Share

Bab 26

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-21 12:49:48
Chevrolet itu melaju pelan di jalanan St. Petersburg di antara mobil-mobil buatan Eropa. Jika Stefan mau, dia bisa beli sepuluh Porsche sekarang juga, tapi dia lebih senang produk paman sam.

Hari-hari yang berat setelah seharian berkantor membuatnya capek. Didampingi oleh para bodyguardnya malam ini dia sudah tiba di apartemennya.

Sekarang di lantai yang paling atas ini hanya ada dia seorang. Dia mengambil secangkir kopi yang tadi dia beli di sebuah coffe shop. Kemudian Stefan duduk di sofa menghadap tv.

Dinikmatinya malam yang penuh syahdu ini. Bosan menonton tv, Stefan bermain biliar selama satu jam. Waktu dulu di Amerika biliar merupakan salah satu kegemarannya.

Bosan main biliar, dia menuju ruang gym lalu berolahraga selama lebih dari satu jam. Lanjut karaoke pula. Semua fasilitas dinikmatinya hingga tak terasa waktu sudah pukul satu tengah malam.

Namun, dia tidak bisa tidur malam ini walaupun sebagian urusan kantor sudah membaik. Investor mulai kembali berdatangan dan para pelangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Jenius   Bab 27

    Seorang petugas keamanan Fadeyka Energy yang datang menemui Hanz. “Anda mendapat kiriman hadiah dari Tuan Stefan di Rusia. Tuan Stefan mengucapkan terimakasih kepada Anda atas hadiah program HF03.”HF03 merupakan program yang dirancang sendiri oleh Hanz. Program super canggih tersebut mampu mengawasi dan menjaga semua sistem keamanan Fadeyka, baik di kantor, rumah Stefan, maupun di Istana Valaam.Hanz dapat mengontrol semua jaringan di sana dari rumahnya. Jika terjadi hal yang tidak-tidak, sistem akan secara otomatis memberi peringatan, dan Hanz bisa segara menyambungkan informasi langsung ke FSB, Pertahanan dan Kepolisian Rusia.Karena merasa terkesan dengan hadiah yang diberikan oleh Stefan, akhirnya Hanz menghubunginya via telepon. Hanz tengah berada di ruang IT-nya.“Hanz, kau bisa melihat diriku sekarang dari cctv di sini. Sementara aku tidak bisa melihat keberadaanmu,” ucap Stefan“Baiklah, Stefan. Buka layar laptopmu sekarang.” Hanz beberapa saat mengutak-atik mousenya. Sistem m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Tuan Muda Jenius   Bab 28

    Frank mencekik leher Stefan. “Kau bodoh, Anak Dmitry yang sok hebat! Apa kau tidak sadar bahwa Julya pintar membuat Pirozhki ha? Benar sekali, kalau cinta itu bisa membuat buta, buta akal. Apa kau tidak tahu bahwa ponsel Julya sudah kami retas?”Stefan termegap-megap karena susah bernapas.“Aku adalah Frank, yang pernah membunuh kakakmu. Alasannya untuk melampiaskan amarahku pada bapakmu itu. Dan sekarang, kau pula yang berani macam-macam denganku, sekarang kau ambil putriku, dan kau akan mati sekarang.”Stefan berusaha meronta, tapi ikatannya terlalu kuat. Lima orang lainnya pada siap menodongkan pistol ke kepala Stefan.Frank menyeringai marah dan membentak. “Bukankah, kau, bapakmu, dan kakekmu ingin menindas kami para masyarkat miskin komunis Rusia ha?! Kalian adalah keluarga kapitalis paling arogan di seluruh dunia. Pindahkan kantor kalian dari Rusia! Berikan Oilzprom pada kami! Dan kau akan selamat!”Stefan tidak mungkin bisa bicara karena mulutnya terkunci.PLAKK! Frank memukul

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • Tuan Muda Jenius   Bab 29

    Di Villa Chernyy yang cerah.Pak Harry mengangkat cangkir vodkanya. “Aku mendapat laporan dari Kepala Hacker kita bahwa anak baru itu menjadi penerus Jones. Dia mata duitan padahal kita membayar dia cukup mahal.”Tuan Wilson menghembuskan asap cerutunya. “Kepala Hacker itu jenius. Dia tidak hanya mengawasi pergerakan musuh, tapi anak buahnya juga terus dia awasi.”BlackCarbon memang menjual data-data CERN dan Fadeyka, bahkan data FSB dan Pertahanan Rusia, tapi semua ada prosedurnya. Mereka sudah menyiapkan tim marketing yang akan menawarkan produk-produk kita itu. Marketing yang jago IT, dan mereka setia dan jujur.Harry berkata, “Sampai saat ini, pesaing Fadeyka Energy merupakan pelanggan spesial kita. Mereka mau membayar puluhan juta dollar hanya untuk mendapatkan data-data rahasia Fadeyka Energy.” Mikhailovic adalah pelanggan utama mereka, secara dia merupakan pesaing terberat Tuan Dmitry.Tuan Wilson membusungkan dada dan berkata, “Da

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-23
  • Tuan Muda Jenius   Bab 30

    Zurich yang teduh.Hanz berada di depan layar komputernya. HF03 level tinggi sudah beroperasi berjam-jam maka dengan itu BlackCarbon tidak akan bisa lagi menjebol sistem keamannya. Kekuatan firewall di sini jauh lebih besar dan tidak mudah ditembus.Hanz telah menemukan celah untuk menembus sistem BlackCarbon, selanjutnya tinggal di-eksploit. Dengan kesabarannya yang luar biasa, akhirnya Hanz kembali mendapatkan titik keberadaan para cracker dan segera dia memberikan informasi ke FSB.Hanz bilang kepada FSB bahwa mereka dipersilakan menangkap para cracker tersebut lalu ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Namun, mereka tidak boleh diperlakukan tidak baik apalagi harus dihukum mati. Itulah yang diharapkan Hanz. Sebab, cracker ini bukanlah biang keladi atas semua masalah, melainkan hanya pesuruh saja.Terang saja, di Rusia sudah ada tiga hacker yang sudah tertangkap. Benar apa yang dikatakan oleh Hanz bahwa mereka tidak ak

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-23
  • Tuan Muda Jenius   Bab 31

    Di sekitar Sungai Aare terdapat sebuah area wisata alam dan taman margasatwa Baren Park.Hanz menikmati pemandangan alam yang begitu menyejukkan di sana. Dia melihat beberapa ekor beruang.Sebenarnya beberapa kali dia datang ke tempat wisata di Swiss. Tapi baru kali ini mengunjungi Baren Park.Dia berkeliling taman, namun suasana hatinya tak sebahagia orang-orang Eropa lainnya yang tengah berlibur di sini.Hanz masih kepikiran Stefan. Obrolan lewat telepon tempo lalu merupakan obrolan pertama dan terakhir antara mereka berdua.Padahal, masih banyak yang ingin Hanz bicarakan, seperti menanyakan seperti apa kehidupannya di Amerika sana, betah ataukah tidak.Lalu, rencana ke depan dalam membangun Fadeyka Energy menjadi lebih baik lagi. Akan tetapi, semua hanya tinggal rencana dan tidak akan pernah tercapai.Hanz masih bersedih. Dia tidak bisa melupakan Stefan begitu saja. Dalam hatinya dia berjanji akan mencari Frank dan ak

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Tuan Muda Jenius   Bab 32

    Tersiar kabar bahwa Oliver selaku Presiden Direktur Oilzprom beserta dua pejabat di bawahnya telah diculik dan akan dibunuh. Para penculik dengan terang-terangan memberi tahu identitas mereka bahwa merupakan bagian dari BlackCarbon dan tiga orang sandera sedang berada di Swiss.Tuan Dmitry lantas memerintahkan Inspektur Alfred untuk segera menuju Swiss serta mengajak beberapa orang anggota Kepolisian Rusia, lalu segera bekerjasama dengan pihak Kepolisian Swiss.Avraam mendapat tugas khusus dari Tuan Dmitry untuk menjadi kapten pasukan keamanan Fadeyka dalam tugas pencarian pelaku penyanderaan Oliver beserta dua orang lainnya.Sebelum berangkat, Avraam berpamitan kepada Hanz dan Zahid.“Kami percaya padamu, Kapten!” Zahid memberikan semangat.Avraam bersama lima orang anggota keamanan Fadeyka kemudian berangkat dan akan bergabung dengan petugas kepolisian. Frank belum tertangkap, sekarang sudah ada kasus lagi.Sementara itu di rum

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Tuan Muda Jenius   Bab 33

    Feliks selaku CEO baru Fadeyka Energy mengunjungi proyek pengeboran Pechora, Artik.“Pak Herminov, berapa lama proyek ini akan berjalan?” tanya Feliks seraya mengitarkan pandangan ke area proyek.“Estimasi yang diberikan oleh insinyur Oilzprom bisa mencapai waktu delapan tahun, Tuan Feliks,” jawab Presiden Direktur Oilzprom yang baru saja dipilih.“Setidaknya satu bulan sekali kau harus mengawasi proyek ini. Tapi, tenang saja, konsultan dan kontraktornya semua dari Rusia. Kita percayakan proyek besar ini pada orang-orang kita.”“Walaupun investornya AK Enterprise, Tuan.”“Seharusnya dana pengerjaan ini dari Red York. Stefan tidak mengerti apa-apa soal perusahaan ini.”“Untungnya dia sudah mati. Tuan Harley masih tergiur dengan proyek Pechora, tapi keburu diambil oleh AK Enterprise.”Feliks melipat tangannya di dada sambil melihat alat-alat berat di seberang sana. “Apa kau tahu apa itu AK?”Hermanov menggeleng. “Tidak tahu, Tuan.”“Anti-Komunism!”Hermanov terperanjat dan matanya membes

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Tuan Muda Jenius   Bab 34

    Zahid hendak berangkat ke Jerman mengurus bisnisnya di sana, namun belum sampai di bandara, dia dihadang oleh sekelompok orang.“Mau apa kalian?” Zahid mengawasi mereka satu per satu.“BlackCarbon!” teriak seorang berjas hitam. Outfit pria ini paling keren. “Aku pimpinan gangster ini. Cepat ikut kami!”Zahid mundur dan ingin kabur, tapi empat orang mengerumuninya. Merasa terancam, Zahid memberikan pukulan kepada satu orang, lalu menyepak perut satu orang lainnya.Tapi satu orang yang lain langsung memeluknya dari belakang dan satu yang lain memukuli perut Zahid berkali-kali.Zahid melawan. Dia mengeluarkan teknik pukulan terbaiknya, hook dan uppercut mematikan. Zahid berhasil memberikan perlawanan.Sementara itu di jalanan memang sedang sepi, sepertinya Zahid memang sedang diincar oleh BlackCarbon di saat-saat yang pas.Meskipun telah mengeluarkan segenap usahanya, akhirnya Zahid keok. Dia pun dimasukkan ke dalam mobil.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25

Bab terbaru

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status