Share

Bab 747

Author: Udang
“Rencana apa?” Ria tidak tahu apa yang terjadi di kediaman Keluarga Cempaka.

Mendengar hal itu, pipi Brena memerah kembali dan dia buru-buru berbisik di tepi telinga Ria.

“Bukankah Keluarga Cempaka benar-benar sudah terlalu b*jingan?” Mendengar masalah Brena, Ria langsung mengungkapkan kekesalannya dan kemudian bertanya, “Lagipula, sebenarnya tubuh apa yang kamu miliki dan bahkan bisa membantu orang ahli seperti ini menambah efektivitas penerobosan?”

Brena tiba-tiba terbata-bata.

“Aku juga tidak tahu.”

Ria tidak meneruskan berbicara. Setelah diam sejenak, dia kemudian melanjutkan berkata kepada Brena, “Besok David juga sudah harus masuk ke alam rahasia. Bagaimana kalau……”

“Kalau apa?” Brena bertanya secara reflek dan langsung menyesal.

Benar saja. Omongan Ria selanjutnya langsung membuat Brena merasa dirinya sangat malu.

“Dengan memanfaatkan rumah baru ini, bagaimana kalau kamu membantu David saja?”

Begitu omongan ini keluar, David juga sangat malu dan batuk berkali-kali sambil be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 748

    “Aku tidak mengatakan memberikannya kepadamu.” Ria tersenyum mengejek.“Kalau begitu kamu itu?” Brena langsung bertanya dengan penasaran. “Kamu kira hanya kamu yang menyukai David? Sebenarnya tidak hanya kamu, aku dan juga enam orang kakak, kami sejak kecil sudah berjanji jika kami semua akan menikah dengan David.”Begitu keluar, omongan ini langsung membuat Brena terkejut hingga tercengang. “Tujuh orang melayani satu suami? Ini……ini mana boleh……” Brena tertegun.“Kenapa tidak mungkin? Brena, meskipun kamu adalah orang biasa, tapi kamu juga pernah melihat pesona pesilat. Kamu seharusnya tahu bahwa orang seperti David tidak bisa diatur dengan aturan monogami duniawi.”Satu omongan Ria langsung menghancurkan pandangan duniawi Brena.Benar. Orang seperti Guru Besar David, bagaimana bisa dipandang sebagai orang biasa oleh dirinya. Setelah mengerti hal ini, Brena juga sudah mengerti maksud Ria. Dengan nada yang tidak pasti, dia berkata, “Maksudmu adalah membiarkanku menjadi selir?”Otak

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 749

    David tidak pernah menyangka bahwa Brena bahkan akan mengatakan hal seperti ini di secara langsung kepadanya. Saat menunggu David merangkai kata-kata dan mempersiapkan cara untuk menjawab Brena.Brena tidak hanya berjalan mendekat ke sisi David, dia bahkan melepaskan satu per satu benda yang ada di tubuhnya.“Nona Brena, kamu jangan seperti ini.” David buru-buru memungut pakaiannya dan memakaikannya untuk Brena.“Tuan David, kamu membenciku?” Seluruh wajah Brena memerah dan bertanya sambil menatap David dengan malu. “Bukan, aku……”“Karena Tuan David tidak membenciku, kalau begitu selama tubuhku bisa membantu Tuan David, aku……aku bersedia.” Brena menundukkan kepala dan menggigit bibirnya dengan erat. Dia tidak berani menatap mata David secara langsung.“Selain itu, Guru Besar David, sejak kamu muncul di kediaman Keluarga Chairil, aku sudah menyukaimu. Kemudian setelah mengetahui kamu dan Ria bertunangan, aku sangat sedih untuk waktu yang lama.” “Akhirnya aku kembali mendengar bahwa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 750

    Setelah berkumpul dengan Nusantara, saat keduanya tiba di pintu gerbang alam rahasia, sudah ada banyak orang yang berkumpul di tempat itu. Orang dari beberapa keluarga besar Kioto yang akan masuk ke alam rahasia semuanya ada di tempat ini. David segera mengenali beberapa orang diantaranya. Teo dari Keluarga Cempaka, Usman dari Keluarga Yakub dan sebagainya. Dan yang lebih banyak lagi adalah pesilat satuan. Tapi semua yang berada di tempat itu adalah orang kuat tahap petinggi silat. Tidak ada satupun yang merupakan tahap maha guru. Semuanya terlihat berusia 30 tahun lebih. Melihat kedatangan Nusantara dan David berdua, sama sekali tidak ada pergerakan apapun. Saat ini David sudah menggunakan topeng yang bisa menutupi kesadaran spiritual yang diberikan oleh Usman dan sudah berganti dengan sebuah wajah umum yang biasa-biasa saja. Di sini tentu tidak ada orang yang bisa mengenalinya. Hanya Usman sendiri yang sepertinya telah mengetahui identitas David dan mengangguk ke arah David.Davi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 751

    Bersatu? David juga ingin tertawa mendengarnya. Sampai sekarang baru mengatakan harus bersatu? Apa saja yang telah dilakukan sejak awal?Sudah untung jika di dalam tidak saling membunuh sampai malam.Mendengar orang ini mengatakan sudah boleh masuk, sebagian besar orang sudah tidak berani mengemukakan pendapat. Tanpa banyak peduli, David duluan segera masuk ke dalam lubang hitam. Alam rahasia yang dibuka secara bersamaan oleh empat orang kuat, David percaya bahwa ini tidak bisa dipalsukan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Dunia berputar untuk sesaat. Saat David membuka matanya kembali, dia sudah berada di dalam satu dunia lain. Sebuah tempat yang terpencil, gelombang pasir yang berebangan menjulang dan tepat merupakan langit senja. David melihat sekeliling dan Nusantara tiba-tiba menampakkan tubuh di belakangnya. Kelihatanya setelah dirinya, Nusantara ikut masuk ke dalam lubang hitam. Dia sedikit mengangguk menghadap Nusantara dan keduanya memperhatikan sekeliling bersama. Dun

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 752

    Eh? Benaran ada alien? David merasakannya dengan lebih teliti lagi. Ini tampangnya mirip dengan manusia. Hanya saja, telinganya runcing dan wajahnya luar biasa tampan. Dandanannya mewah dan dikelilingi sekelompok orang di tengah. Selain itu, dibandingkan dengannya, dandanan orang lainnya lebih tampak seperti orang barbar. Di belakanganya juga ada beberapa binatang liar yang jenisnya tidak diketahui sedang ditarik dengan kereta dorong.David menyembunyikan auranya dan berhenti di tepi jalan dengan bergaya seperti orang biasa. Tak lama kemudian, sekelompok orang itu berjalan ke samping David. Melihat David, mereka berbisik untuk sesaat. Setelah beberapa saat, seseorang yang tampak sebagai bos kecil berjalan ke depan untuk bertanya dan bahkan menggunakan bahasa nasional Indojaya. “Sobat kecil ini, kenapa berhenti di tempat ini? Siluman muncul di sini pada malam hari. Melihat keterampilan saudara, tidak mirip dengan orang ahli itu. Aku sarankan sebaiknya pulang ke kampungmu lebih awal

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 753

    Di dalam perkampungan juga sama. Sangat jarang ada yang dikepalai oleh orang kuat ras manusia. Maka dari itu, sebagian kampung yang tidak memiliki orang kuat akan memilih memuja orang kuat ras lain untuk melindungi kampungnya. Tapi yang dipuja oleh kampung juga tidak pasti. Ada yang kuat dan ada yang lemah. “Saudara David, aku benaran salut padamu. Masih muda dan sudah ikut orang kampung keluar untuk berburu.” Tampaknya pria itu mengira David benaran merupakan orang biasa seperti yang terlihat di luar. Dia kira David hanya tipe yang keluar bersama orang kuat lain dari kampung untuk melihat dunia.David memanfaatkan kesempatan ini untuk meneruskan pembicaraan. “Apa boleh buat, Kak Bayu. Kami hanya sebuah perkampungan yang sangat kecil dan hanya bisa seperti ini demi makanan sehari-hari.”Dari obrolan santai, diketahui bahwa pria ini bernama Bayu.Setelah mengobrol santai di sepanjang jalan, David memperoleh informasi bahwa makanan utama orang dalam alam rahasia diperloleh dari memburu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 754

    Di atas pohon besar itu, sebuah Peri Malam sedang mengintai. Itu adalah Peri Malam yang pernah ditemuinya satu kali. Dia sedang memperhatikan omongan dan gerak gerik David. Benar saja. Meskipun dirinya ikut datang ke kampung ini dan peri itu tidak mengatakan apapun, tapi diam-diam peri itu tetap mengamati dirinya. Selain itu, entah kenapa kesadaran spiritualnya samar-samar juga merasakan tekanan tertentu di alam rahasia. Lingkup kesadaran spiritual berkurang setengah dari ruang lingkup saat berada di Indojaya. Saat David mengarahkan kesadaran spiritualnya ke atas pohon, dia juga merasa ada satu tempat di atas pohon yang sama sekali tidak bisa dirasakan olehnya. Ternyata tempat ini memang sangat luar biasa. Dengan penuh beban pikiran, David mengucapkan selamat malam kepada Bayu. Dia bersiap untuk tidur dan beristirahat seperti manusia biasa. Karena berakting menjadi orang biasa, maka harus berakting dengan sedikit lebih mirip, meskipun energi spiritual di tempat ini sangat memadai.

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 755

    Mendengar David mengenal orang ini, puluhan orang itu akhirnya sedikit menurunkan kewaspadaan.Bayu tetap bertanya, “Jadi kalian berdua berasal dari kampung yang sama? Kemudian secara kebetulan bertemu di tempat kami ini?”“Benar. Kebetulan sekali, ‘kan? Kak Bayu, aku benar-benar harus berterima kasih kepadamu. Jika bukan karena kamu membawaku ke tempat kalian ini, mungkin aku juga sudah tidak akan bertemu dengan Kak Asu.” jawab David. Jika ingin berakting maka harus berakting secara keseluruhan. “Rasanya Kak Bayu memang merupakan penolongku. Jika bukan karena kamu yang membawaku ke tempat kalian ini, aku benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tanpa dilindungi dan ditemani oleh Kak Asu, mungkin aku akan sangat sulit untuk kembali ke kampungku……” David kembali bertele-tele dengan membicarakan bagaimana dirinya sekelomok orang keluar untuk berburu dan kemudian berpisah. Dengan semikian, melalui penjelasan penuh perasaan David, sebuah cerita fiksi tampak hidup dan David sendir

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status