Share

Bab 122

Pada dasarnya pria ini adalah miliknya. Sayangnya, dia malah mendorong David ke arah orang lain.

Jika tidak, dia, Wulan Tanugrah juga bisa ikut kecipratan kehormatan hari ini.

Dia memutar kepala melihat ke arah Surya yang berada di sampingnya lagi. Dia menemukan Surya meringkup di tengah kerumunan orang dengan gemetaran bagaikan tikus yang tidak berani menatap cahaya.

Yang satu tampil menonjol di depan semua orang dan luar biasa berbakat.

Yang satunya lagi selalu memperlihatkan kejelekannya bagaikan badut.

Perbedaan ini terlalu besar.

Akhirnya, Wawan menuntun David datang ke hadapan Ria. “Dokter Ajaib David, ini adalah cucu Tuan Besar Keluarga Nastoro, Ria Nastoro.”

Wawan sama sekali tidak tahu bahwa David dan Ria saling kenal dan hanya memperkenalkan satu sama lain berdasarkan aturan.

David menerima segelas anggur dan berinisiatif untuk bersulang dengan Ria. “Halo, Nona Ria.”

Ria mengangkat gelas anggur dengan ekspresi rumit dan tidak mengatakan apapun. Dalam tatapannya kepada Da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status