Share

Bab 181

Penulis: Udang
Tanpa menunggu David berbicara, Ria langsung menariknya untuk pergi meninggalkan Guntur Group.

“Kamu mau membawaku ke mana?” tanya David dengan tak tertahankan setelah naik ke mobil.

“Kamu akan mengetahuinya setelah sampai.”

Ria mengatakan satu patah kata dengan dingin, menyalakan mobil dan langsung melaju pergi.

Pada waktu yang sama, berita mengenai Mufid dibuat cacat dengan cepat tersebar di lingkaran kalangan atas Jayanegara.

“Apakah kamu sudah mendengarnya? Mufid dibuat cacat oleh seseorang. Katanya, bahkan benda kecil untuk meneruskan garis keturunan juga sudah tidak ada.”

“Astaga! Benaran atau tidak? Dia adalah tuan muda Keluarga Zafar lho. Siapa yang begitu bernyali besar dan bahkan berani menyentuh dia?”

“Benaran. Aku juga sudah mendengarnya. Orang yang membuatnya cacat sepertinya adalah pria muda peliharaan Ria Nastoro. Saat itu ada banyak orang yang melihatnya.”

“Apakah Ria sudah gila? Dia bahkan berani membiarkan orangnya memperlakukan Tuan Muda Mufid seperti itu? Jangan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 182

    Kali ini Tuan David sudah terlalu kejam. Dia bahkan langsung membuat Mufid cacat. Tapi, setelah itu dia langsung tersenyum.David sebagai Empu Petapa Medis yang namanya mengguncang seluruh Indojaya dan memiliki Cincin Jiwa Naga, statusnya sangat mulia. Seorang Mufid belaka, biarkan dia cacat saja. Apa yang bisa dilakukan Keluarga Zafar kepada David juga?David sama-sama tampak kehabisan kata-kata.Sejak awal dia sudah mengatakan bahwa sebuah hanya sebuah Keluarga Zafar saja, dia tidak akan memandangnya. Apa boleh buat, Ria sama sekali tidak percaya. Brena melihat Ria yang sepertinya tidak mengetahui identitas David. Pikirannya langsung tergerak dan dia tiba-tiba tersenyum licik sambil berkata, “Ria, apakah kamu sedang memohon padaku?”“Benar, aku memohon padamu.” Wajah Ria langsung memucat dan dengan sepasang mata yang memerah berkata, “Selama kamu bisa menyelamatkan David, bahkan jika menyuruhku bersujud memohon kepadamu, aku……aku juga bersedia.”Sambil berbicara, dia langsung ing

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 183

    Mendengar suara gerakan dari luar, semua anggota Keluarga Chairil langsung terkejut. Bagaimanapun juga, mereka tidak menyangka bahwa gerakan Keluarga Zafar ternyata begitu cepat dan mereka juga melayangkan omongan akan menghancurkan Keluarga Chairil. Semua orang melihat ke arah David secara bersamaan, seperti ingin melihat bagaimana reaksinya. David justru duduk dengan wajah tenang, seperti tidak menganggapnya sebagai masalah.Wawan menyipitkan sepasang matanya dan bangkit berdiri berkata kepada David. “Tuan David, Anda tunggu di sini saja dulu. Saya akan keluar untuk melihatnya.”“Ayah, di saat seperti ini, Ayah bahkan masih ingin melindungi anak ini?” Sidik, ayah Brena berkata sambil mendengus. Dengan suara keras Wulik berkata, “Benar, Ayah. Kelihatannya Keluarga Zafar serius dengan hal ini. Keluarga Chairil tidak harus menjalin permusuhan dengan mereka.”Saat beberapa orang itu berbicara, suara mengancam Yayan terdengar dari luar lagi. “Wawan, beri kamu batas waktu 10 menit unt

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 184

    Pada saat ini, dari belakang kerumunan terdengar sebuah suara mengancam. “Tuan Chairil, untuk apa Anda melakukan hal ini?”Seiring dengan menyingkirnya kerumunan, seorang pria paruh baya berseragam dan berwajah persegi berjalan kemari dengan tenang dan percaya diri.Hakim Hantu!Saat melihatnya, raut wajah sekian banyak orang yang berada di tempat itu langsung berubah secara serempak.Orang yang datang ini adalah inspektur kepolisian Jayanegara, Harun Lubis!Semua orang sangat takut kepadanya. Bukan karena jabatannya, melainkan karena cara kerjanya.Dikabarkan bahwa Harun sangat kejam dalam bertindak. Setiap orang yang jatuh ke tangannya, jika bukan mati maka akan kehilangan kulitnya. Dia bagaikan hakim hantu di neraka yang membuat orang takut mendengar hal tentang dirinya. Dengan raut wajah yang sedikit berubah, Wawan berkata, “Pak Harun, tidak disangka kamu juga diundang keluar oleh Keluarga Zafar.”“Tuan Chairil, kamu sangat jelas dengan kepribadianku. Aku selalu sangat ketat denga

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 185

    Bocah ini!Bahkan berani menyuruhku masuk untuk menemuinya?Tidak peduli seberapa hebatnya Harun dalam menyembunyikan pikirannya, saat ini dia juga sudah agak marah.Sebagai seorang inspektur kepolisian Jayanegara, dia tidak pernah perlu menemui seorang anak kecil secara pribadi. Tapi, perhatiannya segera ditarik oleh lencana berwarrna ungu di depan matanya. Lencana ungu itu hanya sebesar telapak tangan. Di atasnya terukir gambar 9 ekor naga dan memberi kesan yang sangat mulia. Harun menatapinya untuk waktu yang lama dan tidak berhasil menemukan benda apa itu sebenarnya. “Hantu Chairil, kamu kira dengan mengeluarkan sebuah lencana kayu usang, maka bisa menakuti kami?” kata Yayan sambil tersenyum menghina. Harun juga bertanya, “Tuan Chairil, apa yang kamu berikan kepadaku?”“Aku juga tidak tahu, kamu pikirkan sendiri saja.” Wawan tersenyum misterius dan berkata, “Tapi, aku sarankan kamu untuk menelepon atasan dan menanyakannya.”Begitu omongan ini keluar. Alis Harun langsung mengk

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 186

    Ketika mereka merasa penasaran mengapa sekian lama tidak ada pergerakan dari luar, Harun terlihat berjalan masuk.“Sudah datang. Pak Harun sudah datang.”“Dia datang secara pribadi untuk menangkap orang. Aku lihat apa yang akan dilakukan anak bernama David itu kali ini.”Melihat kejadian itu, semua orang tersenyum menyeringai, seperti sudah melihat nasib David. Sidik bangkit berdiri untuk menyambut dan dengan menyanjung berkata, “Pak Harun, kamu datang untuk menangkap orang, ‘ya?”Dia berbalik badan, mengangkat tangan menujuk David yang sedang memotong kuku. “Yang melukai Mufid adalah anak ini.”Semua orang lain tertawa.Namun sesaat kemudian, reaksi Harun membuat mereka sangat terkejut.Harun terlihat berlari kecil ke hadapan David dan membungkuk ke arah David dengan penuh hormat dan berkata, “Tu……Tuan, Anda menyuruh saya masuk untuk bertemu dengan Anda. Saya sudah datang……”Karena tidak tahu bagaimana harus menyapa David, maka dia hanya bisa memanggilnya sebagai Tuan. Setelah melih

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 187

    Setelah dia selesai berbicara, Yayan diborgol. Yayan mulai memberontak keras dan berteriak, “Apa yang kamu lakukan? Apa yang kalian lakukan? Pak Harun, kamu harus memberikan penjelasan kepadaku. Kalau tidak, urusan Keluarga Zafar denganmu tidak akan selesai.”Melihat kepala keluarga mereka ditangkap, pengawal Keluarga Zafar juga maju untuk mengepung.“Melakukan apa?”Harun mendengus dan berkata, “Kepala Keluarga Zafar, aku sudah jelas dengan permasalahannya. Putramu jelas-jelas dipukul karena mencoba bertindak sembarangan kepada istri orang lain. Sebagai pelaku kejahatan, kamu justru melapor terlebih dahulu.”“Bahkan jika putraku bersalah duluan, apakah anak itu boleh memukul anakku hingga separah itu?” kata Yayan dengan wajah sangat tidak puas. “Aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu.” Harun mematahkan pembicaraan dengan dingin dan berkata, “Hari ini kamu mau kembali ke kantor polisi denganku atau kalian kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan segera bawa orang-orangmu per

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 188

    Dalam waktu yang bersamaan, di dalam sebuah kamar yang nyaman di lantai 2 Vila Keluarga Chairil.Sederet suara terputus-putus yang membuat orang tersipu, terdengar samar-samar.“Ria, cepat lihat, apakah dadaku sudah lebih kecil dari sebelumnya?”“Tidak.”“Benarkah? Kenapa aku merasa lebih kecil ya? Tapi ngomong-ngomong, punyamu sepertinya sudah bertambah besar lagi.”“Cepat beri tahu aku, apakah menjadi besar karena kamu dilembabkan oleh cinta?”“Aduh, Brena, jangan membuat masalah lagi. Aku sudah hampir mati karena khawatir.”Ria mendorong tangan Brena yang nakal. Alisnya mengkerut menjadi satu dan dia berjalan ke depan pintu dengan tampang yang sangat khawatir sesekali. “Kamu sedang khawatir apakah sesuatu akan terjadi pada Tuan David?” tanya Brena sambil tersenyum.“Benar. Kita sudah naik ke atas sekian lama dan di bawah masih tidak ada pergerakan apapun……” kata Ria dengan sangat khawatir.“Tenang saja, tidak akan ada masalah yang terjadi pada Tuan David. Perlu diketahui bahwa dia

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 189

    Di dalam Freya Group. Begitu Surya baru menutup telepon, Gerry yang berada di sampingnya segera bertanya, “Surya, apa yang dikatakan anak itu?”“Dia mengatakan akan segera datang ke perusahaan.” kata Surya sambil tersenyum dingin.“Haha, bagus. Sekarang aku sangat menantikan ekspresi anak itu.” Gerry langsung merasa senang. Tidak hanya dirinya, bahkan di mata Citra dan Wulan yang berada di tempat itu juga menampakkan penantian. Surya mendengus dan berkata, “Kalian semua lihat saja. Nanti aku akan memberi pelajaran pada anak itu.”Begitu mengingat dirinya bersujud kepada David kemarin malam, dia langsung merasa sangat kehilangan muka. Dia sangat ingin segera mendapatkan kembali mukanya. Pada saat ini, ponselnya berbunyi. Herawati yang menelepon kemari. “Surya, Aku dan Yuniarti serta Tanto sudah sampai di gerbang perusahaan kalian.”Surya berkata, “Tante Herawati, kalian tunggu di ruang konferensi perusahaan dulu. Yang mewawancarai kalian kali ini adalah menejer departemen personalia

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1515

    “Ternyata memang ada sedikit trik.”David menyipitkan matanya dan sudut bibirnya sedikit terangkat, “Namun, kalian semua hanyalah sekumpulan tikus yang hanya layak bersembunyi di tempat terpencil seperti ini. Hari ini, aku akan mengirim kalian ke alam baka!”Wuussh!Setelah ucapannya selesai, David kembali mengacungkan satu jari. Jari itu seperti tiang raksasa yang menjulang menembus ruang kosong dengan membawa kekuatan yang luar biasa dan menghantam dari udara!Duaarr!Dalam sekejap, formasi besar itu bergetar hebat dan memunculkan riak-riak energi. Setelah itu, suara ledakan menggelegar dan formasi itu hancur total!“Apa!?” Di kedalaman perkumpulan tersembunyi, para tetua membelalak lebar dengan mata yang hampir meledak karena marah. Formasi ini telah berdiri kokoh sejak zaman dahulu. Selain para sesepuh perkumpulan tersembunyi, bahkan jika seorang pesilat tahap maha kaisar silat yang datang pun tidak bisa menggoyahkannya sedikit pun. Namun hari ini, justru diledakkan oleh seorang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1514

    “Aku?”David tersenyum dingin. Tiba-tiba, dia menjulurkan tangan dan menekan bahu Enriko. Seketika itu juga, kekuatan spiritual yang ganas terkumpul dan menindas dengan kejam seperti gunung besar.Krek!Suara tulang yang hancur terdengar. Seluruh lengan Enriko tertekan hingga remuk, membuatnya menjerit pilu karena rasa sakit yang luar biasa.“Kau, siapa sebenarnya dirimu!?” Dia menggertakkan gigi, berteriak keras sambil menahan rasa sakit. Dia memutar energi sejatinya dengan gila-gilaan, berusaha melawan tekanan yang mengerikan itu.“Aku adalah David Cokro. Hari ini, aku membersihkan nama keluarga dan menghancurkan jiwa perkumpulan tersembunyi!” Wajah David terlihat dingin dan penuh kebencian.Dia mengangkat tangan satunya. Telapak tangannya memancarkan cahaya terang dan energi-energi spiritual berkumpul, membentuk pedang dengan cahaya yang tajam, seolah-olah mampu menghancurkan semua yang menghalanginya.Ngung!David tiba-tiba mengayunkan tangannya.Sreet!Inti pedang memotong denga

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1513

    Sosok-sosok menakutkan menerjang keluar.Di antara mereka, ada para petinggi perkumpulan tersembunyi, ada tetua perkumpulan tersembunyi, bahkan murid-murid inti. Semuanya dipenuhi dengan yang amarah membara dan niat membunuh semakin menguat!“Pergi!” Menghadapi para ahli perkumpulan tersembunyi yang menyerbu ke arahnya, David berteriak dingin sambil mengayunkan tangannya.Swish!Dalam sekejap, seberkas cahaya tajam yang menyilaukan melesat keluar dan menebas ke arah kerumunan seperti kilatan pedang.Arrggh! Arrggh! Arrgh! ....Jeritan memilukan menggema di udara.Beberapa maha kaisar silat yang sebelumnya sombong dan angkuh, seketika hancur berkeping-keping!“Bunuh!!” Seorang maha kaisar silat meraung dengan amarah dan mati-matian mengerahkan teknik silatnya. Namun, semua ilmu silat itu terlalu lemah di mata David, dengan mudah diraih dan dihancurkan olehnya!Boom! Boom! Boom! ….Tubuh David bergerak cepat, melompat ke kiri dan kanan. Dalam satu pertarungan, tiga maha kaisar silat t

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1512

    Pemandangan ini membuat para murid Perkumpulan tersembunyi merinding.Siapa yang menyangka bahwa David ini ternyata memiliki kekuatan tempur yang begitu luar biasa, hingga para ahli perkumpulan tersembunyi pun tidak mampu menahan satu pukulannya!Orang ini, sebenarnya monster yang muncul dari mana?!“Bunuh!” Tiba-tiba, suara teriakan yang menggelegar terdengar.Sebuah tombak perang berwarna merah menyala menembus langit. Kecepatannya secepat kilat yang menyambar dan mendekat dalam sekejap.“Benda seperti semut.” David mengulurkan tangan, meraih tombak itu dengan kelima jarinya, lalu menggenggamnya dengan keras.“Krek!”Dalam sekejap, sebuah kekuatan besar yang tak terhalangi mengalir deras ke bawah, membuat tombak itu hancur seinci demi seinci, berubah menjadi serpihan besi yang berhamburan, kemudian meledak menjadi abu dengan suara “boom”!Seorang tetua perkumpulan tersembunyi memuntahkan darah dan terhuyung mundur.Dia menatap David dengan wajah penuh ketakutan dan pupil matanya me

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1511

    Seorang pemuda gemetar hebat dan berbalik badan untuk melarikan diri.Namun, tepat saat dia mulai melarikan diri, sebilah pisau terbang melesat dan menembus lehernya.“Arrggh .…” Dia menjerit kesakitan, jatuh ke tanah dan kejang-kejang penuh derita.Segera setelah itu, dua cahaya dingin lainnya melintas, memenggal kepala dua murid perkumpulan tersembunyi lainnya.“Mengerikan sekali!” Orang-orang di sekitar terkejut hingga tercengang.Hanya dalam sekejap, berturut-turut ada tiga murid perkumpulan tersembunyi yang tewas dan yang melakukannya hanyalah seorang pemuda!“Cepat lari!” “Dia terlalu mengerikan, kita sama sekali tidak bisa menahannya!” Sekian banyak murid perkumpulan tersembunyi berteriak ketakutan dan mundur satu per satu.“Hmph, hanya sekumpulan orang yang tidak terorganisir saja!” David mengejek dengan dingin, lalu melangkah maju, berjalan menuju bagian dalam perkumpulan tersembunyi.Sepanjang perjalanan, setiap murid perkumpulan tersembunyi yang ditemuinya tidak diberi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1510

    Jika mereka tidak punya hati, maka jangan salahkan aku tidak adil!David ingin menyerbu perkumpulan tersembunyi dan menyelamatkan kakak ketujuh serta yang lainnya!Pelayan itu memimpin jalan di depan dan rombongan mereka bergerak cepat ke kejauhan.Sekitar setengah sampai satu jam kemudian, semua orang berhenti, karena mereka melihat ada banyak bayangan bergerak di kejauhan. Tampaknya itu adalah orang-orang dari perkumpulan tersembunyi.“Tuan, mereka sudah menemukan kita!” Pelayan itu menunjukkan ekspresi cemas. “Kenapa panik?” David meliriknya sejenak, “Kau tinggal di sini dan tunggu aku.”Setelah berkata demikian, dia langsung maju ke depan dengan langkah penuh keyakinan.“Berhenti!” Seorang pria bertubuh kekar membentak, “Ini adalah wilayah kekuasaan perkumpulan tersembunyi. Siapa pun yang berani menerobos akan dibunuh tanpa ampun!”Di perkumpulan tersembunyi, ada enam keluarga besar. Fondasi keluarga-keluarga ini sangat kuat dan sulit untuk diukur.“Minggir!” David malas untuk

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1509

    “Dia sudah mencapai tahap kesempurnaan, ‘kan?”Para murid perkumpulan tersembunyi menunjukkan ekspresi ketakutan. Di antara mereka pesilat terkuat hanya berada di tahap kaisar silat level tujuh. Ini benar-benar seperti memberi David hadiah.“David, jika kau membunuhku, perkumpulan tersembunyi tidak akan berhenti sebelum mati denganmu!” Salah seorang murid perkumpulan tersembunyi berbicara dengan gigi terkatup.“Tidak akan berhenti sebelum mati? Setelah aku membunuh mereka, apakah perkumpulan tersembunyi masih bisa mengirim ahli untuk membunuhku?” David mendengus dingin, “Karena kau sudah menyebutkan perkumpulan tersembunyi, kebetulan aku juga ingin melihat seberapa hebat perkumpulan tersembunyi itu!”Begitu selesai bicara, David maju satu langkah. Dalam sekejap, tubuhnya melesat ke tengah kerumunan. Kedua tinjunya bergerak dan angin pukulan bergetar!Saat ini, kekuatan fisiknya didorong hingga batas maksimal. Satu pukulan bagaikan gunung runtuh dilayangkan dan dua murid perkumpulan t

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1508

    Sisik naga pelindung tubuh!Semangat tempur David melonjak ke puncaknya!“Wuush!”Bayangan tubuhnya berubah menjadi siluet, melesat menuju para murid perkumpulan tersembunyi!“Mati!” Dia mengaum dan melancarkan sebuah tendangan baja ke dada salah satu pesilat. Pihak lawan terpental sejauh beberapa meter, tulang rusuknya patah dan organ dalamnya rusak parah!“Kenapa anak ini berubah menjadi sekuat ini?” “Cepat lari!” Para murid perkumpulan tersembunyi benar-benar ketakutan. Dalam satu pertemuan, David telah membunuh sahabat mereka. Dia benar-benar merupakan monster!David seperti harimau di tengah kawanan domba. Setiap pukulannya mampu meledakkan satu orang!Tinju-tinjunya seperti hujan badai yang menghempaskan satu per satu musuh!Push! Push! Push ….Kabut darah meledak, jeritan kesakitan tidak berhenti terdengar!Menghadapi David, murid-murid perkumpulan tersembunyi itu justru seperti rumput liar yang begitu rapuh!Dia seperti dewa pembunuh, menekan di sepanjang perjalanan dan meng

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1507

    “David! Aku akui kekuatanmu cukup hebat! Tapi di antara kita terdapat perbedaan seperti langit dan bumi! Kau bukan tandinganku! Aku akan mencabut kepalamu dengan tanganku sendiri!” Bastian mengaum penuh kegilaan.Klaaang.Sebuah tebasan pedang menghantam bahu kanan David!Namun, mata pedang itu hanya menciptakan kilatan cahaya dingin ketika mengenai tulang bahu David yang begitu kokoh, meninggalkan bekas luka dangkal tanpa mampu menembus pertahanan ototnya“Apa?!” Bastian membelalakkan mata, tampak tak percaya. David menyeringai dan tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat, mengguncang Bastian hingga persendian ibu jarinya terlepas, tangan kanannya yang memegang pedang mengendur dan pedangnya jatuh.“Bam!” David menjulurkan tangan kirinya dan menampar wajah Bastian dengan keras!Tubuh Bastian terpental seperti peluru, jatuh dengan keras di atas sebuah bukit kecil di kejauhan.Dengan suara ledakan yang keras, kedua lututnya menghantam tanah, menciptakan retakan-retakan kecil seperti jaring l

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status