Share

Bab 179

"Jennie, Champions adalah perusahaan terbesar di kota Bandung. Penghasil serta tunjangan dll bahkan sudah setara dengan penghasilan di kota-kota besar, orang biasa tidak akan bisa masuk," ujar Gavin Tahalea dengan bangga.

Jennie tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, dia berkata dalam hati, gaji hanya 40 jutaan perbulan untuk apa di banggakan. Kakak iparku menghasilkan 100 miliar untuk ayahku hanya dalam semalam.

"Jennie, ini aku belikan tas untukmu saat aku akan kesini," Gavin Tahalea mengeluarkan tas tangan dari plastik untuk Jennie ketika waktunya kira-kira sudah tepat.

"Waw, tasnya sangat cantik, pasti harganya mahal bukan," ujar Bambang setelah melihatnya sejenak.

"Asal Jennie menyukainya, tidak masalah aku mengeluarkan uang 15 juta untuk tasnya," ujar Gavin Tahalea dengan sombong.

"Oh iya, paman, aku juga membawakanmu makanan, paman bisa mencobanya," Gavin Tahalea memberikan goodie bag dengan brand yang terkenal dan menyerahkannya kepada Bambang.

"Kenapa harus repot-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi
Mantap mantap…Makni seru ceritatanya…
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status