Umar langsung merasa kesempatannya sudah datang. Selama bisa melepaskan diri dari ruang ini, dengan kekuatannya saat ini, dia tentu bisa menyapu seluruh Indojaya. “Bocah, aku beri tahu kamu, di sini adalah Dunia Rahasia Pola Naga, harta rahasia yang didambakan oleh dunia persilatan. Dengan berlatih di sini, keterampilanmu setidaknya akan meningkat dua kali lipat daripada di dunia luar dan melonjak naik ke atas. Energi spiritualmu juga akan semakin memadat. Begini, aku akan memberikan dunia rahasia ini kepadamu. Satu-satunya permintaanku adalah lepaskan aku. Sangat sederhana, kamu cukup membayangkannya saja.” Umar berbicara dengan acuh, seolah-olah dirinya telah memberikan sebuah keuntungan besar. Tidak disangka, seiring dengan masuknya Giok Naga ke dalam tubuh, di benak David sudah muncul satu per satu pemandangan. Di tengah sebuah kehampaan, bayangan seekor naga yang sangat agung melayang di sana. Di bawah bayangan naga, terdapat ruang kecil yang tidak terhidung jumlahnya. Semuay
David tahu bahwa sudah waktunya untuk keluar. Begitu pikirannya berputar, David muncul di sebuah jalan dengan begitu saja. Untungnya saat ini adalah tengah malam dan tidak ada orang di jalanan. Jika tidak, orang biasa yang melihat adegan ini, pasti akan berteriak bertemu hantu. “Dunia Rahasia Pola Naga……”David menunduk melihat giok warisan keluarga di depan dada dan bergumam, “Apaka Dewa Cokro yang dibicarakan senior adalah ayah……”Sekarang dia sadar, alasan orang-orang ini ingin membunuhnya waktu itu mungkin demi Giok Naga ini. Entah bagaimana dengan kabar Ilona.David takut orang Istana Roh Pesilat itu tidak bisa menemukannya dan akan mempersulit orang-orang di sisinya. Tanpa peduli akan mengejutkan dunia, David terbang di tengah udara menuju pemukiman tempat tinggal Ilona.Ternyata benar. Setelah sampai di tempat pemukiman, David menemukan Ilona tidak ada di rumah. Tengah malam begini tidak ada dirumah, bisa pergi ke mana?David diam-diam mengatakan gawat. Dia langsung pergi k
Dian terkejut mendengar hal itu. Tapi, setelah itu dia mengeluarkan suara mengejek. “Apa itu Ketua Pencak Silat Telapak Suci? Hanya seekor anjing saja!” Mungkin karena merasa diri sendiri diremehkan dan merasa terhina, suara Agus sedikit meninggi.“Apakah kamu tahu seperti apa keberadaan Istana Roh Pesilat itu? Ada berapa banyak orang yang memohon untuk naik ke Istana Roh Pesilat dan tetap tidak mendapatkan jalannya. Kamu, sebuah Keluarga Harefa yang kecil, lupakan saja. Aku malas untuk ngomong kosong denganmu. Setelah hari ini, kamu sudah merupakan sebuah kerangka tulang yang layu.”Dian berkata dengan wajah yang tidak takut. “Bahkan jika aku mati, kamu juga tidak akan mendapatkan hasil yang baik. Kamu bahkan menangkap teman Guru Besar David juga. Jika Guru Besar David datang mencarimu di kemudian hari, lihatlah bagaimana kamu akan menghadapinya.” Agus seperti mendengar sebuah lelucon dan langsung tertawa mengeluarkan suara di tempat. “Guru Besar David? Hahaha. Kamu kira apa tujuan
Melihat orang di hadapannya memiliki hubungan yang pasti dengan David, Agus langsung merasa sangat gembira. Mengingat dirinya yang bahkan tidak memiliki keberanian untuk menyerang ke arah David di pesta ulang tahun Keluarga Sudrajat hari itu. Saat ini Agus menjadi jauh lebih tenang seketika. B*jingan kecil, tidak disangka, ‘kan? Beberapa orang yang kamu kenal di Jilegon, semuanya sudah ditangkap olehku. Melihat beberapa orang yang berada di depannya, terutama merupakan tiga orang wanita cantik. Agus mendapatkan cara yang lebih bisa meredakan emosinya. Yang jelas, Tuan hanya mengatakan ingin menyisakan hidup mereka sampai hari ini. Lebih baik biarkan dirinya sendiri bersenang-senang sebelum mereka mati saja. “Dian, katanya kamu belum pernah menikah dan kamu menjaga tubuhmu hingga hari ini. Kebetulan sekali, biarkan aku yang membuktikannya apakah benaran begitu suci. Dan kalian berdua, jangan panik. Nanti aku akan membiarkan kalian menikmatinya dengan baik.”Agus perlahan-lahan men
“Guru Besar David, kita bertemu lagi. Terima kasih atas pertolongannya!”Chyntia kembali berkemampuan silat dan langsung berterima kasih kepada David. Melihat Chyntia, sebenarnya David juga terkejut. Setelah pertemuan secara kebetulan dengan gadis baju putih yang heroik ini di Sungai Jangir hari itu, tidak disangka mereka bahkan bertemu kembali di kesempatan seperti ini. Sekarang gadis itu bahkan sudah tahu nama dirinya. Meskipun David bingung, tapi sekarang jelas bukan waktunya untuk bertanya.Melihat ahli dari Istana Roh Pesilat yang menatap David dari langit, belum ada tindakan yang dilakukannya. Hanya semut saja. Ini hanya tindakan perjuangan menjelang ajal. Aku akan membunuh yang lainnya setelah membunuh David.Menghancurkan harapan seseorang setelah membiarkannya berharap,lebih menyenangkan. Orang tua bernama Ennea bersedia menonton kelanjutannya, tapi Agus justru tidak bisa. Agus terlihat memberi hormat menghadap langit dan berkata, “Tuan dari Istana Roh Pesilat ada di s
Dua bayangan tubuh yang super cepat bertabrakan bersama dalam hitungan tarikan nafas bagaikan dua buah arus cahaya. “Boom!”Terdengar suara yang sangat keras. Dua sosok di tengah udara kembali terpisah dalam waktu seketika. Sejenis tenaga pukulan yang mengerikan menyebar ke sekeliling beriringan dengan pertarungan pertama keduanya. Itu hanya terjadi di tengah udara. Jika di permukaan tanah, hanya dengan tenaga pukulan ini saja, hanya akan tersisa beberapa orang yang bisa tetap hidup di tempat itu. “Bagaimana mungkin? Ini baru beberapa hari. Bagaimana kamu bisa meningkatkan kemampuan dengan kecepatan seperti ini?” Ennea berseru dan wajah tuanya tampak penuh dengan kejutan.Orang lain tidak tahu. Tapi dalam hati Ennea sangat jelas bahwa kemampuan David ini sepenuhnya tidak sama dengan orang yang baru melakukan terobosan. Kemampuannya terkendali, nafasnya sedikitpun tidak tersebar keluar dan jelas sudah fasih dalam menguasai tenaganya diri sendiri.Terlebih lagi dalam pertarungan denga
“Jangan-jangan, yang menyelamatkan David hari itu adalah Umar? Bagaiman mungkin? Umar sudah menghilang selama puluhan tahun. Bagaimana bisa muncul di Jilegon?”Ennea diam-diam menebak. Gawat. Jika terus-terusan seperti ini, dirinya sendiri mungkin akan mati di sini. Katanya Tinju Berlipat Ganda Umar satu pukulan lebih keras dari pukulan lainnya. Setiap 10 pukulan, tenaganya akan bertambah satu kali lipat. Jika bisa mengayunkan seratus tinjuan, maka itu adalah 10 kali lipat kekuatan. Berpikir sampai di sini, Ennea langsung merasa ketakutan. Tidak disangka, dirinya yang merupakan pembunuh dari Istana Roh Pesilat yang berada di urutan ke sembilan bahkan kalah dari seorang anak yang baru masuk ke tahap tertinggi pesilat.Tidak bisa! Harus memecahkan situasi. Terjerumus jauh ke dalam semangat tinju, tidak semudah itu untuk memecahkan situasi. Hanya ada 1 cara!Ennea memukul ke dadanya dengan satu tinjuan dan memaksa mengeluarkan beberapa tetes darah dari jantung. Pembunuhan berdarah!
Larangan lagi!Bahkan keberadaan seperti Ennea ini, juga akan terbunuh oleh larangan itu begitu mengungkit masalah di tahun itu. Kelihatannya, masalah tahun itu jauh tidak sesederhana yang terlihat. Tidak peduli siapapun itu, tidak peduli kekuatan apapun itu, aku akan membunuhmu!Bahkan jika itu adalah dewa, aku juga ingin menarikmu turun ke dunia fana!Sekian banyak orang Panti Asuhan Bisma yang mati terlintas di benak dan David semakin bertekad. David menendang mayat Ennea ke depan pintu kediaman Keluarga Yandra dengan satu tendangan dan perlahan-lahan terbang kemari. Chyntia datang menyambut. “Guru Besar David, bagaimana dengan orang-orang ini?” Dian bertanya sambil menujuk semua orang Keluarga Yandra yang tersisa. “Bunuh saja semuanya!” David memberi perintah. Dia tentu tidak perlu turun tangan sendiri dan Dian sudah membunuh ke dalam kerumunan. Chyntia lebih tidak akan melepaskan kesempatan untuk membantu gurunya membalas dendam.“Guru Besar David, kumohon, lepaskanlah aku. Y
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai