Share

Bab 246

“Tante Heni, tolong perhatikan kata-katamu. Dan juga, di bagian mana aku telah menyinggungmu?” kata David sambil mengerutkan alis.

Dengan memandang muka Hasan, dia tidak ingin membuat perhitungan dengan wanita ini.

“Kamu masih tidak malu untuk menanyakannya?”

Heni berteriak marah dengan suara keras. “Apa yang sebenarnya telah kamu lakukan? Kamu bahkan mencelakai Wulan sampai dipecat oleh perusahaan. Dia bahkan keluar kota sendirian dan tidak menghubungi orang di rumah.”

“Jika hari ini kamu tidak memberi penjelasan padaku, jangan harap aku akan melepaskanmu.”

Ternyata, setelah dipecat oleh David, Wulan mengalami perubahan suasana hati yang sangat besar. Sifatnya menjadi jauh lebih pendiam dan tidak berbicara dengan orang tuanya saat kembali ke rumah.

Hasan dan istrinya merasakan keanehan pada dirinya. Begitu ditanya, baru tahu bahwa dirinya sudah dipecat.

Mengenai alasan dipecat, Wulan tidak mengungkitnya sama sekali.

Kemarin pagi, dia lansung membeli tiket pesawat ke Limpung dan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kemal4
I paid for this story .why are you deliberately delaying the continuation everyday?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status