Beranda / Pernikahan / Tuan Presdir, Nyonya Tidak Ingin Bercerai! / Bab 6 - Tuan Presdir, Nyonya Tidak Ingin Bercerai!

Share

Bab 6 - Tuan Presdir, Nyonya Tidak Ingin Bercerai!

Saat Seria menemui Amanda, mama Geni mendatangi Evan di ruang kerja. Dilihatnya sang anak yang termenung duduk di kursi kerja, di hadapan Evan memang ada sebuah dokumen tapi sorot mata anaknya tersebut nampak kosong.

Mama Geni bisa memahami kenapa Evan begini, dia pasti bingung ingin mengambil keputusan apa sekarang.

"Evan," panggil mama Geni seraya masuk semakin dalam ke ruangan ini.

"Ma," balas Evan seadanya.

"Lebih baik kamu segera menceraikan Amanda, dia pasti juga setuju dengan perceraian ini," ucap mama Geni. "Sebelum berpisah minta dia untuk mengembalikan seluruh saham yang pernah papa beri, termasuk mengundurkan diri dari yayasan," timpal mama Geni pula.

Memberi solusi yang tepat agar anaknya tak perlu bingung-bingung lagi. Bagi mama Geni Amanda tidak berhak mendapatkan sedikitpun kekayaan keluarga Sanjaya, apalagi wanita itu tidak memiliki keturunan dari Evan.

Harusnya Amanda tahu diri, sebelum berpisah dia memang harus menyerahkan semuanya kembali pada keluarga ini.

Namun dilihatnya Evan yang justru menggeleng.

"Tidak Ma, sampai kapanpun aku tidak akan menceraikan Amanda. Aku mencintai Amanda, Ma."

"Jangan bodoh, Evan!" Mama Geni meradang. "Cinta itu bisa tumbuh kapan pun. Dulu pun, kamu tidak mencintai Amanda! Mama yakin, kali ini pun, kamu pasti bisa mencintai Seria."

Detik itu, Evan menundukkan kepala dan kehilangan kata-kata untuk melanjutkan argumennya.

*

*

"Ma-Mama Geni tidak akan membiarkan hal itu_"

Di dalam kamar Amanda, tubuh Seria gemetar ketika mendengar keputusan yang tidak dia duga.

Amanda tersenyum sinis. Dengan wajah yang tanpa ekspresi, wanita itu bangkit dari duduknya dan mengayunkan tangannya kuat-kuat untuk memberikan Pelajaran pada Seria.

PLAK!

"Aw!" pekik Seria yang kesakitan.

"Jaga ucapanmu saat berada di hadapanku!” ujar Amanda dingin. “Bagiku, jalang sepertimu tidak pantas memanggil kami dengan sebutan yang sama! Tuan, Nyonya dan Nona … camkan itu!”

Di hadapan Amanda, Seria kini menjatuhkan air mata.

Amanda yakin, Seria begitu terpukul dan tak menyangka akan diperlakukan seperti ini. Namun, inilah Amanda, Nyonya Sanjaya yang tak akan hancur hanya karena rumput liar berani tumbuh di dalam rumahnya.

"Luna, temui suamiku.” Amanda memanggil asisten pribadinya yang sedari tadi menjadi saksi betapa sadis dia memberikan pelajaran pada Seria. “Katakan padanya, aku tidak ingin bercerai!"

Kalimat itu diucapkan Amanda dengan penuh tekanan, meski matanya memerah karena menahan sakit.

Hati Amanda saat ini memang telah hancur, tapi dia pastikan dia tak akan goyah.

Amanda bahkan akan menguatkan posisinya di perusahaan Sanjaya Group. Dia akan mulai mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri, tidak lagi menjadi boneka penghasil uang untuk mama mertua dan adik iparnya.

"Baik Nyonya, saya akan menemui Tuan Evan sekarang juga," balas Luna dengan patuh.

"Tidak, jangan temui Ev_ Tuan Evan. Biar aku yang sampaikan," cegah Seria.

Namun Luna tentu tidak mendengar ucapan tersebut, karena kepatuhannya hanya akan dia berikan pada sang Nyonya. Luna tetap keluar dan hendak menemui sang Tuan.

Seria yang gelagapan sontak mengejar Luna, ingin menghentikan wanita tersebut.

Melihat Seria yang keluar dari dalam kamarnya seperti anjing terbirit-birit membuat Amanda tersenyum kecil.

Ini semua masih permulaan dari pembalasan rasa sakit yang dia alami.

"Luna! Tunggu!" panggil Seria.

Namun dia kalah cepat, Luna telah lebih dulu tiba di ruangan sang Presdir.

Bahkan di sana masih ada Nyonya Geni.

"Ada apa?" tanya mama Geni sigap.

Semua orang di rumah ini tahu, jika Luna datang … itu berarti erat hubungannya dengan Amanda.

Wanita ini pasti datang dengan membawa pesan dari sang menantu.

"Tidak ada apa-apa Ma.” Seria menyahut tanpa diduga. Dia kemudian kembali mendekati Luna. “Luna, keluarlah!"

Tapi Luna langsung menghadap pada tuan Evan dan berkata dengan lantang, "Tuan Presdir, Nyonya tidak ingin bercerai!"

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Asri Fatmawati
Ternyata yg bawa judul nya Luna.. Luna pasti bisa diandalkan untuk kesuksesan mu kedepannya, Amanda
goodnovel comment avatar
enur .
hahaha Seria ketinggalan kereta , dia kalah cepat dari Luna ... tenang Seria, kamu selama ny akan menjadi ja*ang ny Evan, jadi buang mimpi mu untuk jadi istri ny Evan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status