Share

Bab 118

“Kamu seorang udik, berlagak hebat apa denganku? Bahkan jika kamu berhasil mendapatkan orang berkuasa seperti Nona Brena, memangnya kenapa juga? Siapa yang tahu kalau dia hanya bercanda denganmu atau bukan?”

“David benar.” Citra juga ikut berkata dengan suara dingin. “David, Nona Brena adalah tokoh yang begitu terhormat, bagaimana mungkin bisa tertarik pada pecundang sepertimu? Jadi, sebaiknya kamu jangan memainkan kekuasaan.”

“Jangan lupa, ayah Surya adalah pemilik Restoran Sailendra dan merupakan penyedia minuman jamuan terima kasih kali ini.”

“Bahkan jika Surya mengatakan beberapa omongan yang menyinggung, Keluarga Chairil juga tidak mungkin menyalahkan kami demi seorang pecuncang sepertimu.”

Mendengar omongannya, hati Surya yang panik akhirnya kembali menjadi tenang lagi.

Pada saat ini, Wulan memutar kepala melihat ke arah David sambil berkata, “David, aku sangat penasaran, bagaimana caramu mendekati Nona Brena?”

“Aku mendekati Nona Brena?” kata David sambil tertawa pelan.

“Meman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status