Share

Bab 94

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-14 10:20:29

Seusai disibukkan oleh acara pernikahan anaknya yang amat memalukan, Thommas langsung memutar otaknya lagi secepat mungkin, karena jika tidak, Keluarga Fadeyka akan kembali memisahkan hubungan Nathan dan Misha, lalu memberikan perhitungan pada keluarganya.

Itulah ancaman dari Tuan Dmtry padanya. Sungguh membuatnya pusing. Sejak dari awal Thommas sudah mengira bahwa dia telah masuk ke dalam lubang buaya. Tak ada jalan keluar, selain bertarung untuk menyelamatkan diri.

Dan cara bertarungnya adalah mengikuti aturan main dari mereka. Maka malam ini juga, meskipun dalam keadaan capek baik badan maupun pikiran, Thommas membuka lobian pertamanya. Rekan sesama direktur pun dihubunginya.

“Halo Mr.Richard?” sapa Thommas sambil mengatur napasnya, suaranya agak parau.

“Halo juga Mr.Thommas. Ada keperluan apa kira-kira malam-malam ini telepon?”

“Bukankah posisi kita sedang tekarena belum bisa membenahi keterpurukan yang sedang melanda British Oil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Jenius   Bab 95

    Menegangkan, di kediaman Thommas sedang ada perbincangan seru antara orang tua dan anak. Thommas sangat menghargai kedewasaan dari Jimmy karena menilai berdasarkan usia, kematangan, pola pikir, dan pengalaman di militer. Jika Jimmy memberikan sebuah saran, Thommas akan mempertimbangkannya. Jimmy melipat tangan di dada, lalu berkata, “Kenapa Papa susah-susah memikirkan Nathan? Papa akhir-akhir ini kelihatannya kurang tidur karena mengurusi dia, sementara dia sekarang bersenang-senang di istananya Tuan Dmitry.” Thommas meletakkan ponselnya di atas meja ruang keluarga. “Meskipun dia buat ulah yang sangat memalukan, bagaimanapun dia tetap anak Papa dan bagian dari keluarga kita.” “Biarkanlah dia, Pa. Dia sudah besar. Jika nanti Tuan Dmitry ingin menuntut, ya sudah biar dia saja yang dihukum, biar tahu rasa. Kenapa kita satu keluarga yang repot?” Thommas mengalihkan pandangannya ke arah Jimmy. “Apa yang Papa lakukan ini juga demi kepentingan pekerj

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Tuan Muda Jenius   Bab 96

    Hanz cukup tahu tentang sosok Niels yang sudah sangat lama bertugas di kerajaan. Sebelumnya, ayahnya beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Niels membahas soal bisnis Fadeyka Energy di sana. Selama ini, Niels termasuk salah satu orang yang membatasi ruang gerak Fadeyka Energy di UK. Kedatangan Niels ke kantor Fadeyka Energy disambut baik oleh Hanz dan beberapa jajaran lain. Semua orang agak terkejut, kenapa bisa orang penting kerajaan ini mau datang ke Fadeyka Energy, karena biasanya dulu Tuan Dmitry cukup susah bertemu dengan Niels alasannya terlalu sibuk. Niels merapikan posisi duduknya. Sebelumnya barusan dia mengerling ke sekitaran ruang kerja Hanz yang tampak minimalis. Jauh dari kesan sombong. “Terima kasih telah menerima kedatangan saya ke sini.” Hanz agak terkejut. Dia kira yang akan datang adalah Thommas atau rekannya untuk memberikan laporan soal perkembangan dan nasib British Oil, kenapa malah orang penting ini, yang jika ada perusahaan ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Tuan Muda Jenius   Bab 97

    Ketika baru saja keluar dar kantor istana, Jimmy langsung menghadang Moses, bermaksud menanyakan pembicaraan barusan. “Aku ingin bertemu dengan papamu, Jimmy,” ujar Moses sembari mengeluarkan napas lelah. “Pak Moses ada maksud ada mau ketemu papaku?” tanya Jimmy penasaran, menatap tajam. “Jika Pak Jimmy ingin mengikuti jejak papaku, percuma, justru akan buat malu kerajaan dan masyarakat Inggris.” Jimmy bicara tidak berpikir lagi. Dia tidak tahu sekarang berhadapan dengan siapa. Moses sudah lebih dari tiga puluh tahun berkecimpung di British Oil, tahu semua seluk beluknya. Jika Moses didepak, jatah posisi untuk anaknya kelak di British Oil jelas akan tidak ada. Moses sudah tidak peduli, British Oil dimiliki oleh negara atau dimiliki oleh asing, sama saja baginya, yang penting bisa bekerja dan menjadi kaya. Jiwa konservatif dan kesetiaan terhadap Raja hanya akan menyusahkan dirinya pribadi dan keluarganya juga. Oleh sebab itu, berpaling adalah o

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Tuan Muda Jenius   Bab 98

    Jimmy keluar dari dalam mobil dan menutup pintunya. Kemudian Moses melajukan mobilnya, meninggalkan halaman kediaman Thommas. Selama dalam perjalanan pulang, tidak ada yang mengganjal sedikit saja di kepala Moses terkait apa yang disampaikan oleh Jimmy barusan. Alasannya adalah tidak ada pengaruhnya bagi Moses jika memang pernikahan Natahan dan Misha ada hubungan dengan syarat yang telah diberikan oleh Tuan Dmitry kepada Thommas. Apa peduli Moses? Sebab yang terpenting sekarang adalah bagaimana caranya posisinya tetap aman di perusahaan. Keesokan harinya, Moses, Thommas, Richard, dan Ferdian benar-benar menuju istana menemui Raja. Mereka berempat tidak peduli lagi dengan sosok Niels yang selalu tampil sok fasis di hadapan Raja. Mereka berempat bertekad keras untuk memperbaiki harga diri masing-masing. Di sebuah ruangan tertutup, Raja menyambut baik kedatangan mereka berempat. “Jika masukan dari kalian tidak membawa perubahan, saya yang akan turun tangan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Tuan Muda Jenius   Bab 99

    Thommas terpaksa meninggalkan pekerjaannya lagi lalu terbang ke Rusia karena mendapat panggilan penting dari Tuan Dmitry. Setibanya di Istana Valaam, dia langsung dicecar pertanyaan. “Sudah sampai mana lobianmu?” tanya Tuan Dmitry tegas. “Hm.” Thommas mengatus napas. Perlahan melihat raut wajah serius itu. “Maaf, Tuan. Seharusnya hari ini saya bersama Ferdian orang dari kementerian untuk membahas pengambilalihan British Oil, namun karena Niels, dia mengagalkan semuanya.” Belum Tuan Dmitry bicara, Hanz duluan berkata, “Saya menghormati Pak Thommas selaku mertua dari adik saya. Tapi tidak untuk perkara bisnis. Kami sudah memberikan kesempatan dan peluang emas. Bahkan kami menawarkan banyak keuntungan. Kenapa bisa belum berhasil?” Thommas menceritakan semuanya dari awal sampai ke pertemuan terakhir kemarin. Namun, jawaban yang dia berikan tidak memberikan kepuasan terhadap Tuan Dmitry dan Hanz. Tuan Dmitry berkata, “Saat ini Nathan kami

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15
  • Tuan Muda Jenius   Bab 100

    Jika telat start, Fadeyka Energy akan sangat sulit untuk melakukan lobian selanjutnya, dan jika memang terjadi, tentu kesempatan kedua tidak tahu kapan lagi datangnya. Oleh sebab itu, Tuan Besar Dmitry Fadeyka harus segera turun gunung. Apakah beliau akan menghubungi George, supaya lobian dari Niels segera dibatalkan? Tidak, sama sekali tidak! Sebab, George hanya seperti tai kuku bagi Tuan Dmitry, posisi manager teknik sangat tidak berarti bagi Tuan Dmitry. Lantas siapa yang beliau hubungi? Presiden! Bukankah Amerika Serikat akan benci jika Rusia menyuplai minyak mentah dengan jumlah besar ke Inggris? Bukankah Amerika Serikat lawan dalam perang dinginnya Rusia selama puluhan tahun? Lihat langkah apa yang akan ditempuh oleh orang yang sangat berpengalaman seperti Tuan Dmitry. Ingat, beliau sudah puluhan kali melobi orang besar agar bisa mengguritai bisnisnya, tentu ilmu ayahnya Mendiang Tuan Fadeyka melekat di jiwanya. “Apa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 101

    Nathan bersimpuh dan memohon kepada Tuan Dmitry untuk tidak memecat papanya dan tidak pula mengusirnya. “Hukum saya saja, Tuan Besar. Hukum saja menantumu ini. Limpahkan semua pada saya, jangan kepada papa saya.” Thommas hanya bisa bergeming dan menunduk. Apa yang dilakukan oleh Nathan jelas tidak berguna. Sulit untuk mengubah pendirian seorang Tuan Dmitry. Hal yang bisa dilakukannya hanya pasrah dan menerima semua keputusan. Lagi pula, hanya hilang sebuah pekerjaan merupakan hukuman ringan baginya. Masih untung tidak disiksa lalu dimiskinkan. Nathan masih memegang lutut Tuan Dmitry dan benar-benar merendahkan dirinya, semata-mata demi ayahnya. Namun, Tuan Dmitry malah menyepak tubuh Nathan. Jika tidak dipisahkan oleh Hanz, sepakan kedua jelas wajah, tapi Hanz ingin tak ada yang terluka malam ini. Setelah menegakkan Nathan dan menyuruhnya masuk ke dalam kamar, Hanz lantas menggiring Thommas agar segera keluar dari istana. Dua orang p

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 102

    Pagi ini di kantor pusat Fadeyka Energy. Tepatnya di sebuah ruang rapat tertutup yang dihadiri oleh petinggi Fadeyka Energy, Oilzprom, dan British Oil. Hanz menggagahkan diri, lalu berkata, “Konsumsi minyak di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, rata-rata satu koma empat juta barel per hari. Pada saat krisis selama beberapa minggu belakangan, konsumsi mereka menurun drastis hanya 500.000.” Angka tersebut sangat down signifikan jauh selama empat puluh tahun terakhir. Wajar jika pihak kerajaan dan pemerintah gelabakan dibuatnya. Tidak hanya mengembalikan konsumsi minyak kembali normal, namun Fadeyka Energy akan memberikan jatah minyak mentah sebagai cadangan, baik bagi British Oil, maupun English Petroleum. Moses dan Richard melupakan kekalahan rekan seperjuangannya, yaitu Thommas. Mereka berdua tampil bukan berarti merayakan kemanangan tanpa ada rasa kasihan, jelas mereka berdua merasa prihatin terhadap Thommas, namun mereka juga tidak bisa b

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16

Bab terbaru

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status