Share

Penyamaran

Bab84

Wiliam mencoba mengirimkan proposal pengajuan kerjasama pada Giant Company Group.

"Kenapa wajahmu lesu?" tanpa Wiliam, ketika Abraham asistennya, telah kembali dari Giant Company Group.

"Ditolak," lirihnya, sembari meraih kursi, dan duduk di depan bosnya itu.

"Alasannya?" tanya Wiliam dengan sikap masih tenang.

"Tidak ada alasan, setelah mendapat panggilan telepon dari Bos mereka. Asisten Ibu Zambora, mengatakan Bosnya menolak kerjasama."

"Proposal ini, bahkan tidak mereka sentuh sama sekali," lanjut Abraham, sembari memijit pelipisnya.

Benar apa yang di katakana Afkar Savire, mereka sulit untuk di dekati, apalagi untuk disentuh.

"Ini seperti tantangan," gumam Wiliam, sembari memutar otaknya.

"Penolakan, sama saja dengan penghinaan. Kamu, cari tahu sekutu mereka," titah Wiliam. 

"Emm, baiklah, Wiliam," jawab Abraham.

Sudah menjadi kebiasaannya, menyebut nama Wiliam, ketika mereka hanya berdua. Ab

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isky Roesli
cerita ini di ulang dengan aneh.. peran antagonis yg semula lily sekarang ganti jadi juana.. alur cerita sama dan cerita kematian esmeralda berbeda.. yg pertama krn dibunuh oleh manusia srigala yg disini ditembak sama juana.. ngawuuur.. aneeh ah
goodnovel comment avatar
Ira Nadia
crita nya bolak balik,, itu2 aja pun,, yg jelas dong kak
goodnovel comment avatar
Anuar Wai
mana bab seterusnya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status