Share

Bab 334

Namun, ketika semua orang melihat perubahan pada permukaan lantai di bawah kakinya, semuanya menampakkan ekspresi seperti melihat hantu.

Setiap orang tua itu berjalan satu langkah, maka di atas lantai akan muncul sebuah jejak kaki yang dalam. Jejak kaki itu sedalam 30% dari lantai!

Oh Tuhan!

Ini adalah lantai marmer yang sangat kuat lho!

Setelah orang tua itu berjalan masuk ke dalam, Wahid menampakkan wajah hormat dan berkata, “Guru Besar Suwandi, merepotkanmu saja.”

Guru Besar Suwandi ini adalah seorang pesilat kuno. Di tahun-tahun awal, dia diburu dan secara kebetulan, dia diselamatkan oleh Wahid. Setelah luka orang tua itu sembuh, dia terus berada di sisi Wahid dan melindunginya secara sembunyi-sembunyi demi membalas budi.

Selama bertahun-tahun ini, Wahid tidak pernah membocorkan kemampuan asli Guru Besar Suwandi. Namun saat ini, demi melawan David dia terpaksa memperlihatkannya.

Guru Besar Suwandi sedikit mengangguk, kemudian perlahan-lahan mengangkat kepala melihat ke arah David
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status