Share

Bab 158

Penulis: Udang
Begitu Gerry dan Citra mendengar omongan ini, semuanya menampakkan ekspresi senang di atas penderitaan orang lain.

Mereka tahu bahwa Surya ingin mengerjai David.

Di dalam pintu masuk lapangan parkir Hotel Tomson, dua orang satpam sedang ketiduran.

Pada saat ini, David berhenti di pintu masuk dengan membawa mobil. Melihat palang pembatas tidak bereaksi, dia terpaksa menekan klakson dengan pelan.

Kedua satpam terkejut. Saat ingin membuka mulut untuk memaki, mereka mendongak dan melihat patung emas penanda mobil Rolls-Royce. Keduanya langsung terkejut dan membuka palang dengan cepat.

Setelah David mengangguk berterima kasih kepada keduanya, dia mengendarai mobil masuk ke lapangan parkir.

Salah satu satpam segera mengikutinya. Setelah mobil berhenti dengan baik, satpam itu melangkah maju dengan ekspresi tersanjung dan berkata, “Bos, apakah Anda ingin saya memarkirkan mobil untuk Anda?”

David baru saja ingin menolaknya dan Hasan sudah menelepon kemari lagi.

“Kalau begitu merepotkanmu sa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 159

    Meskipun terpisah sejauh 2-3 meter, David tetap merasakan aura biasa dan percaya diri Yuniarti. Dia memutar kepala melihat ke arah Hasan dan berkata, “Om Hasan, ini adalah……”Hasan tersenyum dan berkata, “David, aku memanggilmu kemari hari ini karena ingin memperkenalkan anak perempuan Tante Herawati, Yuniarti kepadamu. Kalian anak muda mempunyai banyak bahan permbicaraan. Berkomunikasilah sedikit lebih banyak.”David: “……”Dia masih mengira Hasan memanggilnya kemari karena ada urusan penting.Setelah sekian lama ribut, ternyata Hasan mengaturkan sebuah perjodohan untuk dirinya?Berpikir sampai di sini, David terpaksa berkata, “Om Hasan, saya masih ada urusan dan harus pergi duluan……”Hingga awal hingga akhir, dia tidak menatap Yuniarti sama sekali. Setelah mendengar omongan David, wajah Herawati langsung menjadi masam. Bocah ingusan?Apa maksudmu?Membuat kami bertiga menunggumu sekian lama, akhirnya kamu langsung pergi setelah datang kemari?Saat Hasan ingin membujuk David untuk

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 160

    David mengangkat alis dan berkata, “Aku hanya mengatakan aku tidak sering mengendarai mobil dan tidak mengatakan aku tidak punya mobil. Kenyataannya aku baru saja mengambil sebuah Rolls-Royce Phantom dari toko 4S.”“Mengenai rumah? Aku memang tidak punya, karena aku hanya punya vila yang terletak di nomor satu Menteng.”“Mengenai tabungan, bukankah 200 miliar juga terlalu sedikit? Aku bahkan malu untuk mengatakannya jika kurang dari 20 triliun.”Begitu omongan ini keluar, wajah Herawati bertiga sepenuhnya berubah. Rolls-Royce Phantom?Vila?Tabungan 20 triliun?Setelah sekian lama ribut, ternyata anak ini adalah taipan lokal.Raut wajah Herawati segera berubah menjadi sangat ramah. Tepat ketika dia ingin menyenangkan David. Tiba-tiba terdengar suara menyindir dari luar pintu. “David, kamu bisa mati jika tidak membual, ‘ya?”Sesaat kemudian. David terlihat membawa Wulan dan Citra bertiga berjalan masuk dengan angkuh. “Surya, Wulan, akhirnya kalian datang juga.” Hasan segera bermain

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab161

    David baru selesai berbicara dan Herawati bertiga langsung tertegun.Surya dengan marah berkata, “Tante Herawati, kalian jangan dengarkan anak ini sembarangan bicara. Anak ini mengatakan jabatan wakil menejer utamaku tidak akan bertahan lama karena dia cemburu padaku.”Herawati langsung meraung kepada David. “Memohonmu? Kamu kira kamu adalah presiden direktur perusahaan Surya?”“Kamu hanya seorang karyawan kecil saja. Dirimu sendiri bahkan harus mencari nafkah dengan memandang muka Surya.”“Jangan pamer di sini jika tidak punya kemampuan. Jika bukan karena memandang muka Kak Surya, kami sudah mengusirmu sejak awal.” kata Tanto sambil melihat David dengan wajah tersenyum dingin. “Kak Surya, kalau begitu besok pagi aku dan kakakku akan pergi ke perusahaan kalian dan merepotkanmu untuk mengaturnya sejenak.” kata Yuniarti dengan sedikit menyanjung.“Tenang saja.”Surya segera memberi jaminan sambil menepuk dada dan berkata, “Sampai pada waktunya, aku akan berfokus pada merekomendasikan ka

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 162

    Setelah menemukan Mercedes-Benz S itu, Surya langsung duduk di kursi pengemudi tanpa mengatakan apapun. “Surya, kamu minum alkohol. Aku rasa sebaiknya jangan menyetir lagi. Biarkan Gerry yang menyetir saja.” kata Wulan dengan khawatir. “Tidak apa-apa, aku tidak mabuk dan masih sangat sadar.” Surya menghempaskan tangannya dan langsung duduk di kursi pengemudi.Entah karena mabuk atau demi pamer, setelah menyalakan mobil, dia sengaja memijak pedal gas dengan kuat.“Brum brum brum!”Dalam waktu sekejap, seluruh garasi mobil dipenuhi suara pedal gas yang dipijak dengan keras. “Kalian lihat saja, aku tidak mabuk.”Surya bersiul dan berkata, “Kalian semua minggir sejenak, aku akan mengeluarkan mobilnya.”“Kamu pelan sedikit.” kata Wulan mengingatkan.“Aku benar-benar tidak mabuk.”Surya berbicara sambil memasukkan gigi. Dia langsung memutar setir, dilanjutkan dengan memijak pedal gas dan mengendarai mobil ke depan. Namun mobilnya justru sedang mundur ke belakang.“Eh? Kenapa mundur ke be

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 163

    Mendengar suara ini, Surya langsung terkejut dan mengira pemilik Rolls-Royce Phantom sudah datang. Namun, ketika dia melihat ke belakang, yang terlihat adalah sebuah sosok yang tidak asing.Setelah melihat sosok ini, kepanikan di wajah Surya langsung menghilang dan digantikan dengan penghinaan yang tiada habisnya. “Ternyata kamu orang udik ini. Mengejutkanku saja.”“Kalau tidak, kamu kira aku siapa?” kata David sambil mengangkat alis. Citra dengan dingin berkata, “David, bukankah kami menyuruhmu enyah? Kenapa kamu masih mengikuti kami turun dengan bermuka tebal?”“Pasti anak ini menyesal karena telah menolak Surya barusan. Jadi, dia ingin turun untuk bersujud meminta maaf pada Surya.” kata Gerry menghina. “Kamu baru menyesal sekarang? Sudah terlambat. Aku beri tahu kamu, aku akan memecatmu setelah pergi ke perusahaan besok.” kata Surya dengan dingin.Selesai bicara, dia turun dari mobil dan melemparkan selembar uang yang diambilnya dari saku kepada David. “Kasi kamu 20 ribu sebagai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 164

    Dia seorang satpam kecil. Setiap bulan, gaji hanya 6 sampai 8 juta, mana mampu mengganti kerugiannya. Raut wajah Surya langsung berubah dan dia buru-buru berkata, “Kakak satpam, sayalah yang tidak berhati-hati dan menabraknya. Itu, maaf……”Satpam maju untuk menendang Surya keluar dan dengan otot wajah yang bergetar berkata, “B*rengsek! Ternyata kamu, orang bodoh ini. Apa gunanya kamu meminta maaf padaku? Kamu sudah mencelakai aku.”Jika tatapan mata bisa membunuh, entah sudah berapa kali Surya mati. Karena David berdiri di pojokan dan seluruh tatapan satpam terpaku pada Surya, maka untuk sesaat dia bahkan tidak melihat David. “Kamu……kenapa kamu memukul orang?” Wulan menatapnya dengan marah. Gerry dan Citra langsung maju selangkah, seperti ingin memukul satpam. Keadaan seperti apa yang tidak pernah ditemui satpam? Dia tidak mungkin takut pada beberapa orang itu.Dia tersenyum dingin dan berkata, “Kenapa? Kalian menabrak mobil mewah tamu terhormat dan masih ingin memukul orang?”“Ok

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 165

    Satpam berbicara dengan sangat jelas. Semua omongannya masuk ke dalam telinga semua orang. Seketika!Udara menjadi tenang seperti mati!Surya dan yang lainnya semuanya membelalak. Mereka terkejut hingga bola matanya hampir melompat keluar.A……apakah telinga mereka bermasalah?Rolls-Royce seharga 20 triliun lebih ini ternyata milik David orang udik ini?Bagaimana ini mungkin?Surya yang terlebih dahulu bereaksi, terbata-bata berkata, “Kakak Satpam, kamu……kamu tidak salah orang, ‘kan? Kenapa anak ini adalah pemilik Rolls-Royce ini?”“Benar, Kakak Satpam. Anak ini hanya seorang karyawan kecil di perusahaan kami. Dia…… mana mungkin mampu mengendarai Rolls-Royce……” kata Citra dengan sulit untuk menerimanya.Wulan termasuk yang paling sulit untuk menerimanya. Apalagi dia selau tidak pernah berpandangan positif pada David dan merasa David hanya seorang kampungan dan tidak sepadan dengan dirinya.Karena hal ini, dia juga sekuat tenaga meminta Hasan untuk membatalkan pertunangannya dengan Davi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 166

    Selesai bicara, dia menatap David dengan bangga dan berkata, “Aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa asuransi kerusakan pada mobilku ini senilai 6 miliar. Cukup untuk mengganti kerugianmu, ‘kan?”“Hahaha!”Citra dan Gerry langsung tertawa terbahak-bahak bagaikan tersadar dari mimpi. Sudut bibir Wulan juga menampakkan sebuah senyuman kemenangan. Benar, apa yang perlu ditakutkan dengan adanya asuransi? “Benarkah?” David juga tertawa. “Kalau begitu kamu segera hubungi perusahaan asuransi saja, aku akan menunggunya.”“Telepon ya telepon!”Surya mendengus dan mengeluarkan ponsel untuk menelepon perusahaan asuransi, kemudian meninggalkan alamat untuk mereka. Setelah memutuskan sambungan telepon, dia tertawa cekikikan. “Ingin aku mengeluarkan uang pribadi untuk mengganti kerugianmu? Kamu bermimpi saja.”“Apakah kamu bisa menjawab sebuah pertanyaanku?” kata David sambil tersenyum menggelengkan kepala.“Ada kentut, buang saja.” kata Surya mendengus. David mengangkat alis dan berkata, “Ba

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1507

    “David! Aku akui kekuatanmu cukup hebat! Tapi di antara kita terdapat perbedaan seperti langit dan bumi! Kau bukan tandinganku! Aku akan mencabut kepalamu dengan tanganku sendiri!” Bastian mengaum penuh kegilaan.Klaaang.Sebuah tebasan pedang menghantam bahu kanan David!Namun, mata pedang itu hanya menciptakan kilatan cahaya dingin ketika mengenai tulang bahu David yang begitu kokoh, meninggalkan bekas luka dangkal tanpa mampu menembus pertahanan ototnya“Apa?!” Bastian membelalakkan mata, tampak tak percaya. David menyeringai dan tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat, mengguncang Bastian hingga persendian ibu jarinya terlepas, tangan kanannya yang memegang pedang mengendur dan pedangnya jatuh.“Bam!” David menjulurkan tangan kirinya dan menampar wajah Bastian dengan keras!Tubuh Bastian terpental seperti peluru, jatuh dengan keras di atas sebuah bukit kecil di kejauhan.Dengan suara ledakan yang keras, kedua lututnya menghantam tanah, menciptakan retakan-retakan kecil seperti jaring l

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1506

    “David! Lepaskan Yendi! Kau ingin para kakakmu mati di sini?”“Aku beri kau waktu beberapa menit untuk berpikir. Jika lebih dari itu, jangan salahkan aku kalau aku menindas yang lemah!” Bastian mendengus dingin. Dia melambaikan tangan dan beberapa pesilat segera mengangkat Yendi, menyeretnya menjauh dari sisi David.Wajah David menunjukkan tekad yang bulat.Dia tahu bahwa dirinya tidak punya jalan keluar lagi. Satu-satunya peluang mungkin adalah menggunakan teknik rahasia!Namun, begitu teknik rahasia digunakan, maka akan membuat penggunanya lemah selama beberapa hari.Tapi demi menyelamatkan kakak-kakaknya, dia tidak peduli dengan hal itu. Lagipula, jika tidak menggunakan teknik terlarang ini ....“Bunuh David!” Bastian tiba-tiba mengangkat tangannya dan beberapa pesilat menyerang bersama dengan pedang dan senjata mereka.David mengeluarkan raungan marah dan menggunakan teknik rahasia. Tubuhnya terselubung di tengah cahaya biru kehitaman, dengan pola-pola aneh yang mengalir di permu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1505

    “Menjadi budakku? Hehe ... kau pikir aku bodoh? Aku bisa membunuhmu sekarang juga!” ejek David.“Tidak! Kau tidak boleh seperti itu!” Yendi memekik pilu. “Bam!” David kembali menghantam dada Yendi dengan tinjunya, membuat rongga dada Yendi amblas dan beberapa tulang rusuknya patah. Yendi memuntahkan darah segar dalam jumlah besar, tubuhnya meringkuk seperti seekor udang.“Kau mengerti apa yang kukatakan? Kau hanya akan mati!” David berkata dengan dingin. Dia menjulurkan tangannya, menekan kepala Yendi, berniat membuatnya kehilangan kesadaran dan berubah menjadi mayat hidup. Namun tepat pada saat itu, beberapa sosok tiba-tiba muncul di kejauhan!Ternyata itu Bastian Wahidin yang sudah lama tidak terlihat!“Hahaha! David! Tidak menyangka kalau aku masih hidup, ‘kan? Coba lihat siapa orang-orang ini!” Bastian menyeringai jahat. Di belakangnya muncul beberapa sosok yang tampak sengsara. Ternyata mereka adalah kakak ketujuh David, Ria, dan kakak keduanya, putri suci Asura, Sabrina!Mere

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1504

    Kali ini, David menggunakan kekuatan penuh untuk menghantam perut Yendi dan suara tulang rusuk yang patah terdengar jelas di telinga Yendi.David mengangkat kakinya dan dengan keras menginjak perut Yendi, yang hanya bisa mengerang kesakitan.“Puch!” Yendi memuntahkan darah segar dalam jumlah besar dari mulutnya. Tak berhenti di situ, David membalikkan tangan dan meraih leher Yendi, mengangkat kepalanya dan menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan. Dengan suara dingin, dia berkata, “Karena kau ingin bermain, aku akan bermain denganmu dengan sebaik-baiknya!”“Bam! Bam! Bam!” Tinju David menghantam wajah dan kepala Yendi dengan gila dan menghasilkan suara dentuman.“Ahhh … David, jangan terlalu semena-mena! Aku beri tahu kamu, jika kau membunuhku, Tuan Besar perkumpulan pasti tidak akan membiarkanmu lolos!” Yendi berteriak penuh amarah. “Boom!” Sebagai balasan, David menendang wajah Yendi dengan keras, membuatnya terlempar sejauh beberapa meter. Yendi terhempas ke tanah dalam keadaan lin

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1503

    “Uhuk, uhuk!” Yendi tak kuasa menahan batuk. Rasa amis dan manis muncul di tenggorokannya. Terkena tamparan sebelumnya membuatnya terluka parah.Saat Yendi bersiap meninggalkan lembah untuk kembali ke perkumpulan dan mencari kesempatan membalas dendam pada David ….“Swish!” Sebuah bayangan hitam tiba-tiba muncul di hadapan Yendi. Itu adalah David.“Plak!” Tanpa sepatah kata pun, David langsung menampar wajah Yendi dan dengan dingin berkata, “Dasar sampah, ke mana kamu?!”“David! Kau berani mempermalukanku? Kau pasti akan mati! Perkumpulan tersembunyi tidak akan membiarkanmu lolos!” Yendi menutupi pipinya yang panas dan merah, menatap David dengan penuh amarah sambil membentak. “Plak!” Satu tamparan dilancarkan lagi. David tertawa dingin sambil berkata, “Perkumpulan tersembunyi? Apakah aku tidak tahu dengan jelas seperti apa perkumpulan tersembunyi kalian? Kalian hanya segerombolan pengecut licik! Sampah seperti kamulah yang paling aku benci!”Kekuatan David meningkat pesat. Ditamba

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1502

    “Pedang, datanglah!” seru Yendi sambil membentuk segel dengan satu tangan.“Wuush!” Begitu kata-katanya selesai, langsung terdengar suara logam yang nyaring. Pedang panjang yang terselip di pinggangnya keluar dari sarungnya, disertai dengan kilauan dingin, melesat secepat kilat ke arah Yendi dan jatuh tepat di tangannya.Yendi mencabut pedang dari sarungnya. Seberkas cahaya dingin yang tajam melintas dan bertabrakan dengan empat boneka hidup dalam sekejap. Energi pedang meledak, cahaya pedang berkilauan dan bertarung dengan sengit, menciptakan gelombang energi yang menyebar ke segala arah, membuat gua tidak berhenti berguncang.“Pedang pusaka yang tajam sekali!” Merasakan ketajaman pedang di tangan Yendi, pupil David sedikit menyusut. Dia tidak menyangka bahwa Yendi ternyata memiliki pedang yang begitu tajam. “Kemampuanmu menggunakan pedang cukup hebat, tidak heran jika kamu berani menantangku.” David mendengus dingin, lalu mengerahkan energi spiritualnya lagi. Tubuhnya bergerak cep

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1501

    “Apa? Bahkan berani menghancurkan pelindung energi tubuhku!” Yendi sangat terkejut dan raut wajahnya berubah drastis. Jika pelindung energi tubuhnya hancur, maka tubuhnya pasti akan terbakar menjadi arang. Tegar memanfaatkan kesempatan ini, melompat sejauh beberapa meter dan dalam sekejap muncul di depan David, dengan tombak perak di tangannya langsung menusuk ke arah tenggorokan David.“Ting!” David menjulurkan tangan kirinya, mencengkeram pergelangan tangan kanan Tegar dengan kuat, lalu menarik dengan keras dan merebut tombak perak itu sambil menghempaskannya dengan kuat, membuat Tegar terlempar keluar dan menghantam puluhan batu besar hingga hancur berkeping-keping.“Dasar sampah!” kata Yendi dengan tak sudi, lalu tubuhnya melintas cepat dan tiba di depan David dalam sekejap, mengangkat tangannya dan melayangkan sebuah tamparan. “Plak!” Suara tamparan yang terdengar tajam dan jelas langsung menggema.“Kau cari mati!” Pipi David bengkak memerah dan wajahnya tampak suram. Matanya

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1500

    Pada saat yang sama, Tegar, putra suci perkumpulan tersembunyi, juga menggunakan teknik rahasia. Tubuhnya menghilang di tempat bagaikan hantu.“Trik murahan. Hancurkan!” David mendengus dingin, tangan kirinya menjentikkan seberkas gelombang kekuatan. Di detik berikutnya, “Boom!” Gelombang kekuatan David tepat mengenai tombak perak dan suara ledakan langsung terdengar. Daya dorong yang kuat membuat tombak perak itu menyimpang dari arahnya dan melesat melewati bahu David.“Kecepatan yang sangat tinggi!” Tegar mengerutkan alisnya, lalu segera menggunakan teknik penyamaran dan diam-diam mendekati David. “Syuuuu!” Tegar kembali mengayunkan tombak peraknya, dengan kekuatan yang mengerikan seperti menghancurkan segala sesuatu, menembus ke arah dada David.Meskipun kekuatan Tegar tidak sekuat Yendi, tapi unggul dalam penyamaran, kecepatan yang sangat tinggi dan serangan yang tajam. Jika terkena serangannya, pasti akan mengalami cedera berat.Namun, yang mengejutkan adalah reaksi David yang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1499

    Beberapa saat kemudian, tubuh Tirto tenggelam ke dasar danau dan sepenuhnya menghilang, seolah-olah ditelan oleh air danau tanpa menyisakan tubuh maupun tulang.“Apakah dia sudah mati?” tanya Melinda dengan cemas. “Sudah mati,” jawab David dengan datar. “Sudah mati ….” Mendengar kata-kata itu, Melinda langsung merasa lega. Dia tidak ingin melihat ada yang meninggal karena hal ini. Itu adalah dosa. “David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.”“Hanya hal sepele saja.” David sedikit menganggukkan kepala.Saat berbicara, Melinda tiba-tiba menyadari bahwa David memegang sebuah buah spiritual berwarna merah cerah yang bersinar dan tidak bisa menahan diri untuk melihat lebih lama.“Buah di tanganmu itu apa? Cantik sekali.” Mata Melinda berkedip-kedip. David tersenyum datar dan berkata, “Ini adalah Buah Spiritual Merah.”“Buah Spiritual Merah!” Mendengar itu, mata Melinda langsung membelalak dan wajahnya penuh dengan kejutan. Buah Spiritual Merah sangat terkenal, merupakan obat pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status