Share

Mendekatinya

Bab85

Juana membuka kamar mandi, setelah lelah melayani lelaki tua itu. 

Dia mendesah berat, dan mengguyurkan air di kepalanya. 

"Sampai kapan aku begini? Menjadi boneka lelaki tua itu, sungguh hidup yang tidak bahagia," keluh Juana, sembari memejamkan matanya, menikmati dinginnya air yang mengguyur tubuhnya.

"Kau harus menghancurkan kekuasaan Zambora di kota Yuzong. Atau, aku akan menghancurkan kekuasaanmu di kota Monarki ini." 

Ancaman lelaki tua itu, kembali membuat tubuhnya bergetar hebat. Marah yang kian membuncah dalam dadanya, tidak mampu dia tahan. 

Juana menangis di dalam bathup, sambil menenggelamkan dirinya.

Hidup yang nampak berkuasa, punya segalanya dan di pandang hebat, tapi penuh tekanan. 

"Untuk apa semua ini? Keluarga? Jika pada akhirnya mereka harus kuhancurkan, untuk apa kekuasaanku? Gila, ini benar-benar gila," batin Juana. 

Tapi bagaimana mungkin dia berani melawan lelak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status