Share

Bab 330

Ria melihat Brena yang berada di sampingnya dan menemukan saat ini dia sedang mengelus mutiara yang hanya tersisa 3 buah itu dengan hati-hati, bagaikan mendapat harta karun saja.

Ria tersenyum pahit dan air matanya mengalir keluar dengan tak terkendali.

Maaf, David……

Maaf, Adik Kerikil Kecil……

Pada saat ini, dia tidak sabaran untuk bertemu dengan David.

Karena dia ingin menebus kesalahan……

……

Pukul 5 sore hari itu, satu unit pesawat penerbangan sipil yang tinggal landas dari Bandara Jayanegara, mendarat dengan mantap di Bandara Jambore.

David berjalan keluar dari pesawat sendirian, melihat bandara dan bergumam, “Akhirnya sampai di Jambore……”

Pada saat ini, ponselnya berbunyi. Helen yang menelepon kemari.

“Tuan David, aku mempunyai seorang kerabat jauh di Jambore. Dia adalah adik sepupuku, namanya Yolanda Wulandari. Aku sudah menyuruhnya menjemput Anda di Terminal 3.”

“Jika ada yang tidak diketahui di Jambore, Anda bisa bertanya kepadanya. Aku sudah mengabarinya.”

“Baik.”

Setelah menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status