Share

Bab 182

Ini bukanlah masalah besar, dia telah menerima hadiah, sedangkan Sean tidak, bukankah ini akan membahayakan Sean?

“Wah, Tuan Sean ada di sini juga,” kata Setya begitu melihat Sean, dia menyerahkan ginseng itu ke tangan Bambang, kemudian berjalan ke arah Sean.

“Apa kabar Tuan Sean? Maaf sudah mengganggu,” Pria itu membungkukkan badan dan mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Sean.

Sama seperti sebelumnya, Sean tidak bangkit dari duduknya, dan hanya mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Setya. Setya juga tidak tersinggung sama sekali, melainkan dia hanya tertawa dan menyerahkan tas hadiah lain kepada Sean.

“Tuan Sean, orang luar biasa seperti kamu, aku tidak tahu harus memberi apa kepadamu. Hanya saja aku mendengar bahwa Nyonya Sean orang yang cantik dan berbakat, aku memilih sebuah cincin berlian Cartier untuk Nyonya Sean, saya harap Tuan Sean tidak keberatan dan bisa mewakili Nyonya Sean untuk menerima pemberian dari saya,” kata Setya dengan hormat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Joang 45
terimakasih utk up 2 bab ny thor..moga makin ramai amin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status