Share

Bab 119

Author: Udang
Seiring dengan berdirinya David, tatapan semua orang di tempat itu berkumpul ke atas tubuhnya secara bersamaan.

Surya yang bereaksi, langsung terkejut. “David, apa yang kamu lakukan? Cepat duduk.”

Dasar bodoh, apakah kamu tidak melihat apa yang terjadi saat ini?

Sekian banyak sesepuh, termasuk Tuan Besar Chairil di dalamnya, sedang menunggu kemunculan Empu Petapa Medis dengan sangat serius.

Seorang orang biasa sepertimu tiba-tiba bangkit berdiri di saat sepeti ini, yang tidak tahu apa-apa akan mengira dirimu adalah Empu Petapa Medis.

“S*alan! David, kalau kau ingin mati jangan bawa-bawa kami.”

Gerry dan Citra hampir menangis ketakutan. Begitu banyak sesepuh melihat ke arah mereka. Tekanan yang mereka hadapi sudah dapat dibayangkan.

Tidak masalah jika David ingin mematikan dirinya sendiri. Tapi jangan sampai melibatkan mereka.

Wulan juga dibuat marah. Dia menatap David sambil berkata, “David, kamu sedang gila apa? Mereka mengundang Empu Petapa Medis untuk naik ke panggung, bukan mengun
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
ivan anggoro
nembuat chapter panjang dan mbulet
goodnovel comment avatar
ivan anggoro
seperti khas indonesia bertele tele dan mbulet
goodnovel comment avatar
Lia Apriliana
kok kelompok Surya terlalu bodoh untuk memahami sesuatu apakah memang orang yang suka mencemooh memang seperti itu sifatnya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 120

    “Aku tidak membuat keributan. Merekalah yang mengundangku untuk naik ke atas panggung.” David sedikit kehilangan kata-kata. “Yang mereka undang adalah Empu Petapa Medis, bukan kamu!” Ria hampir mati karena marah.“Akulah Empu Petapa Medis.” kata David dengan serius. “Kamu…...”Ria hampir menangis karena marah. Memangnya Empu Petapa Medis memiliki nama belakang yang sama denganmu? Jangan-jangan kamu menganggap dirimu sebagai dirinya?Ria hanya merasa anak ini benar-benar sudah gila. Jika tidak, bagaimana dia bisa sembarangan berbicara di sini?David tidak berbicara dengannya lagi dan terus berjalan ke atas panggung. Yuni sudah panik. “Bu, bagaimana ini? Anak ini tidak mendengarkan omonganmu dan terus berjalan ke atas panggung.” “Apa lagi yang bisa kulakukan? Sekarang aku tidak mungkin menerobos ke atas untuk menariknya dan memukulnya, ‘kan?”Ria tersenyum tak berdaya dan menarik nafas dalam sambil berkata, “Rencana untuk hari ini hanya bisa berharap sampai pada waktumya, Kakek Chai

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 121

    Pada saat ini, Ria merasa dirinya sudah hampir kehilangan nafas. David dan Empu Petapa Medis, kedua identitas ini tidak berhenti bertabrakan di benaknya dan membuatnya merasa pusing.Dia tidak berani mempercayainya.Dia juga sulit untuk menerimanya.Tapi kenyataan terpampang di depan mata dan memaksa dirinya untuk percaya.Badannya tersentak mundur beberapa langkah dan hampir tidak bisa berdiri dengan seimbang.Dalam mimpi pun dia tidak pernah menyangka bahwa Empu Petapa Medis yang dia cari dengan bersusah payah, ternyata adalah David.Bayangan dirinya yang menghina David tidak berhenti melintas di benaknya dan membuat wajahnya berubah menjadi sangat pucat.Yuni yang berada di sampingnya hanya menganga besar seperti menelan sebuah telur.Ternyata orang udik ini adalah Empu Petapa Medis?!!Dunia ini benar-benar terlalu gila!!!Dalam waktu yang sama, David yang berjalan ke atas panggung, melihat Wawan dan Brena sambil berkata, “Tuan Besar dan Nona Brena terlalu sungkan.”Setelah berdiri

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 122

    Pada dasarnya pria ini adalah miliknya. Sayangnya, dia malah mendorong David ke arah orang lain. Jika tidak, dia, Wulan Tanugrah juga bisa ikut kecipratan kehormatan hari ini.Dia memutar kepala melihat ke arah Surya yang berada di sampingnya lagi. Dia menemukan Surya meringkup di tengah kerumunan orang dengan gemetaran bagaikan tikus yang tidak berani menatap cahaya.Yang satu tampil menonjol di depan semua orang dan luar biasa berbakat. Yang satunya lagi selalu memperlihatkan kejelekannya bagaikan badut. Perbedaan ini terlalu besar. Akhirnya, Wawan menuntun David datang ke hadapan Ria. “Dokter Ajaib David, ini adalah cucu Tuan Besar Keluarga Nastoro, Ria Nastoro.”Wawan sama sekali tidak tahu bahwa David dan Ria saling kenal dan hanya memperkenalkan satu sama lain berdasarkan aturan. David menerima segelas anggur dan berinisiatif untuk bersulang dengan Ria. “Halo, Nona Ria.”Ria mengangkat gelas anggur dengan ekspresi rumit dan tidak mengatakan apapun. Dalam tatapannya kepada Da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 123

    Seiring dengan jatuhnya suara yang datang secara tiba-tiba ini, semua orang memutar kepala dan melihat ke sana dengan wajah terkejut.Ria terlihat perlahan-lahan berjalan keluar dari kerumunan.Brena tidak menyangka bahwa dia akan keluar untuk menetang, dan dengan raut wajah yang sedikit berubah dia berkata, “Ria, kamu……”“Brena, maaf.”Dengan wajah bersalah, Ria berkata, “Aku tahu kalau tindakanku ini salah. Tapi aku harus menentangnya.”“Kenapa?” Brena mempertanyakannya dengan raut wajah yang tidak enak dilihat.Ria tahu bahwa dia menyukai David. Selain itu, Ria juga secara jelas menunjukkan dia sendiri tidak suka pada David sebelumnya.Sekarang Ria keluar untuk menentang. Hal ini membuatnya merasa sangat sedih melebihi kemarahannya. Ria tidak menjawabnya, melainkan memutar kepala melihat ke arah David. “David, apakah aku bisa berbicara empat mata denganmu?”Menghadapi tatapan memohon darinya, David sedikit mengangguk dan berkata, “Boleh.”Dengan demikian, di tengah tatapan semua or

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 124

    Tidak ada yang lebih senang daripada Surya. Hahaha!David si bodoh ini bahkan menolak kesempatan mencapai ketinggian dalam satu langkah ini.Perlu diketahui bahwa dia adalah nona besar Keluarga Chairil, wanita pujaan hati begitu banyak orang.Baginya, tindakan David ini sudah menyinggung Keluarga Chairil. Ke depannya David akan sangat sulit untuk berbaur di Jayanegara.Memangnya kenapa juga jika dia adalah seorang Empu Petapa Medis? Sebagus-bagusnya itu juga hanya seorang dokter saja. Memangnya bisa bersaing dengan sebuah keluarga konglomerat? Ria menatap Brena dengan penuh perasaan bersalah dan tidak tahan untuk tidak berkata, “David, apakah kita sudah boleh pergi?”“Ayo pergi.”David mengangguk dan pergi meninggalkan vila Keluarga Chairil bersamanya.Di waktu yang sama, di dalam sebuah bus hitam di pinggiran Jayanegara, sekian banyak penumpang semuanya berjongkok dengan tangan memeluk kepala, menatap 3 pria dan 1 wanita di depan dengan ketakutan.3 pria dan 1 wanita itu menjarah b

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab125

    David terbatuk dengan tak tertahankan sambil berkata, “Itu, coba kamu katakan sekali lagi, siapa yang kamu undang?”Rendi meliriknya dari samping dan dengan risih berkata, “Tegakkan telingamu dan dengarkan baik-baik. Yang kuundang adalah Empu Petapa Medis.”“Sudahlah, untuk apa aku membicarakan hal ini dengan tokoh kecil sepertimu? Yang jelas kamu juga tidak bisa memiliki kontak dengan orang selevel itu.”Dia mendengus dingin. Sejak masuk hingga sekarang, dia sama sekali tidak memandang David secara langsung.Baginya, anak ini mungkin merupakan pengawal yang baru dipekerjakan Ria dan sebagainya. Tidak layak baginya untuk berbicara panjang lebar yang tidak berguna.David mengelus-elus hidungnya dan menggelengkan kepala dengan penuh keheranan. Sudahlah. Dia termasuk sudah mengerti. Entah dari mana muncul seorang gadungan dan dia, Empu Petapa Medis yang asli ini sudah diremehkan.Ria langsung panik dan bermaksud memberi penjelasan dengan berkata, “Om Rendi……”Sebelum dia selesai berbic

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 126

    Rendi takut “Empu Petapa Medis” marah dan buru-buru meminta maaf dengan berkata, “Empu, ini adalah keponakan saya, Ria. Dia tidak tahu etika. Semoga Anda tidak perhitungan dengannya.”“Om Rendi, dia hanya seorang gadungan. Kamu jangan percaya padanya. Aku pernah bertemu dengan Empu Petapa Medis yang asli……”Ria sudah hampir menggila. “Empu Petapa Medis” sedikit tersenyum dan dengan tidak marah berkata, “Nona Ria, Empu Petapa Medis asli yang kamu bicarakan, pasti adalah orang yang berada di jamuan terima kasih Keluarga Chairil, ‘kan?“Benar.” Ria mendengus dan menatap David yang berada di samping tanpa meninggalkan jejak, dan kembali berkata, “Jadi, kamu sama sekali bukan Empu Petapa Medis yang sesungguhnya.”“Empu Petapa Medis” tersenyum ringan dan berkata, “Nona Ria, kalian semua sudah dibohongi. Sebenarnya, orang yang berada di jamuan terima kasih Keluarga Chairil itulah yang meniru identitas saya.”“Guruku benar.” Pemuda pembawa koper yang berada di samping mendengus dan berkata, “

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 127

    “Bocah, siapa kamu? Bahkan berani membuat keributan di sini!” Seorang anggota Keluarga Nastoro keluar dan memarahi David sambil menunjuknya.Yang lainnya juga melihat David dengan wajah tidak bersahabat. Rendi mengerutkan alis dan berkata, “Bocah, apa maksud omonganmu barusan?”“Tentu saja maksud secara harafiah.”David menunjuk Empu Petapa Medis palsu, dan dengan bangga berkata, “Akulah Empu Petapa Medis yang asli. Orang ini gadungan.”Setelah dia selesai berbicara. Semua orang juga ikut tercengang. Kenapa muncul seorang Empu Petapa Medis lagi? Tapi, setelah mereka memperhatikan David, mereka semua tidak bisa menahan diri untuk menunjukkan wajah tersenyum dingin. Kamu seorang anak kecil yang baru berusia 20an tahun juga berani keluar untuk mengatakan diri sendiri adalah Empu Petapa Medis? Apakah kamu menganggap semuanya adalah orang bodoh? “Empu Petapa Medis” dan pemuda pembawa koper sama-sama tersenyum dingin. Ternyata benar, wajah Rendi langsung berubah menjadi muram. “Ria, b

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status