David tidak pernah menyangka bahwa Brena bahkan akan mengatakan hal seperti ini di secara langsung kepadanya. Saat menunggu David merangkai kata-kata dan mempersiapkan cara untuk menjawab Brena.Brena tidak hanya berjalan mendekat ke sisi David, dia bahkan melepaskan satu per satu benda yang ada di tubuhnya.“Nona Brena, kamu jangan seperti ini.” David buru-buru memungut pakaiannya dan memakaikannya untuk Brena.“Tuan David, kamu membenciku?” Seluruh wajah Brena memerah dan bertanya sambil menatap David dengan malu. “Bukan, aku……”“Karena Tuan David tidak membenciku, kalau begitu selama tubuhku bisa membantu Tuan David, aku……aku bersedia.” Brena menundukkan kepala dan menggigit bibirnya dengan erat. Dia tidak berani menatap mata David secara langsung.“Selain itu, Guru Besar David, sejak kamu muncul di kediaman Keluarga Chairil, aku sudah menyukaimu. Kemudian setelah mengetahui kamu dan Ria bertunangan, aku sangat sedih untuk waktu yang lama.” “Akhirnya aku kembali mendengar bahwa
Setelah berkumpul dengan Nusantara, saat keduanya tiba di pintu gerbang alam rahasia, sudah ada banyak orang yang berkumpul di tempat itu. Orang dari beberapa keluarga besar Kioto yang akan masuk ke alam rahasia semuanya ada di tempat ini. David segera mengenali beberapa orang diantaranya. Teo dari Keluarga Cempaka, Usman dari Keluarga Yakub dan sebagainya. Dan yang lebih banyak lagi adalah pesilat satuan. Tapi semua yang berada di tempat itu adalah orang kuat tahap petinggi silat. Tidak ada satupun yang merupakan tahap maha guru. Semuanya terlihat berusia 30 tahun lebih. Melihat kedatangan Nusantara dan David berdua, sama sekali tidak ada pergerakan apapun. Saat ini David sudah menggunakan topeng yang bisa menutupi kesadaran spiritual yang diberikan oleh Usman dan sudah berganti dengan sebuah wajah umum yang biasa-biasa saja. Di sini tentu tidak ada orang yang bisa mengenalinya. Hanya Usman sendiri yang sepertinya telah mengetahui identitas David dan mengangguk ke arah David.Davi
Bersatu? David juga ingin tertawa mendengarnya. Sampai sekarang baru mengatakan harus bersatu? Apa saja yang telah dilakukan sejak awal?Sudah untung jika di dalam tidak saling membunuh sampai malam.Mendengar orang ini mengatakan sudah boleh masuk, sebagian besar orang sudah tidak berani mengemukakan pendapat. Tanpa banyak peduli, David duluan segera masuk ke dalam lubang hitam. Alam rahasia yang dibuka secara bersamaan oleh empat orang kuat, David percaya bahwa ini tidak bisa dipalsukan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Dunia berputar untuk sesaat. Saat David membuka matanya kembali, dia sudah berada di dalam satu dunia lain. Sebuah tempat yang terpencil, gelombang pasir yang berebangan menjulang dan tepat merupakan langit senja. David melihat sekeliling dan Nusantara tiba-tiba menampakkan tubuh di belakangnya. Kelihatanya setelah dirinya, Nusantara ikut masuk ke dalam lubang hitam. Dia sedikit mengangguk menghadap Nusantara dan keduanya memperhatikan sekeliling bersama. Dun
Eh? Benaran ada alien? David merasakannya dengan lebih teliti lagi. Ini tampangnya mirip dengan manusia. Hanya saja, telinganya runcing dan wajahnya luar biasa tampan. Dandanannya mewah dan dikelilingi sekelompok orang di tengah. Selain itu, dibandingkan dengannya, dandanan orang lainnya lebih tampak seperti orang barbar. Di belakanganya juga ada beberapa binatang liar yang jenisnya tidak diketahui sedang ditarik dengan kereta dorong.David menyembunyikan auranya dan berhenti di tepi jalan dengan bergaya seperti orang biasa. Tak lama kemudian, sekelompok orang itu berjalan ke samping David. Melihat David, mereka berbisik untuk sesaat. Setelah beberapa saat, seseorang yang tampak sebagai bos kecil berjalan ke depan untuk bertanya dan bahkan menggunakan bahasa nasional Indojaya. “Sobat kecil ini, kenapa berhenti di tempat ini? Siluman muncul di sini pada malam hari. Melihat keterampilan saudara, tidak mirip dengan orang ahli itu. Aku sarankan sebaiknya pulang ke kampungmu lebih awal
Di dalam perkampungan juga sama. Sangat jarang ada yang dikepalai oleh orang kuat ras manusia. Maka dari itu, sebagian kampung yang tidak memiliki orang kuat akan memilih memuja orang kuat ras lain untuk melindungi kampungnya. Tapi yang dipuja oleh kampung juga tidak pasti. Ada yang kuat dan ada yang lemah. “Saudara David, aku benaran salut padamu. Masih muda dan sudah ikut orang kampung keluar untuk berburu.” Tampaknya pria itu mengira David benaran merupakan orang biasa seperti yang terlihat di luar. Dia kira David hanya tipe yang keluar bersama orang kuat lain dari kampung untuk melihat dunia.David memanfaatkan kesempatan ini untuk meneruskan pembicaraan. “Apa boleh buat, Kak Bayu. Kami hanya sebuah perkampungan yang sangat kecil dan hanya bisa seperti ini demi makanan sehari-hari.”Dari obrolan santai, diketahui bahwa pria ini bernama Bayu.Setelah mengobrol santai di sepanjang jalan, David memperoleh informasi bahwa makanan utama orang dalam alam rahasia diperloleh dari memburu
Di atas pohon besar itu, sebuah Peri Malam sedang mengintai. Itu adalah Peri Malam yang pernah ditemuinya satu kali. Dia sedang memperhatikan omongan dan gerak gerik David. Benar saja. Meskipun dirinya ikut datang ke kampung ini dan peri itu tidak mengatakan apapun, tapi diam-diam peri itu tetap mengamati dirinya. Selain itu, entah kenapa kesadaran spiritualnya samar-samar juga merasakan tekanan tertentu di alam rahasia. Lingkup kesadaran spiritual berkurang setengah dari ruang lingkup saat berada di Indojaya. Saat David mengarahkan kesadaran spiritualnya ke atas pohon, dia juga merasa ada satu tempat di atas pohon yang sama sekali tidak bisa dirasakan olehnya. Ternyata tempat ini memang sangat luar biasa. Dengan penuh beban pikiran, David mengucapkan selamat malam kepada Bayu. Dia bersiap untuk tidur dan beristirahat seperti manusia biasa. Karena berakting menjadi orang biasa, maka harus berakting dengan sedikit lebih mirip, meskipun energi spiritual di tempat ini sangat memadai.
Mendengar David mengenal orang ini, puluhan orang itu akhirnya sedikit menurunkan kewaspadaan.Bayu tetap bertanya, “Jadi kalian berdua berasal dari kampung yang sama? Kemudian secara kebetulan bertemu di tempat kami ini?”“Benar. Kebetulan sekali, ‘kan? Kak Bayu, aku benar-benar harus berterima kasih kepadamu. Jika bukan karena kamu membawaku ke tempat kalian ini, mungkin aku juga sudah tidak akan bertemu dengan Kak Asu.” jawab David. Jika ingin berakting maka harus berakting secara keseluruhan. “Rasanya Kak Bayu memang merupakan penolongku. Jika bukan karena kamu yang membawaku ke tempat kalian ini, aku benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tanpa dilindungi dan ditemani oleh Kak Asu, mungkin aku akan sangat sulit untuk kembali ke kampungku……” David kembali bertele-tele dengan membicarakan bagaimana dirinya sekelomok orang keluar untuk berburu dan kemudian berpisah. Dengan semikian, melalui penjelasan penuh perasaan David, sebuah cerita fiksi tampak hidup dan David sendir
“Kami ada dua atau tiga. Kenapa kamu tidak bersama-sama orang Kediaman Mentari?” David tidak tahu sebenarnya ada berapa banyak orang Keluarga Yakub yang masuk dan hanya bisa berbicara tidak pasti. “Ada yang tidak diketahui oleh Kak Daud. Masuk ke dalam alam rahasia, siapa yang tidak ingin mendapatkan kesempatan seorang diri dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri? Siapa yang akan rela berbagi dengan orang lain? Kalau begitu, bagaimana dengan Kak Daud? Mengapa tidak melihat ketiga orang lainnya?” Budi balik bertanya. “Itu tentu karena aku mempunyai misi lain.” David berkata dengan ekspresi misterius. “Ternyata begitu. Apakah sekarang Kak Daud sudah menemukan informasi?” Budi bertanya dengan melihat David jauh lebih kuat darinya, informasi yang dikuasainya tentu lebih banyak dari dirinya. “Sungguh malu untuk dibicarakan. Telah di sini selama hampir satu hari, aku belum belum mengetahui apapun. Sama sekali tidak tahu di mana letak peluang itu, apalagi menyelesaikan misi kali ini. Oh
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai
Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg
Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand
Keesokan harinya.Langit masih remang-remang.David duduk bersila, mengatur energi dan darah sambil merasakan energi iblis yang bergelora di dalam tubuhnya.“Darah iblis memang mengandung energi murni yang besar. Jika bisa dimurnikan dengan sempurna, mungkin kekuatan tubuhku bisa menembus batasan dan mencapai puncak!” David menyipitkan matanya dan seberkas kilatan cahaya melintas di dalam matanya.“Emm? Sudah menemukanku secepat ini?” Tepat pada saat dia bersiap untuk melanjutkan pengasingan diri, dia merasakan sesuatu dan mengangkat pandangan, menatap ke luar.Ngung!Suara pedang menggema di lembah.Seorang pemuda berbaju hitam memegang pedang, berdiri di atas lembah.“Pesilat, aura yang kuat, tingkat kepadatan energi spiritual jauh melebihi yang selevel. Tidak heran jika bisa membunuh binatang buas itu dan layak untuk menjadi bakat terbaik!” Pemuda berbaju hitam itu memandang dengan tajam. Di matanya terlintas sedikit ketakutan dan dia tampak terkejut dengan kekuatan tempur yang d
Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita
Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men
David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s