Share

Bab 754

Di atas pohon besar itu, sebuah Peri Malam sedang mengintai. Itu adalah Peri Malam yang pernah ditemuinya satu kali. Dia sedang memperhatikan omongan dan gerak gerik David.

Benar saja. Meskipun dirinya ikut datang ke kampung ini dan peri itu tidak mengatakan apapun, tapi diam-diam peri itu tetap mengamati dirinya.

Selain itu, entah kenapa kesadaran spiritualnya samar-samar juga merasakan tekanan tertentu di alam rahasia. Lingkup kesadaran spiritual berkurang setengah dari ruang lingkup saat berada di Indojaya. Saat David mengarahkan kesadaran spiritualnya ke atas pohon, dia juga merasa ada satu tempat di atas pohon yang sama sekali tidak bisa dirasakan olehnya.

Ternyata tempat ini memang sangat luar biasa.

Dengan penuh beban pikiran, David mengucapkan selamat malam kepada Bayu. Dia bersiap untuk tidur dan beristirahat seperti manusia biasa. Karena berakting menjadi orang biasa, maka harus berakting dengan sedikit lebih mirip, meskipun energi spiritual di tempat ini sangat memadai.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kimtan Rickho
lama nya tunggu bab baru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status