Share

Bab 43 - Simpan Saja Sebagai Kenangan

Selesai sarapan Amanda ingin mereka segera kembali ke Yayasan, lagipula tuan Austin hari ini pun berencana untuk pergi kembali ke kota Servo.

"Naik mobilku, biar Luna mengendarai mobilnya sendiri," titah Austin.

"Maaf Tuan, tapi aku dan Luna bergantian membawa mobil. Perjalanannya cukup jauh," tolak Amanda.

"Tidak apa-apa Nyonya, saya baik-baik saja. Silahkan pulang bersama tuan Austin," sahut Luna yang ikut buka suara.

Luna mana paham jika nyonya Amanda masih dalam misi menjauh dari sang tuan muda. Alhasil Amanda jadi menatap begitu tajam ke arahnya.

Austin juga langsung membuka pintu mobilnya memberi isyarat Amanda untuk segera masuk, jika sudah seperti ini Amanda tak mampu menolak lagi. Semuanya akan terasa semakin canggung jika dia terus berkilah.

Apalagi saat ini bukan hanya ada mereka berdua, tapi juga ada Luna.

Setelah bersepakat akhirnya dua mobil itu mulai meninggalkan area Villa. Mobil Luna melaju lebih dulu, sementara Austin sengaja memperlambat mobil agar mereka memisahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
enur .
bener kata Austin, simpan saja sebagai kenangan, di mana kamu dan Austin pernah mantai dan mencari kerang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status