku menjadi selir?”Otak
David tidak pernah menyangka bahwa Brena bahkan akan mengatakan hal seperti ini di secara langsung kepadanya. Saat menunggu David merangkai kata-kata dan mempersiapkan cara untuk menjawab Brena.Brena tidak hanya berjalan mendekat ke sisi David, dia bahkan melepaskan satu per satu benda yang ada di tubuhnya.“Nona Brena, kamu jangan seperti ini.” David buru-buru memungut pakaiannya dan memakaikannya untuk Brena.“Tuan David, kamu membenciku?” Seluruh wajah Brena memerah dan bertanya sambil menatap David dengan malu. “Bukan, aku……”“Karena Tuan David tidak membenciku, kalau begitu selama tubuhku bisa membantu Tuan David, aku……aku bersedia.” Brena menundukkan kepala dan menggigit bibirnya dengan erat. Dia tidak berani menatap mata David secara langsung.“Selain itu, Guru Besar David, sejak kamu muncul di kediaman Keluarga Chairil, aku sudah menyukaimu. Kemudian setelah mengetahui kamu dan Ria bertunangan, aku sangat sedih untuk waktu yang lama.” “Akhirnya aku kembali mendengar bahwa
Setelah berkumpul dengan Nusantara, saat keduanya tiba di pintu gerbang alam rahasia, sudah ada banyak orang yang berkumpul di tempat itu. Orang dari beberapa keluarga besar Kioto yang akan masuk ke alam rahasia semuanya ada di tempat ini. David segera mengenali beberapa orang diantaranya. Teo dari Keluarga Cempaka, Usman dari Keluarga Yakub dan sebagainya. Dan yang lebih banyak lagi adalah pesilat satuan. Tapi semua yang berada di tempat itu adalah orang kuat tahap petinggi silat. Tidak ada satupun yang merupakan tahap maha guru. Semuanya terlihat berusia 30 tahun lebih. Melihat kedatangan Nusantara dan David berdua, sama sekali tidak ada pergerakan apapun. Saat ini David sudah menggunakan topeng yang bisa menutupi kesadaran spiritual yang diberikan oleh Usman dan sudah berganti dengan sebuah wajah umum yang biasa-biasa saja. Di sini tentu tidak ada orang yang bisa mengenalinya. Hanya Usman sendiri yang sepertinya telah mengetahui identitas David dan mengangguk ke arah David.Davi
Bersatu? David juga ingin tertawa mendengarnya. Sampai sekarang baru mengatakan harus bersatu? Apa saja yang telah dilakukan sejak awal?Sudah untung jika di dalam tidak saling membunuh sampai malam.Mendengar orang ini mengatakan sudah boleh masuk, sebagian besar orang sudah tidak berani mengemukakan pendapat. Tanpa banyak peduli, David duluan segera masuk ke dalam lubang hitam. Alam rahasia yang dibuka secara bersamaan oleh empat orang kuat, David percaya bahwa ini tidak bisa dipalsukan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Dunia berputar untuk sesaat. Saat David membuka matanya kembali, dia sudah berada di dalam satu dunia lain. Sebuah tempat yang terpencil, gelombang pasir yang berebangan menjulang dan tepat merupakan langit senja. David melihat sekeliling dan Nusantara tiba-tiba menampakkan tubuh di belakangnya. Kelihatanya setelah dirinya, Nusantara ikut masuk ke dalam lubang hitam. Dia sedikit mengangguk menghadap Nusantara dan keduanya memperhatikan sekeliling bersama. Dun
Eh? Benaran ada alien? David merasakannya dengan lebih teliti lagi. Ini tampangnya mirip dengan manusia. Hanya saja, telinganya runcing dan wajahnya luar biasa tampan. Dandanannya mewah dan dikelilingi sekelompok orang di tengah. Selain itu, dibandingkan dengannya, dandanan orang lainnya lebih tampak seperti orang barbar. Di belakanganya juga ada beberapa binatang liar yang jenisnya tidak diketahui sedang ditarik dengan kereta dorong.David menyembunyikan auranya dan berhenti di tepi jalan dengan bergaya seperti orang biasa. Tak lama kemudian, sekelompok orang itu berjalan ke samping David. Melihat David, mereka berbisik untuk sesaat. Setelah beberapa saat, seseorang yang tampak sebagai bos kecil berjalan ke depan untuk bertanya dan bahkan menggunakan bahasa nasional Indojaya. “Sobat kecil ini, kenapa berhenti di tempat ini? Siluman muncul di sini pada malam hari. Melihat keterampilan saudara, tidak mirip dengan orang ahli itu. Aku sarankan sebaiknya pulang ke kampungmu lebih awal
Di dalam perkampungan juga sama. Sangat jarang ada yang dikepalai oleh orang kuat ras manusia. Maka dari itu, sebagian kampung yang tidak memiliki orang kuat akan memilih memuja orang kuat ras lain untuk melindungi kampungnya. Tapi yang dipuja oleh kampung juga tidak pasti. Ada yang kuat dan ada yang lemah. “Saudara David, aku benaran salut padamu. Masih muda dan sudah ikut orang kampung keluar untuk berburu.” Tampaknya pria itu mengira David benaran merupakan orang biasa seperti yang terlihat di luar. Dia kira David hanya tipe yang keluar bersama orang kuat lain dari kampung untuk melihat dunia.David memanfaatkan kesempatan ini untuk meneruskan pembicaraan. “Apa boleh buat, Kak Bayu. Kami hanya sebuah perkampungan yang sangat kecil dan hanya bisa seperti ini demi makanan sehari-hari.”Dari obrolan santai, diketahui bahwa pria ini bernama Bayu.Setelah mengobrol santai di sepanjang jalan, David memperoleh informasi bahwa makanan utama orang dalam alam rahasia diperloleh dari memburu
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai
Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg
Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand
Keesokan harinya.Langit masih remang-remang.David duduk bersila, mengatur energi dan darah sambil merasakan energi iblis yang bergelora di dalam tubuhnya.“Darah iblis memang mengandung energi murni yang besar. Jika bisa dimurnikan dengan sempurna, mungkin kekuatan tubuhku bisa menembus batasan dan mencapai puncak!” David menyipitkan matanya dan seberkas kilatan cahaya melintas di dalam matanya.“Emm? Sudah menemukanku secepat ini?” Tepat pada saat dia bersiap untuk melanjutkan pengasingan diri, dia merasakan sesuatu dan mengangkat pandangan, menatap ke luar.Ngung!Suara pedang menggema di lembah.Seorang pemuda berbaju hitam memegang pedang, berdiri di atas lembah.“Pesilat, aura yang kuat, tingkat kepadatan energi spiritual jauh melebihi yang selevel. Tidak heran jika bisa membunuh binatang buas itu dan layak untuk menjadi bakat terbaik!” Pemuda berbaju hitam itu memandang dengan tajam. Di matanya terlintas sedikit ketakutan dan dia tampak terkejut dengan kekuatan tempur yang d
Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita
Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men
David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s