Share

65. Pasangan Kejam

Author: Kerry Pu
last update Last Updated: 2024-12-02 19:00:59

Langkah Vella gontai saat berjalan kembali ke mansion 7. Ingatan mengerikan yang dia alami saat laki-laki merobek pakaiannya dengan paksa, terbersit dan menggoyahkan langkah saat ini.

Keringat halus muncul di keningnya melalui pori-pori, Vella bersandar pada dinding sejenak, guna mengembalikan tenaganya yang sempat mengikis.

Sayang sekali, hari ini bajingan itu lolos dari pandangan, Indina juga tak sedikitpun memberi informasi yang membantu meski Vella sudah berusaha menekan.

Malah Vella sendiri yang nyaris diseret keluar oleh keamanan yang tengah berjaga lantaran telah mengakibatkan kegaduhan.

Jika tidak ada Virgon yang membelanya, mungkin dia tak akan bisa kembali ke mansion 7, meski sesungguhnya dia sudah tak ada minat untuk kembali bersenang-senang dengan anak-anak para konglomerat.

Jika tidak ingat Samudera telah menitipkannya pada Samuel, mungkin Vella sudah kabur dari tempat tersebut, dia hanya tak ingin memberi masalah pada anak i
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
oohh mumu kamu kok menggemaskan sekali .. tapi lebih menggemaskan interaksi kakakmu dan kakak ipar .. 🫶
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    66. Tidak Ada yang Bisa Mengaturku Termasuk Kakek

    Berjam-jam mansion 7 hanya membuat semua orang dongkol, tapi tak ada satupun berani menggertak.Sampai semuanya berakhir, Sandra baru mendekati Samuel."Mumu, apa hubungan mereka sungguhan?"Samuel menatap Sandra dengan acuh tak acuh dan berkata, "Menurutmu? Apa kamu pikir ada yang bisa mencegah keinginan kak Sam?"Sandra menelan saliva, dia sangat tahu bagaimana tabiat Samudera sejak kecil, tak ada yang berani melawannya.Saat umur 12 tahun dia merobek mulut anjing kesangannya hidup-hidup hanya demi mengambil liontin giok pemberian dari mamanya yang ditelan anjing tersebut.Pada umur 15 tahun Samudera juga menabrak 4 geng motor masuk ke dalam jurang gara-gara mengejek Samuel di depannya.Samudera tidak pandang bulu untuk memuaskan keinginanannya, apa yang dia inginkan selalu dia dapatkan, entah itu jalur kekerasan ataupun jalan damai.Samudera sangat mengerikan, tapi juga sangat memesona, kejahatannya tak membu

    Last Updated : 2024-12-02
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    67. Apa yang Aku Berikan Kurang?

    Kompetisi menyanyi kian menuju ke arah final. Sudah banyak peserta yang tereliminasi.Namun, Vella masih bertahan begitu juga dengan Andin.Andin cukup geram dengan pertempuran ini. Dari waktu ke waktu Vella terus mengalami peningkatan, pendukungnya juga semakin banyak, dan kepopulerannya makin tersebar ke tanah air.Meskipun penilaian kompetisi sepenuhnya berada di tangan juri, tapi Andin cukup was-was, takut dikalahkan Vella dalam kompetisi menyanyi ini.Terlebih keinginan tak terpuji yang selalu menguasai benak Andin. Vella menjadi terkenal, itu sudah seperti tusukan duri bagi ketenangannya.Bagaimanapun caranya Andin berusaha mematahkan semangat Vella.Andin cukup tahu meski pendukungnya banyak, tapi sebenarnya dia sendirian. Tak ada orang terdekat yang menyertainya acap kali dia melakukan kompetisi.Sementara Andin, selalu ditemani Edgar, Indina, Rino, dan Feli yang selalu bersorak dan mengangkat papan namannya ting

    Last Updated : 2024-12-03
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    68. Ada Anjing Lapar?

    "Tetaplah tenang dan jangan menoleh ke belakang."Seketika Samudera menaikan alisnya setelah mendengar ucapan Vella.Tidak jauh dari mereka berdiri, Andin dan Feli tengah menatap Vella dengan penuh selidik.Saat ini mereka sedang membeli jajanan street food di seberang jalan."Iblis Kabut Suram sedang bersama siapa?" Feli bertanya.Posisi Samudera yang membelakangi mereka tentu saja sangat sulit untuk dikenali oleh dua gadis tersebut."Entahlah, mungkin pacar kak Vella yang baru." Andin juga memperhatikan postur tubuh tinggi yang kelihatan keren dari belakang."Aneh, katanya dia simpanan om-om berperut gendut, masih ada saja yang mau sama dia." Feli mencela sekaligus iri dengan Vella."Mungkin cowok itu tidak tahu tabiat kak Vella sebenarnya.""Kalau begitu, ayo kita beri tahu." Feli langsung menarik tangan Andin begitu saja.Sebenarnya ini sangat canggung, tapi Andin juga penasaran siapa cowok

    Last Updated : 2024-12-03
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    69. Ayo Menikah!

    Andin dan Feli sempat terbengong sesaat mendengar ujaran Samudera. Mereka terpaku menatap punggung tegap dan lurus yang salah satu tangannya tengah memeluk dan menuntun Vella menjauh dari mereka.Tapi setelah Vella dan Samudera hendak menaiki motor keren, Feli baru sadar dan meledak bagai plutonium yang tersulut api."Anjing?! Siapa yang kamu sebut anjing, ha?! Kamu yang anjing, memelihara gadis murahan seperti Kabut Suram! Aneh sekali, kelihatannya tenang bagai angin malam, gak tahunya sama saja dengan mulut pisau Vella. Kalian itu memang cocok, sama-sama jahat dan penindas! Kalian yang anjing!"Teriakan Feli menggema menarik perhatian orang-orang di pinggir danau, tapi nyatanya yang dicaci sama sekali tak peduli. Mereka berlalu dengan santai dengan motor keren yang mereka tunggangi.Sementara Andin menurunkan ponsel yang dia gunakan untuk mengambil beberapa foto Vella dan Samudera yang dia ambil secara ilegal.Rahangnya mengerat tajam,

    Last Updated : 2024-12-04
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    70. Putus Kerja Sama dengan MH Entertainment

    Tidak sampai lima menit. Surat nikah sudah ada di tangan Vella dan Samudera.Entah bagaimana Samudera mengatur segalanya hingga semua berjalan dengan sangat mudah tanpa ada kendala.Pasangan pengantin baru tersebut berjalan santai menuju ke dalam mobil dengan langkah ringan.Vella tidak membuka percakapan sedikitpun. Semua seperti mimpi, dia sendiri sebenarnya tidak yakin dengan keputusan yang dia ambil secara mendadak ini.Tapi jika tidak menikah, bagaimana dia bisa mendapatkan akses kekayaan mamanya? Dia hanya akan menjadi bahan celaan semua orang jika tidak mengambil tindakan.Apa yang sudah dia perjuangkan agar tidak disebut kabut suram akan sia-sia, Vella tidak mungkin membiarkan itu terjadi.Terlebih acara puncak final ajang kompetisi menyanyi akan diselenggarakan akhir pekan ini, dia tidak ingin tersisih dengan cara menyedihkan.Di mobil Vella duduk tenang di samping Samudera, sebelum dia merasakan tangannya dira

    Last Updated : 2024-12-04
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    71. Kita Sudah Sah 'Kan?

    Vella sedikit tidak nyaman dengan setiap pertanyaan yang dilontarkan para wartawan. Tapi jika dia bersembunyi, bukankah sama saja dengan mengakui jika berita menjijikkan yang beredar adalah benar?'Tidak, aku bukan pecundang!' tukas Vella dalam hati.Vella berhenti dan mengangkat dagunya perlahan, kilat matanya yang tenang menatap ke arah kamera wartawan, lantas bertanya, "Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang? Hingga harus menjadi simpanan para pengusaha untuk mengurus hidupku?"Jika dilihat sekilas Vella memang sama sekali tak terlihat seperti orang yang kekurangan uang.Terlebih sepuluh bodyguard yang menyertainya juga semakin menunjukkan bahwa Vella terlahir dari keluarga bangsawan yang penuh dengan kemuliaan."Tapi kabarnya Anda sedang berselisih dengan tuan Edgar Arganta. Bukankah itu menunjukkan bahwa tidak ada keluarga yang mendukung Anda sekarang? Bagaimana Anda bisa mendapatkan segala kemuliaan ini?"Vella

    Last Updated : 2024-12-05
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    72. Ditodong Timah Panas

    Detak jantung Vella sudah tak terhitung lagi berapa jumlah perdetiknya. Dia menatap sekat yang sudah tertutup penuh.Hanya tersisa mereka berdua, tapi bukan berarti sekat itu bisa memblokir suara yang dihasilkan bukan?Haruskah tindakan memalukan akan didengar oleh orang yang tengah mengemudi di depan?"Sam, jangan aneh-aneh, kita sedang di mobil sekarang." Vella mencoba melakukan pencegahan, melihat Samudera juga terus mendekat secara perlahan di ruangan yang sangat terbatas tersebut."Memangnya kenapa kalau di mobil, hmm?" tanya Samudera pelan, entah mengapa suara itu terdengar sangat sensual di pendengaran Vella."Apa kamu benar-benar orang tak tahu malu?" Vella menahan dada Samudera agar tidak terus mendekat.Tapi senyum Samudera malah terlihat berbahaya, bahkan dia sama sekali tak ingin menghentikan gerakannya untuk semakin mendekat."Sam ... aku mohon ...."Senyum berbahaya Samudera belum juga hilang, saat

    Last Updated : 2024-12-05
  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    73. Seharusnya Kamu Takut

    Tidak jauh berbeda dengan kediaman Mahendra. Di kediaman Arganta, Andin tak henti-hentinya menangis setelah membaca begitu banyak hujatan dari netizen usai berita perselingkuhannya dengan Rino terungkap.Semakin meradang ketika melihat follower Vella semakin meroket setelah berita itu tersebar.Andin tidak tahu lagi apakah besok dia masih punya muka atau tidak untuk datang ke sekolah.Belum juga menjadi artis terkenal, sekarang dia malah mendapatkan citra buruk sebagai orang ketiga sama seperti mamanya."Ma, sekarang bagaimana? Paman Mahendra pasti sangat marah karena ini." Andin bertanya sembari sesenggukan.Wajah Indina jelas menunjukkan kepanikan, tapi dia masih saja berucap tenang. "Tenanglah, mama akan mencari jalan keluar yang terbaik untukmu. Keluarga Mahendra tidak akan membatalkan pertunanganmu dengan Rino, mereka tidak akan mempermalukan wajah mereka sendiri setelah melakukan jumpa pers kemarin siang.""Tapi saat ini ke

    Last Updated : 2024-12-06

Latest chapter

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    154. Tidak Mau Tunangan, Langsung Menikah Saja

    Vella tidak menjawab, ia hanya tersenyum lantas keluar dari dalam mobil sembari melambaikan tangan dengan ceria pada papanya. Melihat putrinya tampak ceria dan sama sekali tidak terpuruk dengan berita yang beredar di internet. Edgar sendiri tidak mau berpikir pusing. Edgar hanya menggelengkan kepalanya pelan sembari tersenyum lantas membawa mobilnya pergi dari vila milik Vita. Setelah itu Vella sudah tak terlihat lagi di kota Zaden. Kakek Baswara mencari keberadaannya, tapi tak bisa menemukannya. Kata-kata Vella yang ingin memberinya kejutan masih terngiang di benak kakek Baswara. Ia takut gadis kecil itu tiba-tiba memberi gebrakan untuk menghancurkan rencana perjodohan Samudera dengan Sandra. "Di mana Samudera sekarang?" tanya kakek Baswara, khawatir cucunya masih berhubungan dengan Vella. "Tuan muda masih berada di negara M, Tuan." "Gadis itu?" "Sampai saat ini keberadaan nona Vella tidak diketahui. Sepertinya juga tidak menyusul tuan muda ke negara M." Kakek Baswara mengh

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    153. Jadi Kamu Putus dengan Samudera?

    Berita tentang Samudera yang membantu perusahaan Kuswara dari keterpurukan sudah tersebar dengan cepat di internet dan sampailah ditelinga kakek Baswara. Senyum orang tua itu merekah puas melihat potret cucunya berdiri di samping mobil bersama Sandra. "Bagus …," ucapnya pelan. Kakek Baswara sudah dapat menebak, pada akhirnya Samudera pasti akan menurut, anak itu tidak akan membiarkan orang tuanya kehilangan kuasa atas Baswara Group yang nantinya akan diwariskan padanya. Kakek Baswara menoleh pada orang kepercayaannya dan bertanya, "Di mana anak itu sekarang?" "Tuan muda pergi ke negara M, setelah datang ke negara Y. Sepertinya tuan muda akan melanjutkan pendidikannya di negara tersebut sembari menjalankan bisnisnya di sana." Kakek Baswara menggangguk-anggukan kepalanya dengan bangga. "Bagus, sebagai calon pewaris Baswara, Samudera memang sangat produktif. Memang itu yang aku harapkan." "Tuan, sepertinya tuan muda sudah setuju dengan pertunangannya dengan nona Sandra. Apakah seka

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    152. Batu Giok Mutiara

    Sandra terkejut mendengar ucapan Samudera.Ia merebut berkas di tangan ayahnya, dan mendapati dana yang cukup untuk membuat perusahaannya kembali bangkit.Sandra mendongak menatap Samudera ada haru di matanya ketika melihat laki-laki itu sama sekali tak ingin melihatnya.Tapi dengan pasokan dana ini, bukankah berarti Samudera peduli dengan keluarganya?"Kamu ingin mengambil alih perusahaan ini?" tanya tuan Kuswara, ada kepahitan di setiap nadanya."Aku sangat sibuk, kamu bisa mengelolanya."Sandra semakin tak bisa menahan tersenyum girang, mendengar jawaban Samudera."Ayah, Samudera sudah bermurah hati membantu kita, terima saja, lagipula kedepannya Samudera juga akan menjadi menantu keluarga Kuswara. Apa salahnya menerima uluran tangan darinya?"Melihat kebaikan Samudera, Sandra sangat percaya diri jika Samudera akan tetap menjadi pendamping masa depannya sebentar lagi.Berbeda dengan Sandra yang sanga

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    151. I-ini ….

    Di kantor Star Entertainment. Samudera masih sibuk menyelesaikan pekerjaan meski hari sudah menggelap. Kakek Baswara sama sekali tak bergerak menyentuh papanya Vella, itu sudah membuktikan jika ancaman Samudera telah berhasil menekan kakeknya. Dan itu bagus, Samudera tidak perlu repot-repot melakukan sesuatu agar Vella tidak khawatir. Samudera baru tersadar ketika ponselnya berdering. [Kamu akan terus sibuk, atau aku menyusulmu ke kantor?] Pesan Vella ini seperti perintah untuk menyuruhnya berhenti bekerja. Sambil tersenyum Samudera mengetik balasan. [Iya, aku pulang.] Saat berada di lift Samudera menerima laporan dari Virgon bahwa hari ini Vella juga ikut memeriahkan perebutan saham Kuswara Group yang bertebaran. Samudera tersenyum simpul dan berucap, "Biarkan saja, asal dia senang." Samudera memang ingin mengajak Vella kembali tinggal di apartemen permata hijau, tapi Vita melarang dan menyuruhnya tetap tinggal di vila. Tinggal di rumah mertuanya tentu saja tidak sebebas t

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    150. Menemukan Jalan untuk Meruntuhkan Saingan Cinta

    Samudera tidak mempedulikan ancaman kakeknya, ia terus berjalan santai keluar dari kediaman Baswara.Samudera yakin saat ini Vita sudah bertindak dalam senyap untuk menyeret Kuswara Group turun ke bawah.Jika kekuatan keluarga Kuswara sudah runtuh, apa kakeknya masih bersikeras menjodohkannya dengan Sandra?***Di negara Y.Sandra baru saja tiba di rumah, ia berjalan anggun yang disambut para pelayan untuk membawa barang bawaannya layaknya nona muda dari keluarga kaya.Ia terus menyusuri rumah mewah dan menemukan orang tuanya sedang bersitegang."Di mana Sandra? Suruh dia pulang. Dan berhenti menjadi murahan seperti itu!"Nada ayahnya yang meninggi menunjukkan bahwa suasana hatinya sedang tidak baik.Padahal saat Sandra pamit ingin pergi ke negara I untuk menjenguk Samudera, ayahnya tampak baik-baik saja."Ayah, aku sudah pulang. Ada apa?"Kedua orang tua Sandra menoleh, tatapan ayahnya sama sekali tak ramah seperti biasanya."Sandra, kamu ini masih muda. Laki-laki tampan di luar sana

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    149. Bulan Juli

    Atas izin Vita akhirnya nyonya Baswara membawa Vella keluar dari vila. Tentu saja setelah memberi tatapan isyarat pada Samudera untuk mengingatkan bahwa ia sudah berjanji akan menjamin keselamatan Vella.Vella bisa melihat koneksi mata mamanya dengan Samudera dengan jelas.Setelah insiden di jalan Victory ia tahu mamanya melakukan penjagaan yang sangat ketat.Vella yakin Samudera sebenarnya mengetahui apa yang disembunyikan mamanya, tapi tak ingin memberitahu.Saat Vella mendesak, Samudera malah menggoda dengan senyum manis. "Karena kamu cantik, jadi banyak orang yang menginginkanmu."Vella mendengkus kesal, mana ada karena cantik malah ingin ditembak mati?"Bersenang-senanglah, nanti aku akan menjemputmu," ucap Samudera sesampainya di depan salon terkenal di kota Zaden."Kamu mau ke mana?""Ada sedikit urusan, tidak akan lama." Samudera pergi setelah mengecup pelan kening Vella.Seketika kemunculan Vel

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    148. Membuat Keributan di Kota Zaden

    Samudera juga langsung menghentikan jarinya ketika mendengar suara mamanya.Ia menoleh dan mendapati mamanya berjalan mendekat ke arah Vella diikuti Felis yang tampaknya kerepotan mengurusnya.Vita memberi isyarat pada Felis untuk membiarkannya masuk, dan itu membuat Samudera memijat kening.Samudera sangat hafal kebiasaan mamanya yang memaksakan kehendak dengan suara lembutnya yang ceria."Mama, bagaimana Mama tahu kami ada di sini?" Vella berdiri menyambut nyonya Baswara.Nyonya Baswara langsung memeluk Vella dan berkata, "Mama merindukanmu, sayang. Maaf dengan berita menghebohkan kemarin.""Tidak apa-apa, Ma. Lagipula Samudera juga ada di sampingku.""Mama selalu di rumah, apa tidak bisa menyuruh kakek untuk membuat berita yang benar?" Samudera akhirnya membuka suara.Tapi nyonya Baswara malah melepas salah satu flatshoes yang ia kenakan lantas melemparkannya pada Samudera."Jangan berbicara lagi pad

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    147. Yang Penting Casingnya

    "Aku ingin kamu meruntuhkan kesombongan keluarga Kuswara."Samudera juga tak ingin bertele-tele menyampaikan keinginannya. Dan itu mengundang cibiran kental di wajah Vita.Seorang penjahat sekelas Alan Rein tentu saja tidak akan kesulitan hanya untuk mengepung dan memblokir perusahaan Kuswara.Dengan meminta Vita melakukan sesuatu, itu hanya akan merepotkannya saja."Aku tidak tertarik dengan urusan keluargamu," tegas Vita dengan suara datar dan dingin."Kamu tidak punya pilihan, sekarang di perut putrimu ada milikku. Apakah kamu tidak akan memberi status pada monster kecil itu?" Samudera berkata seakan ia lah yang mempunyai kendali sekarang.Tatapan Vita kembali tajam.'Dia mencoba mengendalikanku ….'"Kenapa aku harus melakukan itu? Berurusan dengan keluarga Kuswara tidak akan memberi keuntungan apapun untukku," tolak Vita, enggan menuruti keinginan Samudera hanya membuatnya mengundang masalah baru yang sangat

  • Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas    146. Apa yang Kamu Inginkan?

    Suara Vita sebelumnya memang tegas dan menggelar, tapi raut wajahnya menunjukkan ketenangan yang bermartabat seorang wanita yang tidak mudah ditaklukkan. Matanya menatap tajam ke arah putrinya yang saat ini mematung di samping laki-laki yang mengenakan pakaian rumahan. Sudah bisa menebak jika selama ia pergi ternyata Vella menyimpan bandit kecil di kamarnya. Vella terlihat gugup dan terkejut, tapi Samudera masih bersikap biasa saja, hanya sedikit menyayangkan pertemuan pertamanya dengan mama mertua harus dengan cara seperti ini. Binar mata Vita yang jernih menyapu Samudera yang belum membuka suara, aura ketenangan yang tidak mengancam dapat ia lihat dari sorot mata simpanan putrinya itu. Vita enggan mengakui jika Samudera adalah suaminya Vella. "Aku yang menyuruhnya tinggal di sini. Mama tidak boleh mengusirnya," ucap Vella sedikit bergeser ke depan Samudera. Seolah ingin menjadi tameng jika mamanya hendak menyeret Samudera keluar dari kamarnya. Vita mendengkus dingin, putrinya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status