Share

Interview

“Dia jahat.”

Hanya dua kata itu yang Xena ucapakan, dengan mata yang lurus kedepan namun tak melihat kearah Arabelle.

Gadis beralis coklat itu tertegun, perlahan bolamatanya menyusyurbi ruangan itu, mencari sosok yang disebut ‘jahat’ oleh Xena.

“Siapa Kak? Siapa yang jahat?”

Xena terdiam, ia tak mengakatakan apapun namun sorot matanya masih lurus kedepan seakan-akan ia melihat seseorang yang akan berbuat jahat kepadanya.

Arabelle melihat kearah pandangan mata Xena, dan ia tak melihat apapun disana, ia hanya melihat jendela kamarnya yang tertutup dengan tirai berwarna merah muda polos.

Ara kembali melihat kearah Xena. “Nggak ada siapa-siapa Kak disana.” ucapnya.

“Dia jahat ... Dia jahat, Ara.” lirih Xena dan perlahan matanya melihat kearah Arabelle.

Gadis manis itu mencoba melangkahkan kakinya secara perlahan menuju kearah jendela kamarnya, tangannya pun mulai membuka tirai tersebut.

Ia perhatikan dari luar jendela kamarnya, dan tak ada siapa-siapa disana. Arabelle menghela napasnya lal
Fiyaseni

Hallo ... Tetap ikuti kelanjutannya Sampai end'ya 😊🙏 thanks for support guys 🥰❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status