Share

Bab 252

Sekarang dia kehilangan pekerjaan. Kedepannya, dengan apa dia harus membayar cicilan bulanan sebesar dua ratusan juta?

Karena jarak Sonny sangat dekat dengannya, maka dia juga sudah mendengar omongan Tari.

Pada saat itu, otaknya menggelegar dan wajahnya berubah menjadi pucat.

Penyesalan!

Penyesalah yang tiada batasnya!

Dia tidak seharusnya mencari masalah dengan David.

Kali ini, dia bahkan membuat ayahya kehilangan pekerjaan.

Tiba-tiba, Yuliadi jatuh tersungkur di hadapan David dan dengan wajah memohon berkata, “Tuan David, Presdir David, ampunilah aku. Kumohon……”

“Beri mereka batas waktu 20 menit untuk pergi. Jika tidak, patahkan kakinya dan buang ke lereng bukit.”

David melemparkan sebuah omongan. Tanpa melihat keduanya, dia langsung berbalik badan dan berjalan masuk ke dalam vila.

Julio langsung menampakkan ekspresi tidak bersahabat dan melihat kedua ayah dan anak itu sambil berkata, “Kalian pergi sendiri atau aku yang akan membantu kalian untuk pergi?”

Kedua orang itu terkejut d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status