Yi Wei, seperti biasanya, menggerenyotkan bibir sembari berkata, “Kalian jangan terlalu bangga atas apa yang telah kalian capai. Dan ingat, kalian telah buat masalah besar karena dianggap sebagai musuh negara.”Yuan Liu menatap ayahnya dengan pandangan ketus seraya berkata, “Kita memang aman sekarang tetapi ingat Ayah, Non-C masuk ke dalam daftar hitam bersama para penjahat siber di negeri ini.” Kemudian Yuan Liu duduk dengan angkuhnya. “Jika Non-C benar-benar dianggap bersalah, jangan sampai mereka membawa nama Yuan You Energy, apalagi sampai menyeret keluarga kita, Ayah.”Duet antara Yuan Liu dan Li Wei berlangsung cukup panjang dan alot, meskipun demikian, Hanz dan Hyun Ki tak terpancing sedikit pun dari provokasi yang mereka ciptakan.Saat itu, ada Mei Yin juga di ruangan. Dia memberikan pembelaan terhadap Non-C. “Semua masih dugaan sementara. Bagaimana mungkin Non-C yang pantas dikatakan sebagai pahlawan lantas dianggap sebagai musuh negara?”
Hyun Ki bilang kepada Hanz bahwa untuk tugas ketiga kali ini biar dia saja yang berusaha untuk memecahkannya, alasannya karena Hyun Ki khawatir nantinya Hanz bakal pakai Non-C Pro lagi dan itu dinilai bakal membahayakan mereka.Selain itu, Hyun Ki menyuruh Hanz agar beristirahat saja selama satu hari sebelum nanti berangkat ke Guangzhou. Hanz menuruti saran tersebut dan menyerahkan tugas spionase ketiga ini kepada Hyun Ki, sementara dia ingin memulai pencarian Four-H yang keempat.Namun sebelum itu, ada perbincangan di apartemen Hanz bersama Arthur dan Andrey.Arthur sedikit kaget. “Tuan Muda, wajah mu terluka. Apa sebaiknya kita ke rumah sakit saja?”Pertarungan dengan Aiguo ternyata cukup merepotkan, terbukti Hanz kualahan dan kalau saja tidak ada bantuan datang, bisa jadi Hanz babak belur di kantor fintech milik Hu.Hanz hanya mengompres luka di wajahnya. “Tidak perlu ke rumah sakit. Aku hanya butuh istirahat selama satu hari.”
Ketika Hanz sedang sibuk berada di depan laptopnya dan ingin mencari Four-H yang keempat, tiba-tiba saja dia mendapatkan telepon dari Hyun Ki, bahwa Hyun Ki tidak sanggup untuk mencari keberadaan Hwan Lee dengan peralatan seadanya.“Henzo, aku punya sebuah software yang bisa digunakan untuk menyadap orang lain, mendeteksi penyadapan, serta melawan penyadapan. Selain itu, dengan software ini juga aku bisa melakukan eksploit walaupun kurang mematikan.”“Lantas, kenapa kau tidak mencobanya ke Hacker Hwan yang sedang berada di Guangzhou. Kau bisa melakukannya, Hyun Ki. Aku percaya pada mu.”“Aku tidak percaya diri, Henzo. Pertama, aku tidak yakin kalau software milikku berhasil karena aku pernah beberapa kali gagal dalam menggunakannya. Kedua, aku takut kalau tindakan ku ini diketahui oleh NSD dan nantinya bakal dipermasalahkan lagi.”“Baiklah, kita tidak punya cara lain, selain menggunakan Non-C Pro.”“Tapi, Henzo .....”“Kita
[Aku tahu kau sedang melacakku, Non-C. Hebat, kau sudah berhasil menangkap dua temanku. Tapi, jangan pikir kau akan bisa menangkapku. Jika kau masih bersikeras ingin melacak keberadaanku apalagi ingin bertemu secara langsung denganku, aku punya puluhan foto dan video seperti itu, semua foto dan video itu akan aku sebar ke semua karyawan Yuan You Energy dan juga ke internet.]Hanz tersandar lemas di kursinya.Dia langsung menelepon Hyun Ki dan meminta saran.“Henzo, sebaiknya kita urungkan dulu rencana kita kali ini. Jika kita masih memaksakannya, bukan hanya Mei Yin yang bakal jadi korban, malah bisa jadi akan ada banyak korban lainnya.”Dengan sangat berlapang dada, akhirnya Hanz menerima masukan tersebut, respect-nya terhadap Mei Yin dan lainnya mengurungkan semua rencananya. Untuk kepergiannya ke Guangzhou, bisa jadi batal untuk sementara waktu.Jika Hwan Lee bisa memberikan pesan semacam itu dan tanpa ada pembatas apa pun, itu ta
Hanz punya ide.Dia dan Hyun Ki tidak bisa berbuat banyak melakukan spionase terhadap Hwan, begitu pula berangkat ke Guanzhou, mereka tidak bakal ke sana karena mereka akan terlacak dan terdeteksi.Sebagai gantinya, mereka punya plan B, pagi ini juga setelah dari kantor Yuan You Energy, Hanz bergegas menemui Xiunhua di sebuah tempat tertutup. Di sana Hanz membicarakan soal rencana plan B tersebut.“Four-H tidak mungkin curiga terhadap NSD dan MSS. Kami sudah menemukan lokasi pasti di mana Hwan berada tetapi kami tidak bisa ke sana, Pak. Maka, kami berharap agar sejumlah perwakilan MSS mau ke sana.”Kemudian, secara terang-terangan Hanz menyebutkan satu nama, yang mana orang tersebut merupakan orang keempat kelompok Hacker Four-H.Ketika mendengar nama itu, Xiunhua terperanjat kaget. “Dia adalah bagian dari Four-H? Henzo, jangan bercanda!” Xiunhua mengerutkan kening dan badannya sedikit termundur ke belakang karena saking kagetnya.
Selama anggota MSS melakukan tugasnya di Guangzhou, Hanz disibukkan dengan mencari berbagai macam bukti otentik agar dugaan yang sudah diungkapkannya kepada Xiunhua memang benar dan tidak meleset. Namun, Hanz kesulitan karena dia tidak menggunakan Non-C Pro dalam tugasnya kali ini.Sementara di Guangzhou, lima anak buah pilihan Xiunhua pun bertugas sesuai arahan dari Xiunhua. Meskipun punya kapasitas yang mumpuni, para petugas intelijen negara tersebut tetap kesulitan juga dalam melakukan pencarian secara langsung.***Di waktu yang bersamaan, Shing Chao yang saat ini sedang sibuk mengurus perusahaan keluarganya Shing Group, terpaksa mengurungi segala kegiatannya sekarang juga karena dia mendapat panggilan mendadak dari sosok yang cukup ternama di Rusia.Sebelumnya, mereka kerap melakukan pembicaraan melalui telepon, karena jarak yang jauh dan kesibukan dari masing-masing mereka, karena itulah mereka tidak bisa bertemu. Namun, di ha
“Dia adalah Andrey!”Mendengar nama Andrey disebut, Shing Chao nyaris terlonjak dari kursinya. “Ha? Apa? Dia mau menjadi pengkhianat Fadeyka Energy?”Mikhilovic menerbitkan seringai busuk di wajahnya, sunggingan halus di salah satu sudut bibirnya itu, tampak menyebalkan.“Siapa yang tidak mau dapat uang seratus ribu dollar? Selain itu, Andrey juga sudah muak menjadi kacung Dmitry! Haha.” Mikhailovic tertawa sampai geli perutnya.Shing Chao manggut-manggut lalu melipat kedua tangannya di dada, meresapi apa yang bakal terjadi nanti jika mereka punya satu senjata baru yang mana senjata tersebut merupakan senjata andalan Tuan Dmitry.Sebelum pamit undur diri, Mikhailovic berdiri dan mengakhiri kalimatnya. “Baiklah, nanti kita akan mengatur jadwal pertemuan antara kita bertiga. Sebelum itu, aku mau bersenang-senang terlebih dahulu. Ngomong-ngomong, rumah bordil paling cihui di Shenzhen, di mana?”***Mengejutka
“Kau akan dipenjara minimal sepuluh tahu! Kau bisa saja dihukum penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.” Shing Ho kemudian duduk, kedua tangannya menyilang di depan dada. Jika biasanya dia selalu kalem dan tenang, maka setiap orang bisa marah dan begitu pula Shing Ho.Inspektur kepolisian juga melempar pertanyaan kepada Hanz. “Program yang kau gunakan adalah jenis program terlarang. Sebelumnya, kau sudah menggunakan ini sekali dan sekarang kau kembali mengulangi kesalahan yang sama.”Shing Ho menatap mata Hanz lurus-lurus. “Identitas mu tidak asli, Henzo! Kau bukan warga negara Swiss. Kau banyak melakukan kesalahan fatal di China.” Shing Ho mendengus geram, rasanya ingin menggebrak meja atau melempar sesuatu tapi karena ini kantor polisi, sebisa mungkin dia menahan sikapnya. “Kau sangat keterlauan!” selorohnya menyeringai marah.Meskipun mendapat tekanan, Hanz tidak diam, masih membela dirinya sendiri. “Hacker Hwan Lee, apa kau tahu dia, Shing