Share

Bab 102

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-16 10:10:39

Pagi ini di kantor pusat Fadeyka Energy. Tepatnya di sebuah ruang rapat tertutup yang dihadiri oleh petinggi Fadeyka Energy, Oilzprom, dan British Oil.

Hanz menggagahkan diri, lalu berkata, “Konsumsi minyak di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, rata-rata satu koma empat juta barel per hari. Pada saat krisis selama beberapa minggu belakangan, konsumsi mereka menurun drastis hanya 500.000.”

Angka tersebut sangat down signifikan jauh selama empat puluh tahun terakhir. Wajar jika pihak kerajaan dan pemerintah gelabakan dibuatnya. Tidak hanya mengembalikan konsumsi minyak kembali normal, namun Fadeyka Energy akan memberikan jatah minyak mentah sebagai cadangan, baik bagi British Oil, maupun English Petroleum.

Moses dan Richard melupakan kekalahan rekan seperjuangannya, yaitu Thommas. Mereka berdua tampil bukan berarti merayakan kemanangan tanpa ada rasa kasihan, jelas mereka berdua merasa prihatin terhadap Thommas, namun mereka juga tidak bisa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Jenius   Bab 103

    Perlu diingat kembali bahwa Tuan Dmitry punya hubungan jelek dengan pihak kerajaan. Jadi tidak serta merta sekali lobi langsung berhasil. Bukankah sudah puluhan tahun Fadeyka Energy sesak napas di UK? Dan perlu diulangi lagi bahwa keberhasilan Fadeyka Energy mengakuisisi British Oil, alasannya karena Amerika Serikat melarang Chevron menyuplai minyak ke Inggris, oleh karena itu Raja tidak punya pilihan lain, selain menyerahkan British Oil ke Fadeyka Energy. Jadi, jelas bukan Tuan Dmitry orang yang bisa diandalkan kali ini. Lantas siapa? Moses dan Richard, setelah berkantor, langsung menemui Thommas di kediamannya. Kedua orang itu pun menyampaikan rasa prihatin setelah mendengar kabar bahwa Thommas tidak bisa lanjut bekerja di British Oil tanpa diketahui pasti apa alasannya. Kemudian, dua orang itu menyampaikan soal rapat di kantor Fadeyka Energy kemarin. “Saya menyesali atas keluarnya Pak Thommas dari British Oil,” ujar Moses dengan muka terkekuk.

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 104

    Meskipun sebenarnya orang yang berperan penting dalam akuisisi Britih Oil adalah Tuan Besar Dmitry Fadeyka sendiri, namun Hanz tetap menghargai perjuangan dari Thommas. Maka dari itu, Hanz memutuskan untuk tetap mempekerjakan Thommas di British Oil. Sementara itu, terkait rencana Jimmy yang berusaha membantu Fadeyka Energy agar bisa membangun perusahaan di Irlandia, Hanz tak mengindahkannya. Alasannya, jika orang sekelas Thommas saja bisa gagal, bagaimana mungkin Jimmy yang hanya punya pengalaman di militer lantas sok-sokan mau membantu. Selain itu, Hanz pun mencari tahu apa alasan di balik semua rencana Jimmy, tidak mungkin tanpa alasan. Seingat Hanz, Jimmy ingin membuat Nathan adiknya sendiri menderita di istana. Hanz memprediksi, sepertinya ada gelagat yang tidak beres pada Jimmy. Oleh karena itu, dia tidak akan menyetujui keinginan Jimmy tersebut. Lantas, apa langkah yang akan Hanz ambil untuk mendirikan perusahaan di Republik Irlandia? Sebagaimana

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Tuan Muda Jenius   Bab 105

    Saat ini, Finn sebagai pimpinan tertinggi perusahaan sangat ketar ketir, bukan khawatir soal kekacauan yang sedang terjadi, tapi ada sesuatu lain yang membuatnya bergidik ngeri. Begitu juga dengan bawahannya bernama Aiden ini. Aiden pun sangat resah, bukan karena kekacauan yang terjadi di dalam gedung, tapi ada sesuatu yang lain mengganjal di hatinya. Selama ada Hanz di sini, mereka tidak akan tenang. Kenapa dua orang tua itu begitu segan terhadap Hanz? Sampai sampai mereka pun tidak berani keluar ruangan dan menuruti apa yang dikatakan oleh Hanz. Finn dan Aiden tahu seberapa besar Fadeyka Energy. Selama ini Ezzo selalu menerima suplai minyak mentah dari Fadeyka Energy. Ketika Hanz sendiri yang datang kemari dan bermaksud ingin mengambil alih Ezzo, dua orang itu ketakutan setengah mati. Hanz menegakkan bahu dan berkata santai, “Pak Finn, seharusnya Anda mencari satu atau dua hacker andal untuk dipekerjakan di Ezzo. Jika terjadi masal

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 106

    Tidak lama berselang, Tuan Quinn Larrentz pun tiba. Beliau mengharuskan tiba di kantor Ezzo karena dua alasan besar. Pertama, karena peristiwa peretasan. Dan kedua, atas perintah Hanz Fadeyka. Semua para pekerja kantor gelabakan begitu mengetahui kehadiran sang pemilik perusahaan. Di saat semua orang pada panik, Tuan Quinn Larrentz malah tenang dan langsung bergegas menemui Hanz. Di ruangan kerja Finn, sudah tiba Tuan Quinn dan satu orang bodyguardnya. Tuan Quinn langsung bersalaman dan menyapa Hanz. “Tuan Hanz Fadeyka, kami mohon maaf karena Anda tidak nyaman atas kejadian saat ini.” Ketika dalam situasi saat ini, Finn dan Aiden jadi kikuk. Jelas mereka tidak ingin pekerjaan mereka menjadi terancam. Keringat dingin keluar di dahi dan tengkuk mereka. Sekarang, Hanz duduk berhadapan dengan Tuan Quinn dan berkata, “Tuan Quinn yang terhomat, Anda terlalu sibuk mengurus bisnis Anda yang berada di Eropa sehingga tidak terlau memperhatikan Ezzo.”

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 107

    Semua sudah diatur dengan perhitungan yang cukup matang oleh Finn dan Aiden. Benar apa yang dikatakan oleh Hanz bahwa peretasan yang terjadi pada hari ini lantaran rencana dari mereka berdua. Mereka tidak ingin agar Ezzo dimiliki oleh Fadeyka Energy, karena jika terjadi, tentu mereka tidak akan bisa kembali beraksi. Finn dan Aiden cukup lihai, wajar kalau bos besar sampai tidak menyadarinya. Tuan Quinn butuh penjelasan gamblang agar lebih paham dan tidak rancu atas semua omongan Hanz. “Saya harap, saya akan puas dengan semua penjelasan Anda, Tuan Hanz.” Hanz berkata tegas, “Finn dan Aiden adalah tersangka utamanya, Tuan Quinn. Peristiwa saat ini terjadi lantaran rencana buruk mereka, mereka yang begitu Anda percaya. Saya punya bukti.” Hanz kembali mengutak-atik laptopnya dan memperlihatkan berbagai macam foto dan video rekaman. Cukup lama Tuan Quinn menyimaknya, lalu beliau melongo tak percaya. Sejurus kemudian Tuan Quinn menghadapkan wajahnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 108

    Pagi ini di Istana Valaam. Sebelum berangkat ke sebuah acara nantinya, Hanz ngobrol berdua saja dengan Nathan di beranda menghadap halaman istana yang luas. “Nathan, sejauh ini kau telah membuktikan kepada kami bahwa kau berusaha untuk menjadi suami yang baik. Akan tetapi, ayah dan kakakmu tidak bisa diandalkan.” Nathan menunduk sedikit. “Jangan salahkan ayah dan kakakku, Kak Hanz, karena aku lah yang salah. Biarlah aku yang menanggung semuanya.” Melihat keseriusan Nathan, Hanz jadi terenyuh. Sejauh ini Nathan memang tampil baik dan cerdas, entah di istana maupun di kantor Fadeyka Energy. Akhirnya Hanz memberikan keputusan bahwa akan tetap menghargai Thommas, dengan tetap menempatkannnya di salah satu posisi yang cukup strategis di British Oil, karena pengalamannya tentunya. Sementara Jimmy, Hanz mengetahui maksud buruk dari kakaknya Nathan tersebut. Oleh karena itu, Hanz tidak akan pernah sekali pun menggubris apa pun yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 109

    Pada saat menikmati serangkaian acara sembari menikmati beberapa hidangan yang telah disiapkan, fokus Hanz malah teralihkan ke Alyona padahal niatnya datang ke sini agar bisa bertemu dengan para dosen dan beberapa teman yang dia kenal. Alyona meneguk tehnya lalu berkata, “Tuan Hanz Fadeyka, bagaimana dengan perusahaanmu? Aku harap, Fadeyka Energy bisa collabs bersama Lukgaz.” “Sebagaimana berita yang telah beredar, bahwa Fadeyka Energy saat ini sudah melebarkan sayap hingga ke daratan Britania dan Irlandia,” balas Hanz dengan sangat percaya diri. Mendengar itu, Alyona sangat sesak dadanya. Imajinasi liarnya bermain dengan begitu menakjubkan, dia berkhayal bahwa seandainya dia masih berhubungan bersama Hanz bahkan sampai menempuh kehidupan berumah tangga, pasti jalan hidupnya dan keluarganya akan sangat jauh berbeda. Meskipun berasal dari kalangan orang kaya, kekayaan Keluarga Lukinov tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kekayaan dari

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Tuan Muda Jenius   Bab 110

    Setelah dilakukan perenungan yang cukup lama, akhirnya Frank memutuskan untuk keluar sendirian, tanpa bantuan siapa pun. Dia hanya menyuruh dua orang anak buahnya itu untuk memberi tahu kepada Hanz bahwa siang ini jam sebelas Frank sudah menunggu di sebuah gudang kosong di pinggiran St. Petersburg. Dalam pesan tersebut, Frank menantang Hanz untuk berduel berdua saja, tanpa diketahui oleh siapa pun. Frank memberikan tantangan tersebut atas dasar kebenciannya terhadap Keluarga Fadeyka, dan juga terhadap Hanz secara khusus yang dengan tega telah merebut Julya tanpa seizin ayahnya. Menerima tantangan tersebut, Hanz menanggapinya dengan sebuah senyuman. Bukankah selama ini dia mencari-cari Frank Solonik untuk membalaskan dendam? Bukankah Frank Solonik, mertuanya sendiri, merupakan pembunuh kedua kakaknya? Bukankah Hanz sudah dari dulu mengincarnya? Sesuai dengan permintaan dari Frank bahwa Hanz tidak boleh memberi tahu siapa pun, maka Hanz menuruti kemauannya tersebut, Hanz pergi seorang

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17

Bab terbaru

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status