Share

Bab 250

Setelah Sonny dengan bersusah payah tersadar kembali, dia langsung memutar kepala melihat David dengan wajah tersenyum dingin dan berkata, “David, bukankah kamu mengatakan vila ini adalah milikmu? Cepat buktikan kepada kami.”

“Benar benar benar. Cepat buktikan kepada kami.” Yuliadi juga sudah bereaksi dan berkata mendesak berulang kali.

David baru saja ingin berbicara.

Hasan tiba-tiba mengela nafas ringan dan berkata, “David, pulanglah. Semoga kejadian hari ini bisa memberimu pelajaran. Kelak jadi orang harus apa adanya dan jangan berbohong ataupun ngomong kosong.”

“Om Hasan, kamu juga tidak percaya?” kata David sambil mengangkat alis.

“Percaya h*ntumu!”

Heni tersenyum dingin dan berkata, “Kamu juga tidak berkaca pada air kencingmu sendiri. Memangnya kamu pantas untuk memiliki rumah semewah ini?”

“Sebenarnya sejak awal kami sudah tidak percaya pada omonganmu. Alasan kami ikut kemari tak lain hanya untuk melihat apakah dirimu mempunyai sikap tahu malu.”

“Sayangnya, kulit mukamu ini s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status